Biaya hidup dalam suatu kota sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor. Karena itu, setiap kota di Indonesia berbeda. Lantas, apakah Anda tahu mana saja kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal?
Anda perlu mengetahuinya. Mengapa? Hal ini juga bisa menjadi pertimbangan di mana Anda bekerja nanti. Ketika Anda mengejar kota dengan gaji UMR tinggi, maka biaya hidup di sana juga tentu lebih tinggi, bukan?
Nah, lantas apakah situasi tersebut efektif? Untuk itu, sembari mengetahui kota dengan biaya termahal, Anda juga bisa mempertimbangkan di mana kota terbaik untuk bekerja. Yuk, simak berikut ini!
7 kota dengan biaya hidup termahal
Beberapa kota di Indonesia memiliki biaya hidup yang tergolong mahal. Namun, sebenarnya hal ini sangat wajar, bahkan tidak hanya di Indonesia. Berikut 7 kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal.
1. Jakarta
Sudah bukan rahasia bahwa biaya hidup di jakarta cukup tinggi. Ibu Kota Indonesia ini berada pada posisi pertama sebagai kota dengan biaya hidup termahal. Nilai total rata-rata pengeluaran rumah tangga di Jakarta sebesar Rp 16.897.727, sementara pengeluaran per kapita penduduk adalah Rp 4.446.770.
2. Surabaya
Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia sekaligus Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Kota Pahlawan ini menempati peringkat kedua setelah Jakarta sebagai kota dengan biaya hidup termahal.
Pengeluaran rata-rata penduduk Surabaya adalah Rp 4.240.902 per kapita. Sementara, untuk total rata-rata pengeluaran rumah tangga sebesar Rp 16.115.429.
3. Bekasi
Di sosial media, Bekasi ramai dibicarakan karena populer sebagai kota yang memiliki cuaca paling panas. Namun, dibalik itu rupanya biaya hidup di sana juga cukup “panas”, ya, Sobat OCBC NISP alias mahal.
Bekasi menempati posisi ketiga sebagai kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal. Rata-rata pengeluaran per kapitanya sebesar Rp 4.119.168, sementara rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah Rp 16.885.582.
4. Depok
Depok merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Warga Depok sebagian besar memilih bekerja di Ibu Kota. Kota asal dari salah satu universitas terbaik di Indonesia ini rupanya termasuk dalam kota dengan biaya hidup termahal.
Total rata-rata pengeluaran rumah tangga di Depok sebesar Rp 13.355.784, sementara rata-rata pengeluaran per kapitanya mencapai Rp 3.424.560.
5. Semarang
Semarang menempati posisi kelima sebagai kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal sekaligus nomor satu di Jawa Tengah. Semarang memiliki total rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp 3.257.315, sementara untuk rumah tangganya rata-rata sebesar Rp 13.680.725.
6. Tangerang
Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Kota ini memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp 3.287.159, sementara untuk rumah tangganya sendiri adalah Rp 12.491.204.
7. Makassar
Kali ini kita menuju kota yang berada di luar Pulau Jawa. Ya, Makassar sekaligus Ibu Kota Sulawesi Selatan termasuk dalam kota metropolitan yang memiliki rata-rata pengeluaran sebesar Rp 3.253.338 per kapita dan Rp 14.640.004 untuk rata-rata pengeluaran rumah tangganya.
Gaji tinggi di kota dengan biaya hidup mahal?
Tidak dimungkiri bahwa setiap orang ingin bekerja dengan gaji tinggi, karena itu mereka memilih merantau di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, jika dipikir-pikir, bagaimana dengan biaya hidupnya yang juga tergolong mahal?
Nah, hal ini perlu Anda pertimbangkan lho Sobat OCBC NISP. Jangan hanya tergocek dengan UMR tinggi tanpa memikirkan biaya hidup di sana. Padahal, jika Anda bekerja di daerah lain seperti Yogyakarta atau Malang, meski UMR tidak setinggi Jakarta, tapi biaya hidupnya juga murah.
Beberapa kota yang telah disebutkan di atas diukur berdasarkan IHK (Indeks Harga Konsumen) dan IBH (Indeks Biaya Hidup). Jadi, jika Anda berencana tinggal di sana, setidaknya nominal itu yang perlu disiapkan untuk menunjang hidup di sana.
Nah, itu dia penjelasan mengenai beberapa kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal. Rata-rata, daftar kota tersebut memiliki UMR tinggi sehingga banyak menarik para jobseeker untuk bekerja di sana.
Namun, pada dasarnya semua tergantung pada pilihan setiap orang. Jika Anda mampu menjalankan manajemen keuangan dengan baik, tidak ada salahnya bekerja dengan gaji tinggi sekaligus biaya hidup tinggi. Karena itu, dapatkan beragam insight mengenai manajemen finansial hanya di OCBC NISP!
Baca Juga: