Tidak berlebihan jika sakura menjadi ikon Jepang. Pada musimnya, mekarnya sakura akan disambut dengan festival yang meriah di berbagai tempat. Jika Anda ingin menyimak keindahan bunga ini, tak ada tempat yang lebih baik ketimbang Jepang.

Namun, Jepang memiliki banyak tempat menarik yang juga layak dijelajahi. Jika berencana untuk berkunjung ke Negeri Sakura, berikut adalah salah satu usulan perjalanan yang dapat ditempuh.
Mulailah dari Osaka, kota kedua terbesar di Jepang. Dari kota di Kawasan Kansai ini, Anda dapat menuju Kyoto. Ini adalah ibu kota Jepang masa lampau. Di kota antik ini Anda dapat mengunjungi kuil Kiyomizu, yang merupakan salah satu kuil Buddha tertua di Jepang. Kuil ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Tempat menarik lain di Kyoto adalah tempat pemujaan Fushimi Inari. Ini merupakan kuil Shinto yang terletak di selatan Kyoto dan merupakan yang terpenting dari ribuan kuil Inari lainnya di Jepang. Salah satu yang menarik dari kuil ini adalah deretan gerbang torii yang acap dianggap sebagai kekhasan Jepang.

Dari Kyoto, Anda dapat meneruskan perjalanan menuju Takayama, sebuah kota tua lain yang berlokasi di Prefektur Gifu. Di kota tua ini terdapat jalan Sannomachi yang dipenuhi bangunan-bangunan tua yang berasal dari Zaman Edo antara abad ke-17 hingga abad ke-19. Simak antara lain toko-toko, kedai kopi, hingga tempat pembuatan sake yang telah berusia ratusan tahun, tetapi masih terpelihara baik hingga kini. Takayama memang terkenal akan sakenya. Anda dapat merasakan kehangatan dan pemandangan kota tua Jepang sambil berbelanja barang-barang khas setempat.

Foto-foto: dokumen ATS Vacations

Destinasi berikutnya adalah Shirakawa-go. Desa bersejarah ini juga menjadi salah satu situs warisan dunia menurut UNESCO. Anda dapat menyimak keunikan arsitektur bangunannya yang khas sembari menikmati suasana pedesaan yang hijau dan asri.

Belum sah berkunjung ke Jepang jika belum menyimak Gunung Fuji. Maka, gunung tertinggi di Jepang ini menjadi destinasi berikutnya. Anda dapat menyimaknya sembari menginap di kawasan Kawaguchi. Anda juga dapat mencoba pakaian tidur tradisional Jepang, yukata, dan mandi air panas khas Jepang yang disebut onsen.

Destinasi berikutnya adalah Kawazu, kota di Prefektur Shizuoka, yang terletak di Semenanjung Izu. Di kota ini, para periode 10 Februari hingga 10 Maret biasanya dilangsungkan Kawazu Cherry Blossom Festival atau disebut juga “Kawazu-zakura”. Ini adalah salah satu festival bunga sakura yang paling menarik di mana Anda dapat menikmati pemandangan bunga-bunga sakura berwarna pink yang sedang mekar berjajar sepanjang lebih kurang 4 kilometer di pinggir sungai Kawazu.

Mekarnya sakura berbeda-beda antara tempat yang satu dengan lainnya. Oleh karena itu, selalu tanyakan terlebih dahulu waktu yang tepat untuk berkunjung agar bersamaan dengan mekarnya sakura. Tapi ingat, periode mekarnya sakura merupakan peak season di mana banyak orang akan berkunjung ke Jepang. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah merencanakan perjalanan sejak jauh-jauh hari agar tidak ketinggalan.

Penghujung perjalanan kali ini adalah Tokyo. Di ibu kota Jepang ini, Anda dapat mengunjungi sejumlah atraksi menarik, di antaranya Kuil Asakusa dan kawasan belanja Jalan Nakamise. Ini merupakan salah satu kuil tertua di Jepang serta pusat belanja yang sudah berusia ratusan tahun.

Tak jauh dari lokasi ini, Anda juga dapat mampir atau sekadar mengabadikan diri dengan latar belakang Tokyo Skytree, menara dengan ketinggian 634 meter. Dengan ketinggian tersebut, Tokyo Skytree merupakan menara tertinggi di dunia pada saat ini. Jangan lupa juga berbelanja di area Ginza, kawasan dikenal sebagai pusat perbelanjaan di Tokyo.

Tertarik dengan rute perjalanan ini? Anda dapat mengatur perjalanan ke Jepang dan menikmati pengalaman ini bersama ATS Vacations. [*]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 18 Oktober 2018.