Penyebaran Covid-19 telah memaksa pemerintah menerapkan berbagai macam kebijakan. Akibatnya, aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat menjadi terganggu. Gangguan terhadap aktivitas tersebut kemudian berlanjut menjadi gangguan ekonomi bagi seluruh masyarakat.
Dampak ekonomi pun berlanjut ke sektor-sektor yang lain seperti pendidikan. Sulitnya akses ke perguruan tinggi, jadi satu dari sekian banyak persoalan akibat gelombang pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Kondisi tersebut tak dimungkiri berpengaruh terhadap Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK-PT).
Persoalan akses ke perguruan tinggi pun jadi perhatian pemerintah dengan tujuan agar APK-PT bisa sesuai target pembangunan manusia Indonesia. Ditargetkan, pada tahun 2025, diharapkan APK-PT mencapai 35 persen, tahun 2035 mencapai 50 persen, dan 60 persen pada 2045. Dengan sasaran peningkatan kapasitas mahasiswa, masing-masing sebesar 1,2 juta, 5 juta, dan pada tahun 2045 mencapai 6,7 juta.
Melihat fenomena yang disebabkan pandemi Covid-19 tersebut, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) terus berupaya memberikan yang terbaik, baik bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa yang berkomitmen untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Upaya tersebut diwujudkan dalam pemberian beasiswa bagi seluruh mahasiswa baru angkatan 2022.
Beasiswa yang diberikan dalam bentuk potongan biaya awal kuliah tersebut menjadi bentuk komitmen Unpar untuk memberikan akses pendidikan berkualitas. Dengan harapan, semua anak tanpa terkecuali dapat berkuliah dan dapat menyelesaikan studinya meski pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga kini.
Melalui penerimaan mahasiswa baru jalur Ujian Saringan Masuk 1 (USM-1) yang dibuka hingga 18 Januari 2022 mendatang, Unpar memberikan beasiswa hingga 35 persen. Beasiswa yang nantinya berupa pemotongan biaya awal tersebut diberikan Unpar bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi USM-1.
Baca juga:
- Unpar Tawarkan 15 Program Peminatan Teranyar, Siap Jawab Kebutuhan Zaman
- Penuhi Kebutuhan Nasional, Program Profesi Insinyur Unpar Siap Jawab Tantangan Pembangunan
Pendaftaran sebagai peserta jalur USM-1 Unpar ini dibuka untuk semua program studi pada peminatan program S-1 dan D-3 melalui laman pmb.unpar.ac.id. Melalui laman tersebut, peserta dapat mengisi/melengkapi formulir isian yang tersedia sesuai dengan petunjuk.
Adapun persyaratan umum yaitu memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan studi di Unpar dan akan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Unpar apabila nanti dinyatakan lulus seleksi program USM. Kemudian peserta dapat memilih sampai tiga pilihan program studi. Program Studi Manajemen, Ilmu Hukum, Ilmu Hubungan Internasional, dan Arsitektur tidak dapat dijadikan pilihan ke-3.
Untuk pilihan Program Studi Teknik Kimia dan Teknik Elektro, terdapat syarat khusus yaitu Tidak buta warna, dibuktikan dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari dokter spesialis mata.
Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman pmb.unpar.ac.id atau melalui Layanan Informasi PMB UNPAR dengan mengirimkan pesan pada e-mail [email protected], telepon (022) 2032655 atau di akun @unparofficial (Instagram) dan @unpar (Official Line). [AYA]
Universitas Katolik Parahyangan adalah salah satu universitas swasta pertama di Indonesia berdiri sejak 1955 berkomitmen untuk menjadi komunitas akademik yang humanum untuk dibaktikan kepada masyarakat. Website: www.unpar.ac.id