Peningkatan daya saing Indonesia di kancah global menunjukkan bahwa produk-produk industri nasional semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun ekspor. Ini setidaknya bisa dilihat dari ranking Global Competitiveness Index 2018 dari World Economic Forum (WEF) yang terus mengalami peningkatan.
Guna mendukung industri di Tanah Air, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) antara lain terus memacu industri kecil dan menengah (IKM) agar menerapkan standar produk serta melakukan inovasi dan kreativitas penciptaan desain-desain terbaru sehingga mampu bersaing di pasar global, kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis.
Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka membangun produk yang berkualitas yang tecermin melalui kualitas desain yang prima, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah bekerja sama dengan asosiasi profesi desain di Indonesia yaitu Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII), Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII), dan Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia (AIDIA) berinisiasi menyelenggarakan kegiatan Indonesia Industrial Design Award 2019 (IID Awards).
Penghargaan tertinggi
Dalam acara Kick Off Indonesia Industrial Design Awards (IID Awards) yang diselenggarakan di Dia.Lo.Gue – Kemang, Jakarta pada Selasa (18/12/2018), Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, program ini merupakan penghargaan tertinggi dari Kemenperin untuk produk, desainer, dan klien (perusahaan/industri) yang berkontribusi dalam proses pemecahan masalah strategis yang mendorong inovasi, membangun kesuksesan bisnis, dan menghasilkan kualitas produk, sistem, layanan dan pengalaman yang lebih baik, dengan berbasis pengembangan, inovasi, dan kualitas desain produk industri (industrial design).
“Penghargaan juga diberikan untuk produk-produk yang telah ada di pasar Indonesia dan menjadi citra khas produk industri Indonesia, serta penghargaan bagi tokoh yang telah berperan dalam pengembangan dunia desain produk industri di Indonesia. IIDA akan mencakup produk-produk dari lini industri startup, kecil, menengah dan besar,” jelas Gati.
Dalam proses penyelenggaranya, IID Awards dimulai dengan kick off pada 18 Desember 2018, lalu akan ada sosialisasi yang dimulai sejak kick off hingga bulan Juli 2019, tahap open call dan kurasi bulan Januari – April 2019, tahap praseleksi pada bulan Juli 2019, seleksi 1 pada bulan Agustus, seleksi tahap 2 pada September 2019, dan terakhir penganugerahan (awarding ceremony) pada Oktober 2019 yang dilanjutkan dengan roadshow hingga Desember 2019.
Gati mengatakan, di IID Awards, akan ada 3 penghargaan berupa IID Awards yang diberikan untuk produk baru (maksimal diproduksi 3 tahun sebelumnya) dengan melalui proses penjurian yang terdiri dari IID Good Design, IID Best 20, IID Best 3, dan IID Grand Award dengan beberapa kategori seperti Aplikasi & Permainan (Game), Produk Elektronika & Peralatan Rumah Tangga (Home Appliances), Transportasi & Aksesori Otomotif, Materi Promosi dan Identitas Visual Produk (Product Visual Identity), Produk Mainan Kreatif & Alat Peraga Pendidikan, Produk Industri Kerajinan, Alas Kaki & Apparel, Perhiasan dan Aksesori Fashion, Furnitur & HomeDecor, Perlengkapan Kantor, dan Hobby & Leisures.
Selain itu, ada penghargaan IID Mark yang diberikan pada produk yang memiliki nilai-nilai heritage dan berkualitas yang ada di pasar, serta penghargaan IID Lifetime Achievement untuk diberikan kepada tokoh yang telah berperan dalam pengembangan dunia desain produk industri di Indonesia, baik dalam bidang kebijakan (wisdom), pengembangan produk (product development), dan pendidikan (knowledge).
“Indonesia Industrial Design Award ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah kegiatan, tetapi juga akan menjadi gerakan yang dapat meningkatkan citra positif bangsa (face of nation, face of industry, face of lifestyle, face of creation, dan face of brand) melalui produk-produk Indonesia yang inovatif dengan kualitas desain yang baik,” jelas Gati. [*]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 19 Desember 2018.