Pertumbuhan populasi muda di Indonesia dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga penampilan dan kesehatan kulit telah mendorong perkembangan pesat industri kecantikan nasional. Dalam ekosistem yang dinamis ini, Skintific hadir sebagai pemain utama di sektor kecantikan, berkomitmen untuk mendukung perekonomian Indonesia melalui kontribusi positif kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri kosmetik di Indonesia mengalami peningkatan jumlah perusahaan sebesar 21,9 persen, dari 913 perusahaan pada 2022 menjadi 1.010 perusahaan pada pertengahan 2023. Saat ini, terdapat lebih dari 5.000 toko tradisional berskala besar, menengah, dan kecil yang tersebar di seluruh Indonesia, dan Skintific terus memperluas dukungannya kepada UMKM di seluruh negeri.

“Komitmen kami bukan hanya pada kualitas produk, tetapi juga pada pengembangan ekonomi lokal. Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Dan melalui berbagai inisiatif, kami ingin mereka tumbuh bersama kami,” ujar Direktur Skintific Dedi Irawan.

Dukungan

Direktur Skintific membantu UMKM pemula dengan memberikan dukungan berupa kemudahan pembayaran (term of payment), pemberian sampel produk gratis, serta menawarkan sistem penjualan bagi hasil (consignment). Inisiatif ini telah membantu ribuan UMKM di berbagai wilayah untuk memperkuat daya saing dan mengembangkan bisnis mereka.

Keikutsertaan Skintific pada Indonesian Retail Summit 2024 menjadi salah satu langkah strategis dalam menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan pelaku UMKM serta kepedulian terhadap perkembangan roda ekonomi Indonesia. Pada acara ini, Skintific berbagi pengetahuan, pengalaman, dan peluang kerja sama dengan berbagai pelaku bisnis ritel lainnya.

Selain berfokus pada pengembangan UMKM, Skintific juga memberdayakan potensi lokal dengan mempekerjakan hampir 98 persen karyawan lokal, yang terdiri dari lebih dari 700 beauty advisor dan merchandiser. [*]