Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan Pertamina siap pamerkan beragam produk kuliner dan fashion terbaiknya pada perhelatan Kebumen International Expo (KIE) 2023 pada 17-24 Juni 2023 di Alun- Alun Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

“2023 merupakan tahun kedua, di mana Pertamina mengikutsertakan UMK terbaiknya dalam KIE 2023 yang diperkirakan akan menarik banyak animo masyarakat sebagaimana event yang sama di tahun sebelumnya,” ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan persnya pada Sabtu (17/6) di Semarang.

Kali ini terdapat 9 UMK terbaik binaan Pertamina yang akan turut serta meramaikan ajang KIE 2023. UMK tersebut terdiri dari 6 UMK sektor kuliner dan 3 UMK berasal dari sektor fashion.

Brasto mengajak seluruh masyarakat Kebumen dan sekitarnya untuk datang ke ajang Kebumen International Expo 2023, dengan turut mengajak keluarga untuk mendapatkan pengalaman mengesankan sekaligus menikmati aneka ragam hiburan. Selain itu, diharapkan agar masyarakat turut mendukung untuk mendorong produk lokal semakin bangkit, memiliki daya saing dan bisa menembus pasar nasional hingga ke pasar ekspor.

Berbagai macam kuliner lezat akan disajikan oleh Katsukai Resto, Radin Donuts, Lumpia Semarang Ibu Yuli, Coklat Omah Jogja, Beckrem Bebek Rempah, Mas Dhu Kopi, serta aneka fashion cantik dari Tenun Ikat Bhima, Griya Kain Solo, dan Gina Bags.

Coklat Omah Jogja, akan memanjakan pengunjung dengan berbagai varian rasa coklat. Menawarkan bubuk minuman coklat dan kopi yang diproduksi secara higienis dengan menggunakan coklat dan kopi asli yang berkualitas. Krimer nabati dan susu pilihan, ditambah gula aren menjadikan rasa yang lebih mantap. Coklat Omah Jogja dibuat tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan, tanpa pewarna sehingga aman untuk dikonsumsi.

Sementara Nana, pemilik Lumpia Semarang Ibu Yuli, menceritakan pengalamannya mengikuti KIE 2022 lalu. Ketika itu Ia merasa ragu jika produk lumpia semarang yang dibawanya akan laku sementara masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai. Namun di luar dugaan, pengunjung menyerbu lumpia miliknya dimana dalam kurun waktu 2 jam, 100 paket lumpia ludes terjual. Pada moment KIE 2023 nanti, Nana optimis bahwa produknya akan kembali diserbu pengunjung.

Berbeda dengan Lumpia Semarang Ibu Yuli, Gina Bags baru pertama kali mengikuti KIE, tetapi Her Sulistyorini sangat antusias mempersiapkan produknya untuk bisa diperkenalkan kepada masyarakat Kebumen dan sekitarnya, Ia membawa tas rajut, tas kanvas, tas kulit, hingga benang rajut berkualitas akan dipersiapkan khusus bagi siapa saja yang hobi merajut.

Memulai usaha sejak 2014, Gina Bags fokus memproduksi tas dan juga aksesoris rajutan. Kini, usahanya semakin berkembang dan mulai memberdayakan para wanita di dusun Kaliceret Purwodadi, Jawa Tengah, untuk menjadi tenaga pengrajut dan mulai mengembangkan tas dari bahan non rajut. Hingga kini Gina Bags terus menuangkan berbagai ide kreatif dan juga inovasi terhadap produk yang dihasilkan, salah satunya dengan membuat tas ramah lingkungan. Tas ini berhasil menarik minat para konsumen luar negeri seperti Belanda dan negara-negara Eropa.

Bagi anda penikmat kopi, Pertamina menghadirkan Mas Dhu Kopi, yang menyediakan berbagai jenis kopi, seperti kopi lanang, kopi ayu/putih, robusta, arabika, dan exelsa. Mas Dhu Kopi adalah salah satu produk hasil perkebunan kopi yang ada di kawasan candiroto Temanggung dengan sistem budidaya serta pengolahan nya yang telah maju dan mengikuti perkembangan zaman.

Tidak ketinggalan, momen berharga bersama keluarga akan di lengkapi dengan berbagai makanan istimewa dari racikan Katsukai Resto dan Beckrem Bebek Rempah. Sementara dari UMKM fashion, Tenun Ikat Bhima dan Griya Kain Solo, yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia dengan motif khas nusantara namun tetap trendi akan semakin menambah koleksi outfit anda.

“Kehadiran UMK Pertamina dalam KIE 2023 sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap UMK binaan dan juga bentuk apresiasi kepada masyarakat untuk selalu mencintai dan menggunakan produk local,” pungkas Fadjar.

Pembinaan UMK melalui keikutsertaan dalam pameran merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, sekaligus dukungan Pertamina dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak.