Setiap hari, media menerima ribuan informasi yang harus bersaing untuk mendapatkan perhatian. Tips kali ini akan membahas tentang bagaimana agar media mau mempublikasikan berita Anda.

Pasalnya, banyak artikel press release yang ditolak media karena dianggap kurang dalam “nilai berita”.

Sebelum kita bahas tips-tipsnya, ada baiknya jika Anda memahami dulu seperti apa itu nilai berita.

Apa itu nilai berita?

FOTO DOK. FREEPIK

Nilai berita adalah pedoman atau kriteria yang digunakan untuk menentukan seberapa menarik sebuah berita bagi media.

Nilai berita membantu editor dan jurnalis memutuskan apakah sebuah informasi layak diberitakan atau tidak, serta mengapa berita tersebut bisa menarik minat pembaca.

Untuk mendapatkan perhatian media, Anda harus memahami apa yang mereka anggap sebagai berita menarik.

Beberapa elemen yang dianggap memiliki nilai berita tinggi antara lain:

  • Kebaruan (Timeliness): Berita harus relevan dan up-to-date. Informasi yang sudah usang atau tidak terkait dengan peristiwa terkini cenderung diabaikan.
  • Signifikansi (Significance): Berita yang memiliki dampak besar pada khalayak luas lebih mungkin diterbitkan. Misalnya, berita tentang kebijakan baru yang mempengaruhi banyak orang.
  • Ketertarikan Manusia (Human Interest): Cerita yang menggugah emosi atau menampilkan kisah personal yang unik seringkali menarik minat media.
  • Proksimitas (Proximity): Media cenderung lebih tertarik pada berita yang berhubungan dengan komunitas atau daerah tempat mereka beroperasi.
  • Kontroversi (Conflict): Konflik, ketegangan, atau kontroversi sering kali membuat berita lebih menarik.
  • Tokoh Terkenal (Prominence): Keterlibatan tokoh terkenal atau figur publik dapat meningkatkan kemungkinan berita diterbitkan.

Tips Agar Media Mempublikasikan Berita Anda

FOTO DOK. FREEPIK

Namun, bagaimana jika berita Anda ternyata tidak memiliki elemen-elemen di atas?

Tenang, beberapa hal penting lainnya juga bisa membuat berita Anda layak diterbitkan.

Simak beberapa tips penting berikut ini:

1. Menulis berita yang relevan dan menarik

Salah satu faktor penting yang menentukan apakah berita Anda akan diterima oleh media adalah relevansi dan daya tarik berita itu sendiri.

Pastikan berita yang Anda tulis memiliki kaitan langsung dengan tren terkini, kejadian penting, atau isu yang sedang ramai dibicarakan.

Media lebih tertarik pada berita yang memiliki dampak luas atau menonjol di tengah masyarakat.

Contohnya, jika Anda ingin mempublikasikan berita tentang peluncuran produk baru, coba kaitkan dengan tren pasar atau isu terkini yang relevan dengan produk Anda.

2. Gunakan gaya penulisan yang jelas dan ringkas

Gaya penulisan yang digunakan sangat berpengaruh terhadap penerimaan berita oleh media.

Penulisan yang jelas, ringkas, dan langsung pada intinya lebih disukai oleh editor media. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau berbelit-belit.

Struktur berita yang baik harus memuat informasi yang paling penting di awal (lead), diikuti dengan detail lebih lanjut di bagian selanjutnya.

Selain itu, pastikan untuk menyertakan data atau fakta yang mendukung berita Anda. Hal ini akan membuat berita Anda lebih kredibel di mata editor dan pembaca.

3. Tentukan sudut pandang yang menarik

Media selalu mencari sudut pandang yang berbeda dari setiap berita. Cobalah untuk menemukan sudut pandang unik yang belum banyak diangkat oleh media lain.

Misalnya, daripada hanya fokus pada peluncuran produk, Anda bisa membahas dampak sosial atau lingkungan dari produk tersebut. Anda juga bisa bahas bagaimana produk Anda menghadirkan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya.

4. Lengkapi dengan visual yang menarik

Gambar, infografis, dan video adalah elemen penting yang dapat meningkatkan peluang berita Anda untuk ditayangkan.

Media cenderung lebih tertarik pada berita yang dilengkapi dengan visual menarik.

Pastikan gambar atau video yang Anda sertakan berkualitas tinggi dan relevan dengan berita yang Anda kirimkan.

5. Buat judul yang menggoda

Judul berita adalah pintu pertama yang akan dilihat oleh editor dan pembaca. Pastikan judul yang Anda buat menggoda dan memikat.

Judul yang baik harus singkat, jelas, dan memuat elemen yang bisa menarik perhatian. Misalnya, angka, pernyataan yang mengejutkan, atau kata-kata yang memicu rasa ingin tahu.

Namun, hindari membuat judul yang terlalu sensasional atau menyesatkan. Jangan sampai media tidak mau lagi menerbitkan berita Anda.

6. Perhatikan waktu pengiriman

Jangan sepelekan waktu pengiriman berita. Jurnalis dan editor pun sering mempertimbangkan kapan berita-berita yang ia tulis tepat untuk diterbitkan.

Kalau bisa, jangan kirim berita di akhir pekan atau hari libur, kecuali kalau memang mendesak.

Sebaiknya kirim berita pada hari kerja, di pagi hari, saat editor sedang memulai aktivitasnya.

Jika Anda ingin berita Anda dimuat lebih cepat, pastikan untuk mengirimkannya beberapa hari sebelum acara atau kejadian.

7. Kenali target media

Berita yang relevan dan menarik bagi satu media belum tentu sama bagi media lainnya. Karena itu, penting untuk memilih media yang paling sesuai dengan berita Anda.

Misalnya, jika berita Anda berkaitan dengan bisnis, targetkan media yang fokus pada topik ekonomi dan bisnis.

8. Bangun hubungan baik dengan jurnalis dan editor

Membangun hubungan baik dengan jurnalis dan editor sangat penting dan akan bermanfaat untuk jangka panjang.

Kenali mereka, pahami apa yang mereka butuhkan, dan jangan ragu untuk menawarkan bantuan atau informasi tambahan.

Hubungan yang baik dengan media bisa membuat berita Anda lebih mudah diterima dan bahkan mendapatkan prioritas.

Sulit membuat press release yang efektif?

Tak perlu khawatir, Anda bisa menggunakan layanan jasa press release Publikasimedia. Di sini, Anda akan mendapatkan eksposur media yang maksimal sehingga berita Anda dapat menjangkau audiens yang luas.

Ingat, agar media mau mempublikasikan berita Anda, perlu strategi yang matang dan eksekusi yang tepat. Jangan sampai berita Anda hanya menumpuk di inbox email redaksi bersama press release lainnya!