Selama dua tahun memimpin DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan berhasil mencatatkan berbagai capaian. Di antaranya, untuk memenuhi pangan dengan harga terjangkau, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (Pemprov DKI) Jakarta berkomitmen memastikan stabilitas harga pangan dan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 1 triliun per tahun untuk subsidi bahan pangan sehingga harga lebih murah dan terjangkau oleh semua warga Jakarta, khususnya yang tidak mampu.
Untuk kebutuhan hunian, program rumah DP 0 Rupiah disambut antusias. Pada tahap pertama, 28 Juli 2019, 1.790 orang dinyatakan lolos seleksi program DP 0 Rupiah, dari 2.359 pendaftar.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pemprov DKI membuka pendaftaran gelombang kedua pada 7 Agustus 2019. Saat diresmikan di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, 780 unit rumah DP 0 Rupiah telah selesai dibangun.
Sementara itu, kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki ditingkatkan dengan pembangunan dan revitalisasi jalur pedestrian. Revitalisasi trotoar telah dilakukan sepanjang 134 kilometer sejak 2017 hingga 2019. Angka ini akan terus meningkat pada 2020, yaitu telah disiapkan revitalisasi trotoar sepanjang 47 kilometer dengan anggaran optimal hingga Rp 1,1 triliun.
Pemprov DKI juga memperluas jangkauan penerima kartu untuk kesejahteraan sosial. Secara keseluruhan jumlah pemegang kartu-kartu bantuan sosial DKI Jakarta jumlahnya mencapai 1.107.000-an orang. Tak hanya untuk peserta didik, tetapi juga warga lanjut usia (lansia) yang tidak mampu, para pekerja dengan UMR, dan yang terbaru ditujukan untuk penyandang disabilitas.
Upaya menekan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak juga dilakukan dengan sosialisasi ke masyarakat tentang pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat diproses oleh hukum, korban mendapatkan perlindungan dan masyarakat memiliki kemampuan untuk membantu melakukan pencegahan; memberikan pelayanan secara gratis melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) Provinsi DKI Jakarta; serta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya memberikan pelayanan penanganan korban kekerasan yang terintegrasi dalam aplikasi Jakarta Aman.
Infrastruktur publik sebagai Ruang Ketiga bagi masyarakat Ibu Kota juga gencar dibangun antara lain taman kota berupa Taman Maju Bersama atau ruang terbuka hijau (RTH). Sedangkan untuk transportasi, integrasi ke dalam Jak Lingko terus dilakukan meliputi Transjakarta, MRT, dan LRT. Jakarta mendapat penghargaan internasional Honorable Mention pada Sustainable Transport Award 2020 berkat sistem bus rapid transit (BRT) yang cepat, nyaman, aman, serta tepat waktu.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik di sini. .[*]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 16 Oktober 2019.