Dalam era digital seperti sekarang, keahlian di bidang teknologi informasi dan digital semakin dibutuhkan. Bidang ilmu ini juga menawarkan peluang karir yang menjanjikan di bidang teknologi, mulai dari programmer hingga software engineer.

Apalagi, sekarang sudah jamannya industri 5.0 yang mengedepankan teknologi komputer dan artificial intelligence (AI) untuk membantu kegiatan ekonomi. Pasalnya, teknologi komputer dan AI dapat diimplementasikan hampir ke seluruh bidang pekerjaan.

Sebagai contoh, banyak sekali desainer visual yang memanfaatkan teknologi AI untuk memunculkan ide-ide baru. Belum lama ini, lukisan hasil dari teknologi AI terjual seharga Rp 6.6 miliar. Tidak hanya itu, yang baru saja viral teknologi AI digunakan untuk mengubah foto selfie kita menjadi karakter anime.

Sehingga jangan dibayangkan, lulusan Fakultas Ilmu Komputer hanya akan menjadi IT support. Sebaliknya, pekerjaan yang paling keren dan diminati menurut Mendikbud Ristek Nadiem Makarim seperti software engineer, UX designer, Product Manager, Researcher, dan Data Analyst, ada semua di Fakultas Ilmu Komputer.

Soegijapranata Catholic University (SCU) atau lebih dikenal dengan Unika Soegijapranata memiliki Fakultas Ilmu Komputer (Fikom)  yang sudah berdiri sejak tahun 2012 dan saat ini memiliki dua program studi yaitu Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi.

Program studi

Program Studi Teknik Informatika menawarkan topik-topik perkuliahan seperti Network and IoT, Software and Application Engineering, Data Management and Analysis, dan AI and Machine Learning. Selain itu, Program Studi Teknik Informatika juga memiliki program khusus AI and Big Data yang tentunya akan lebih mendalami pembuatan dan penggunaan teknologi AI dan Big Data dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.

Program Studi Sistem Informasi menawarkan topik-topik perkuliahan seperti Business Application, Web Application, Mobile Application, Big Data Analytics, E-Commerce, Metaverse, Augmented Reality, Virtual Reality, dan Arduino. Selain itu, Program Studi Sistem Informasi juga memiliki program double degree Akuntansi dan Sistem Informasi.

Selain topik-topik perkuliahan di atas, Fakultas Ilmu Komputer sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis bertaraf nasional dan internasional. Mahasiswa tahun ketiga dan keempat akan memiliki kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan tersebut. Tidak jarang pula, mahasiswa yang magang langsung diangkat menjadi karyawan setelah lulus.

Tidak hanya memiliki peluang kerja yang mudah, menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer SCU memiliki peluang untuk memberikan kontribusi inovasi dan ide kreatif bagi masyarakat luas. Cesarius Lintang Mahendra, S.Kom, alumni Program Studi Sistem Informasi, menciptakan sebuah inovasi bagaimana seseorang bisa berolahraga sembari bermain gim tanpa perlu bepergian keluar rumah.

Menggunakan teknologi Virtual Reality, laki-laki kelahiran Semarang ini menciptakan gim simulator sepeda menggunakan sepeda sungguhan. Nantinya, sepeda yang digunakan oleh pemain atau player akan dipasang alat khusus yang menghubungkan sepeda dengan smartphone.

Kemudian pemain dapat mengendarai atau mengayuh sepeda seperti biasa dengan melihat virtual reality yang ada pada Oculus yang digunakan oleh pemain. Cesarius membuktikan bahwa semakin sempitnya batas antara dunia nyata dan maya lewat gim simulator sepeda virtual reality yang diciptakannya.

Yang Menarik di Fakultas Ilmu Komputer Soegijapranata Catholic University (SCU)
DOK. SCU

Dua mahasiswa lainnya, Maria Kineta, S.Kom dan Caren Lorenza juga ikut “meramaikan” tren virtual reality ini lewat kontribusi mereka dalam pembuatan metaverse Batik Lasem, Rembang.

Caren Lorenza yang berada di semester 2, awalnya adalah satu dari belasan mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam proyek bersama dengan salah satu dosen Fikom SCU. Menyukai hasil kerjanya, Caren Lorenza lalu ditarik lebih dalam untuk berpartisipasi dan berkontribusi lebih dalam pembuatan metaverse Batik Lasem, Rembang, yang kemudian dilanjutkan oleh Maria. Maria sendiri sebelumnya juga menarik perhatian karena ikut berkontribusi dalam pembuatan metaverse Mal Publik Kota Semarang.

Dibalik kelebihan yang sudah disebutkan, terkadang masih ada beberapa yang merasa takut atau tidak percaya diri untuk bergabung ilmu komputer. Hal ini wajar dirasakan karena mungkin merasa bahwa belajar teknologi itu sulit atau hanya untuk orang yang cerdas dalam matematika.

Namun, sebenarnya tidak perlu takut belajar ilmu komputer. Salah satu alasan utama mengapa orang merasa takut belajar ilmu komputer adalah karena mereka mengira bahwa ilmu komputer hanya tentang matematika. Namun, sebenarnya ilmu komputer melibatkan banyak aspek lain seperti pemrograman, desain, pengembangan web, bahkan ilmu sosial.

Tidak semua bagian dari ilmu komputer memerlukan pemahaman matematika yang tinggi, dan bahkan jika memerlukan, ada banyak sumber daya dan alat yang dapat membantu dalam memahaminya. Selain itu, ada banyak sumber daya belajar yang tersedia secara online dan gratis untuk membantu orang yang ingin mempelajari ilmu komputer.

Jadi jangan ragu dan takut lagi untuk bergabung di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Katolik Soegijapranata.

Informasi tentang Fakultas Ilmu Komputer dapat diakses di www.unika.ac.id (Marketing Communication Soegijapranata Catholic University). [*]