Seiring popularitas sport tourism di Indonesia, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam kembali menggelar event Batam 10K, acara lomba lari maraton sejauh 10 kilometer yang digelar secara meriah di halaman parkir Hotel Santika Batam, Minggu (23/7/2023) dan dibuka oleh Wali Kota Batam serta Wakil Gubernur Kepri.
Ratusan peserta ikut serta dalam kegiatan tahunan ini, termasuk 35 turis mancanegara. Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata mengatakan, kegiatan olahraga berbalut pariwisata atau sport tourism ini digelar ketika Kota Batam baru beranjak dari persoalan pandemi Covid-19. Tahun 2023 ini kegiatan Batam 10K diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah, dari Aceh, Medan, Tanjungpinang, Batam, dan banyak lagi.
Peserta dari Medan dan Aceh berhasil menjadi juara dalam lomba lari 10K ini, yang masing-masing pemenang mendapatkan medali, uang tunai, dan merchandise dari sponsor. Selain lomba lari, kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan musik, zumba, serta lucky draw berhadiah puluhan juta rupiah, termasuk sepeda motor listrik.
Baca juga:Â
- Ratusan Pelari Meriahkan Road to Pocari Run 2023 di Hotel Santika Batam Â
- Hotel Santika Batam dan Perwara Ajak Insan Profesional Tingkatkan Kompetensi Wicara Publik
Melalui sebuah kiriman video, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada penyelenggara atas inovasi, kolaborasi, dan adaptasi dalam menyelenggarakan kegiatan Batam 10K ini. Dalam keynote speech-nya dalam webinar Pelatihan Pengembangan Pariwisata Olahraga Untuk Pemuda (9/7); diperkirakan pertumbuhan sport tourism di Indonesia bisa mencapai Rp18,790 triliun pada 2024 . Tentu angin segar ini menjadi langkah awal dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi di Indonesia sekaligus membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Yossie Christiy Thenu selaku Public Relations Hotel Santika Batam yang menjadi sponsor utama kegiatan mengatakan, “Event adalah salah satu daya tarik pariwisata untuk datang dan berharap dengan event ini pariwisata Batam semakin berkembang mendatangkan banyak turis dan pastinya menguntungkan untuk industri pariwisata di Kota Batam.”