Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Sekolah Tarakanita Tangerang mengadakan penyemprotan dengan eco enzyme di sebagian kawasan Gading Serpong dan Citra Raya, Tangerang. Kegiatan penyemprotan dilaksanakan oleh karyawan Sekolah Tarakanita Tangerang pada Sabtu (18/2/2022).

Pelaksanaan penyemprotan dilaksanakan di dua area. Untuk kawasan Gading Serpong, penyemprotan diadakan di perumahan Sektor 7 dan Sektor 6. Sedangkan untuk daerah Citra Raya, penyemprotan dilaksanakan di kluster Belle Fluer, Water Point, Pesona Atlantis, Taman Mediterania, dan yang terakhir menyiramkan cairan eco enzyme di danau kawawasan sport centre.

“Masyarakat menyambut baik kegiatan ini. Bahkan, Fransiscus Hartapa, Ketua RW di Sektor 7, tidak sungkan meminjamkan peralatan untuk mendukung penyemprotan,“ jelas Koordinator Pelaksana di area Gading Serpong Krisdianto.

Sekolah Tarakanita Tangerang
Armada penyemprotan Sekolah Tarakanita Tangerang.

Warga di Kawasan Citra Raya tidak kalah antusiasnya menerima kegiatan penyemprotan tersebut.  “Warga perumahan Water Point cukup berterima kasih dan memberi pujian terhadap kegiatan peyemprotan ini,“ tutur Koordinator Kegiatan Kawasan Citra Raya Sesilia Novianti.

Kegiatan penyemprotan memang sudah lazim diadakan, apalagi selama pandemi ini. Yang membedakan, penyemprotan kali ini menggunakan media eco enzyme sebagai bahan penyemprotan. Eco-enzyme merupakan hasil olahan limbah dapur yang difermentasi dengan menggunakan gula. Limbah dapur yang diolah adalah yang berupa ampas buah dan sayuran. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi biokimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna.

Sekolah Tarakanita Tangerang
Tim penyemprotan Sekolah Tarakanita Tangerang

Pada prinsipnya, eco enzyme mengandung senyawa radikal hidroksil (OH radikal) dan ion hirdoksil (OH-) yang merupakan sabun udara yang dihasilkan oleh mikroba anaerob yang bekerja dalam pembuatan eco enzyme sebagai salah satu produk metabolit sekundernya. Jadi, setelah bereaksi dengan polutan, akan dihasilkan produk akhir berupa oksigen (O2). Ozon yang dilepaskan oleh eco enzyme adalah 0,01ppm yang dapat menguraikan sebagian besar polutan di udara kita.

Penyemprotan eco enzyme merupakan bagian pengembangan divisi lingkungan di Sekolah Tarakanita secara nasional, terutama dalam pengurangan dan pengolahan sampah beberapa tahun belakangan ini. Selain sebagai disinfektan, di Sekolah Tarakanita, eco enzyme sudah digunakan untuk campuran membersihkan  lantai, penyemprotan hama, dan pemupukan tanaman. Produksi eco enzyme dilakukan karyawan dan proyek para peserta didik selama masa pademi ini.

Baca juga: 

Kegiatan ini hanya usaha kecil seperti yang dituturkan, Penanggung Jawab Kegiatan Yayasan Tarakanita wilayah  Tangerang Ponco Wibowo, “Mungkin usaha seperti menggarami lautan, tetapi  semoga yang ditaburkan dapat memberikan sedikit untuk alam di sekitar kita.” [AYA]