Tahun 2024, generasi muda, terutama gen Z, mulai tertarik dengan bisnis. Generasi Z (gen Z) yang terlahir antara tahun 1997 hingga 2012 memiliki minat berbisnis bidang digital sebab mereka lebih terampil dalam teknologi dan memiliki pemahaman lebih dalam pada tren digital. Tren bisnis digital oleh gen Z ini dibuktikan dengan maraknya atau meningkatnya popularitas bisnis content creator, seperti vloger, podcast, dan Youtube. Gen Z dinilai sering menjadi penggerak utama pada tren media sosial dengan memanfaatkan berbagai platform digital untuk memasarkan produk atau jasa.

Berikut ini, beberapa peluang bisnis digital yang diminati gen Z dan mendominasi pada era 2024.

Kreator konten

Gen Z yang cenderung aktif di media sosial, biasanya menggunakan platform Instagram, Youtube, dan Tiktok untuk menawarkan jasa sebagai kreator konten. Bisnis konten seperti blog dan vlog ini relevan dengan tren yang mendominasi minat gen Z.

Dropshiper e-commerce

Bekerja sama dengan penyuplai, pebisnis dapat menjual produk tanpa harus menyimpan stok sendiri. Hal ini, memungkinkan pebisnis pemula seperti gen Z memulai bisnis ini tanpa mengeluarkan modal besar.

Aplikasi pendidikan dan e-learning

Platform e-learning punya potensi besar bagi pebisnis pemula. Cara belajar daring, tutorial virtual, dan aplikasi pembelajaran berbasis gim juga bisa menjadi peluang bagi gen Z sebab mereka memiliki pengetahuan yang bagus di bidang ini.

Layanan kesehatan daring

Layanan kesehatan daring, seperti konsultasi kesehatan daring, konsultasi dokter virtual, platform pemantau kesehatan atau penjualan produk kesehatan online juga punya peluang yang signifikan bagi gen Z.

Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR)

Penggunaan VR dan AR di berbagai sektor bisnis menawarkan peluang untuk pengalaman digital yang mendalam dan interaktif. Hal ini tentu juga bisa menjadi peluang bagi gen Z.

Layanan konsultasi dan coaching online

Meningkatnya kebutuhan pengembangan pribadi dan profesional, layanan konsultasi dan coaching online di bidang karier, keuangan, atau kesehatan mental dapat berkembang pesat.

Itulah sebagian tren peluang bisnis digital bagi gen Z. Menyikapi tren ini tentu yang perlu dipersiapkan bagi gen Z adalah pengetahuan dan pembinaan. Di Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), generasi muda, terutama gen Z, selain dapat fokus menimba ilmu pengetahuan sesuai bidang yang diminati pada Program Studi Bisnis Digital jenjang sarjana.

Mereka juga dapat pembinaan bisnis lewat wadah Nusamandiri Startup Center (NSC), Nusamandiri Innovation Center (NIC), dan Nusamandiri Entrepreneur Center (NEC). Selain itu, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri dapat bertukar pengalaman dengan para ahli di bidang teknologi digital sebab Universitas Nusa Mandiri juga sudah bekerja sama dengan beberapa startup, seperti Mandiri Digital Universe (MDU), Milenianews, KIAN (Kreasi Inovasi Anak Nusantara).

Baca juga: 5 Tren AI sebagai Teknologi Canggih Masa Depan

Ketua Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri Lia Mazia menjelaskan Prodi Bisnis Digital menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang marketing dan entrepreneur berbasis teknologi informasi yang berkualitas dan berinovasi dengan menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

“Tujuan bersama dari Prodi Bisnis Digital yakni menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berinovasi di bidang marketing dan entrepreneur berbasis teknologi informasi serta mampu beradaptasi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi,” terangnya dalam wawancara, Senin (26/2/2024).

Dengan demikian, kata Lia, Prodi Bisnis Digital ini siap mencetak generasi yang kompeten dan berkeahlian bidang teknologi digital, sesuai kebutuhan masyarakat.

“Ayo, siap menyongsong era digital yang gemilang dengan bergabung di Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM). Silakan cek di laman https://pmb.nusamandiri.ac.id/ ,” tutupnya.