Setelah tahun lalu diadakan rangkaian Kaskus Kudus Half Marathon, tahun ini Kudus kembali menjadi tuan rumah kejuaraan lari berskala internasional bertajuk tiket.com Kudus Relay Marathon (TKRM) 2018. Lomba lari yang digelar dengan berbagai kategori ini akan diselenggarakan pada 21 Oktober 2018 dengan total hadiah lebih dari Rp 160 juta.
Penyelenggaraan TKRM 2018 terinspirasi dari lomba lari Ekiden di Jepang. Di Negeri Sakura itu, Ekiden merupakan lomba lari estafet beregu dengan 4 peserta. Lomba ini sangat populer dan diikuti oleh ribuan masyarakat setiap tahunnya.
Hakone Ekiden
Ekiden yang paling terkenal adalah Hakone Ekiden yang diselenggarakan sejak 1920 dengan menempuh jarak 217,9 kilometer dalam dua hari. Ekiden menjadi olahraga yang mendunia dan sangat digemari karena mengandalkan kerja sama dan kekompakan tim untuk meraih gelar juara.
Di lain sisi, penyelenggaraan Ekiden atau relay marathon ini adalah yang pertama kali diadakan di Kota Kudus, Jawa Tengah. Fakta ini membuat Co Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa, optimistis TKRM akan disambut hangat pencinta olahraga Tanah Air. Apalagi lomba lari jarak jauh semakin populer dan banyak peminat di Indonesia. Tiket.com menargetkan perlombaan ini akan diikuti oleh 5.500 pelari dari berbagai kategori lomba.
“Melalui TKRM ini, kami antusias dan senang bisa merangkul komunitas pelari yang tidak hanya berasal dari Indonesia tapi juga para pelari internasional. Hal ini sejalan dengan keinginan tiket.com untuk lebih terlibat di berbagai kegiatan olahraga di Indonesia, setelah sebelumnya kami mendukung MXGP Indonesia 2018 dan kejuaraan bulutangkis bergengsi Indonesia Open,” tutur Gaery dalam jumpa pers yang digelar di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (18/7).
Optimistis
Menurut Gaery, penyelenggaraan lomba lari di Kudus tidak terlepas dari keunikan kota ini yang punya kemajemukan budaya, religi, sejarah, hingga kulinernya. Diharapkan para pelari dari berbagai daerah di Indonesia dan juga luar negeri bisa merasakan hal tersebut di TKRM.
“Kami optimistis TKRM 2018 juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kudus dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif. Maka dari itu, kami mengundang para pencinta olahraga khususnya lari untuk melihat lebih dekat keramahan wong Kudus,” tutur Gaery.
Hariyanto Arbi
TKRM juga akan diikuti oleh mantan atlet nasional Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia di antaranya Hariyanto Arbi. Kehadiran pebulutangkis dengan julukan “Smash 100 Watt” ini diyakini akan menjadi dorongan semangat peserta dan masyarakat.
Legenda bulu tangkis kelahiran Kudus yang juga Juara All England 1993 dan 1994 ini merasa antusias untuk mengikuti relay marathon di kampung halamannya sendiri. “Saya gembira sekali karena Kudus kota kelahiran saya semakin intens menjadi penyelenggara event-event olahraga besar seperti ini. Apalagi saya juga sangat menggemari olahraga lari. Semakin antusias karena ini pertama kalinya saya akan menjajal kategori relay marathon,” ujar Hariyanto Arbi.
Kategori lomba
Sementara itu, Direktur runID, Bertha Gani, menjelaskan TKRM 2018 akan dibagi menjadi beberapa kategori lomba. Terdiri atas Relay Marathon (jarak 42,195 kilometer) untuk satu grup dengan empat peserta, kemudian Half Marathon (jarak 21,1 kilometer), 10K, 5K, serta Kids Fun Run. Rute lomba akan menyusuri jalan-jalan utama di Kota Kudus. Lokasi start dan finish akan berada di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus.
Untuk mendukung peserta dalam kegiatan ini, tiket.com juga memberikan promo eksklusif dalam rangka TKRM 2018. Di antaranya menawarkan harga spesial penjualan tiket early bird untuk TKRM 2018, diskon promo khusus untuk setiap pembelian tiket pesawat atau hotel, hingga gratis tiket TKRM dengan pembelian paket religi perjalanan ke Kota Kudus yang menyimpan sejarah sejumlah tokoh Wali Songo serta berbagai wisata kuliner yang ditawarkan. Keterangan lebih lanjut mengenai promo TKRM 2018 dapat dilihat di www.tiket.com/TKRM. [*/INO]