Mengeksplorasi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dijamin mengasyikkan. Sebab, Sulut mempunyai eksotisme alam dan budaya. Salah satunya surga bahari bernama Bunaken yang selalu berhasil memikat hati wisatawan.

Kalau masih ragu, pengunjung dapat membuktikan sendiri pada Festival Pesona Bunaken yang akan digelar pada 19–22 Juli 2018. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Festival Pesona Bunaken adalah rangkuman keindahan budaya di atas surga bahari Tanah Sulawesi.

“Berbicara mengenai Bunaken, sudah pasti paten. Destinasi ini telah diakui dunia sebagai surga bahari. Salah satu destinasi penyelaman terbaik di dunia. Apa lagi ditambah Festival Pesona Bunaken, di mana wisatawan akan disuguhkan beragam kekayaan sini budaya Sulut yang mempesona, tentu makin paten,” kata Menpar Arief Yahya.

Ucapan Menpar tentu bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu event yang masuk dalam 100 Wonderful Events Kementerian Pariwisata 2018, festival ini dipersiapkan dengan matang.

Beragam keseruan disuguhkan. Ada lomba perahu hias, lomba karnaval budaya, lomba kolintang, lomba maengket, serta tarian kreasi baru.

Selain itu, ada pemilihan Putra dan Putri Bunaken, permainan tradisional, pesta ikan bakar, dan snorkeling. Pentas musik juga akan dihadirkan untuk membuat suasana festival kian seru dan menyenangkan.

Andalan

Kepala Disparda Sulut Daniel Mewengkang mengatakan, Festival Pesona Bunaken 2018 merupakan salah satu event pariwisata andalan Sulut.

“Kita juga adakan lomba memancing, bola voli pantai, dayung, dan menghias perahu katinting, serta lomba foto bawah laut. Yang pasti akan meriah. Wisatawan akan benar-benar diajak mengeksplor seni budaya Sulut,” katanya.

Kemeriahan akan makin terasa dengan diadakannya pameran produk unggulan daerah 2018. Sebagai rangkaian acara festival, pameran tersebut akan diadakan di Manado Town Square.

Foto-foto dokumen Kemenpar.

Produk yang dipamerkan pun banyak. Beragam produk fashion seperti batik, tenun, bordir akan menjadi menunya. Tidak ketinggalan produk makanan minuman olahan, komoditas pertanian, perkebunan, kelautan serta perikanan.

“Ada juga aneka kerajinan seperti aksesori perhiasan hingga informasi pariwisata nusantara. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada pula kegiatan bersih-bersih Bunaken untuk menjaga agar destinasi kelas dunia tersebut tetap terawat dan indah,” ungkapnya.

Melesat

Spektakulernya penyelenggaraan Festival Pesona Bunaken juga bukan tanpa sebab. Sebagai salah satu daerah favorit tujuan wisata, Sulut memang luar biasa. Jumlah wisatawan melesat signifikan. Terutama wisman asal Tiongkok.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, sebanyak 8.753 orang wisman asal Tiongkok datang ke Sulut pada Maret 2018. Jumlah ini mencapai 86,54 persen dari total keseluruhan wisman yang datang.

Perlu diketahui, jumlah wisman yang datang ke Sulut pada Maret 2018 sebanyak 10.114 orang. Torehan tersebut terkoreksi positif 96,46 persen dibanding bulan yang sama tahun 2017 atau sejumlah 5.148 orang. Wisman ini seluruhnya masuk melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi, Manado.

“Saat ini, sudah ada penerbangan internasional ke Manado dari 8 kota di Tiongkok, yaitu Chengdu, Chongqing, Guangzhou, Wuhan, Nanchang, Changsha, Makau dan Hong Kong. Direct flight ini memberi pengaruh besar bagi arus dan jumlah kunjungan wisman. Untuk itu, atraksi wisata seperti Festival Pesona Bunaken ini menjadi menu wajib untuk memanjakan wisatawan yang datang,” ujar Ketua Pelaksana Top 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti. [*]