Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern yang serba cepat, tubuh dan pikiran kerap kali meminta jeda. Di saat inilah, hadirnya Atsiri Jawa menjadi oase yang menenangkan. Terletak di kaki Gunung Lawu, Desa Nglebak, Tawangmangu, tempat ini bukan sekadar destinasi liburan—melainkan ruang pemulihan yang menyentuh hati dan batin.

Mengusung kampanye #WangiLahirBatin, Atsiri Jawa mengajak setiap pengunjung untuk merawat diri secara holistik, melalui pengalaman yang memadukan keindahan alam, warisan budaya Jawa, dan kebaikan minyak atsiri Nusantara.

Pengalaman wellness yang membumi

Bernaung di bawah Rumah Atsiri Indonesia—yang telah dikenal sebagai pionir peracik aroma diplomatik sejak 1963—Atsiri Jawa menyuguhkan beragam program perawatan diri yang mendalam. Salah satunya adalah Sonjo Wellness Package, paket detoks tubuh dan pikiran yang mencakup meditasi privat, terapi minyak atsiri, jamu racik sendiri, hingga sajian kuliner herbal yang menenangkan.

Bagi pencinta kuliner sehat, Pasa Bujana hadir sebagai pengalaman gastronomi berbasis rempah-rempah lokal, disajikan dalam menu ala carte atau set keluarga. Rasa dan filosofi berpadu menjadi satu dalam setiap sajian.

Mindful activities, dari membatik hingga minum teh

Tak hanya merawat tubuh, Atsiri Jawa juga menghadirkan aktivitas mindfulness yang menyentuh sisi kreatif dan reflektif:

  • Canthing Candra: Meditasi dalam bentuk membatik di tengah hutan sunyi.
  • Racik Jamu Workshop: Belajar meracik jamu untuk detoks alami.
  • Langensari: Berendam di kolam alami sambil menikmati minuman herbal.
  • Madusita Tea Time: Ritual minum teh yang membawa kedamaian dan keheningan batin.
  • Nayakirna Farm-to-Table: Petik bahan dari kebun, olah bersama chef menjadi hidangan yang menyehatkan dan berkesan.

Lebih dari sekadar liburan

Program Laku Krama menjadi jembatan antara pengunjung dan masyarakat lokal. Melalui kunjungan ke Desa Somokado, pengunjung diajak menyelami tradisi dan kearifan lokal, menjadikan setiap momen di Atsiri Jawa lebih dari sekadar relaksasi—melainkan pembelajaran dan penghormatan pada budaya.

“Atsiri Jawa lahir dari semangat untuk memadukan kekayaan alam dan melestarikan tradisi Jawa dalam sebuah pengalaman wellness yang mendalam,” ungkap Natasha Clairine, Founder Rumah Atsiri Indonesia.

Wangi yang bisa dibawa pulang

Sebagai bentuk kasih atau perhatian, Rumah Atsiri juga menghadirkan hampers “Putih”—paket aromaterapi dan herbal yang cocok untuk hadiah pemulihan atau perayaan pribadi. Simbol lembut untuk menyampaikan ketulusan dalam bentuk paling alami.

Atsiri Jawa bukan tentang pelarian, melainkan tentang pulang. Pulang ke dalam diri, ke keseimbangan alami yang mungkin sempat kita lupakan. Dengan layanan terbatas demi menjaga keintiman pengalaman, sebagian besar aktivitas di Atsiri Jawa berbasis reservasi.

Butuh jeda dari kehidupan yang bising? Mungkin inilah saatnya mendengarkan tubuh, dan memberikan ruang untuk bernapas—di tempat yang menyatukan aroma alam, filosofi Jawa, dan ketenangan sejati.