Keindahan alam di negara-negara Nordik menjadi alasan terbesar bagi wisatawan dunia untuk mengunjunginya. Bagaimana tidak, kondisi alam di negara-negara ini begitu memesona.

Negara-negara Nordik menempati wilayah di Eropa Timur dan Atlantik Utara. Negara itu Denmark, Finlandia, Eslandia, Norwegia, dan Swedia, dan teritori Kepulauan Faroe, Greenland, Svalbard, dan Aland.

Di antara negara-negara Nordik tersebut, Eslandia menjadi destinasi wisata yang sering dijadikan tujuan utama ketika ingin merasakan kondisi alam yang masih terjaga kelestariannya. Berikut ini beberapa destinasi wisata alam di Eslandia yang dapat menjadi pilihan.

Taman Nasional Thingvellir

Taman Nasional Thingvellir merupakan sebuah taman nasional yang terletak di sebelah barat daya Eslandia. Taman nasional ini bukan hanya menjadi salah satu tempat wisata paling popular, tetapi juga menjadi tempat paling penting bagi Eslandia. Taman Nasional Thingvellir merupakan situs sejarah, budaya, dan geologi penting bagi Eslandia. Di taman nasional ini pula, wisatawan dapat melihat Danau Pingvallavatn yang merupakan danau terbesar di Eslandia.

Karena keindahan dan keaslian alamnya yang luar biasa, Taman Nasional Thingvellir ini ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO dan dilindungi. Taman nasional ini masih terletak dalam Goden Circle, yaitu rute wisata populer di Eslandia. Di sini wisatawan dapat melakukan hiking, camping, dan hal lainnya dalam menikmati pemandangan alamnya yang menyejukkan hati.

Taman Nasional Skaftafell

Ini adalah taman nasional kedua di Eslandia, dibuat pada 1967. Luas Skaftafell hampir 5.000 kilometer persegi. Uniknya, taman nasional ini merupakan oase yang “terjepit” di antara pasir dan gletser. Keindahan alam yang unik di dalamnya akibat dari kondisi cuaca yang baik dan interaksi api dan es. Dipengaruhi selama bertahun-tahun oleh letusan gunung berapi dan banjir glasial sehingga terlihat kombinasi menakjubkan dari pasir hitam, putih gletser, dan tanaman hijau di perbukitan.

Di dalam taman nasional ini terdapat sejumlah hiking trails dan lahan perkemahan yang luas. Taman Nasional Skaftafell menjadi destinasi wisata yang tak dapat dilewatkan begitu saja. Wisatawan dapat menikmati air terjun Svartifoss, jaraknya tidak terlalu jauh dari perkemahan utama di Skaftafell. Svartifoss atau air terjun hitam merupakan salah satu atraksi utamanya.

Blue Lagoon

Blue Lagoon (Laguna Biru) adalah salah satu geothermal spa terkenal yang paling banyak dikunjungi di Eslandia. Lokasinya di Grindavik, Eslandia bagian barat daya, sekitar 20 kilometer dari Bandara Internasional Keflavik.

Laguna ini bukan terbentuk secara alami, tetapi buatan. Meski demikian, keindahan alam buatan yang terbentu karena dirawat dengan baik menghasilkan laguna buatan yang dengan baik pula menyatu dengan alam sekitar.

Tempat ini berawal pada 1976 saat terbentuk kolam dari air pembuangan pembangkit listrik geothermal, yang sekitar 5 tahun kemudian ditemukan bahwa air tersebut mempunyai kekuatan sebagai obat setelah banyak orang berendam di sana. Hingga akhirnya pada 1992, Blue Lagoon resmi dibuka untuk umum sebagai tempat pemandian air panas.

Suhu air di Blue Lagoon sekitar 37–39 derajat celsius. Suhu ini dapat memberikan kehangatan yang nyaman untuk berendam. Airnya kaya dengan mineral seperti silika dan sulfur. Kandungan mineral ini menghasilkan warna biru yang indah (milky blue color), yang membuatnya berbeda daripada hotspring pada umumnya. Blue Lagoon merupakan salah satu dari “25 Wonders of the World” di National Geographic.

Masih banyak keindahan alam lainnya yang dapat ditemukan di Eslandia. Perjalanan ke negeri ini pun dapat menjadi “hadiah” yang pas untuk menutup akhir tahun ini. Bersama Golden Rama, misalnya, vakansi Anda ke Eslandia dapat berjalan dengan lebih terencana dan tentunya menyenangkan. [*/ACH]

Foto : Shutterstock.com

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 30 Agustus 2018.