Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir membuat perguruan tinggi termasuk Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO), melakukan pembelajaran daring setahun terakhir ini. Perubahan ini memberikan banyak dampak positif kepada mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran secara mandiri sesuai yang diharapkan pada era Revolusi Industri 4.0.

Pelaksanaan Prosesi Wisuda UNRIYO yang sangat ditunggu-tunggu para lulusan juga  dimodifikasi secara luring dan daring, sesuai dengan situasi dan kondisi para lulusan. Acara wisuda  lulusan Diploma dan Sarjana UNRIYO Periode I 2021, secara daring dilaksanakan dengan aplikasi Zoom dan disiarkan  langsung melalui Youtube http://bit.ly/WisudaUNRIYO pada Selasa (6/4/2021). Sementara itu, wisuda luring dilaksanakan di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Rektor UNRIYO Prof Dr dr Santoso MS SpOk dalam sambutannya mengingatkan kepada 614 wisudawan bahwa apa yang sudah dicapai saat ini merupakan awal perjuangan untuk berkarya membangun diri sendiri dan bangsa melalui karya nyata sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.

Unriyo
Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Prof Dr Didi Achjari SE MCom Akt memberikan sambutan pada Wisuda UNRIYO

Saat ini, dunia dan Indonesia sedang memasuki era IR 4.0 dengan disrupsi teknologi dan penggunaan artificial intelligence dan cyber physical system yang berbasis automatisasi, maka diharapkan alumni UNRIYO responsif terhadap perubahan untuk menghadapi persaingan dunia kerja.

Dalam sambutannya, Prof Dr Didi Achjari SE MCom Akt selaku Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY meminta kepada para alumni untuk mendukung pelaksanaan tracer study, sebagai upaya untuk memotret kiprah lulusan UNRIYO dalam dunia kerja. Beliau juga memberi apresiasi yang tinggi kepada UNRIYO, karena sangat peduli kepada mahasiswa yang terdampak pandemi dengan memberi kesempatan untuk memperoleh beasiswa, subsidi SPP/UKT, dan memfasilitasi penyaluran beasiswa KIP sebanyak 25 orang.

Tracer study telah dilakukan oleh UNRIYO sejak masih berbentuk STIKes Respati dan STTI Respati dengan total alumni lebih dari 10.000 orang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Saat ini, alumni UNRIYO banyak menduduki posisi penting dalam pemerintahan, BUMN, maupun swasta dan berwirausaha.

Tracer study, selain salah satu penilaian penting dalam akreditasi program studi dan institusi, merupakan umpan balik alumni bagi prodi dan UNRIYO untuk memperbaiki diri dan terus berkembang sesuai permintaan dunia kerja. Berbagai upaya telah dilakukan UNRIYO dalam pelacakan alumni termasuk membentuk cabang Ikatan Alumni UNRIYO di daerah, membentuk forum komunikasi alumni dan temu alumni yang dikoordinasikan oleh Biro Kemahasiswaan, alumni dan career center.

Sejak awal, UNRIYO sangat menjaga kualitas dan profesionalitas lulusannya dengan pembekalan hard skills maupun soft skills. Kualitas lulusan UNRIYO juga tecermin dari uji kompetensi bidang kesehatan di atas 85 persen pada first taker, dan ini sangat meningkatkan tingkat kepercayaan publik dan sangat membantu alumni untuk segera mendapat kerja. Demikian pula dengan lulusan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi serta Fakultas Sains dan Teknologi, mereka juga dapat diserap dunia kerja dengan cepat. [AYA]