Tahun ini, Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) mengambil tema “Each for Equal”. Terlepas dari karakter atau latar belakang spesifik yang melekat seperti ras, kepercayaan, atau usia, equality dapat diterapkan dengan menghargai perbedaan sekaligus memperlakukan setiap perempuan dengan setara.

Di dalam dunia kerja, sebagai laki-laki pun dapat menyuarakan konsep kesetaraan gender mulai dari menghormati hak-hak mereka sebagai perempuan.

Yogyakarta Marriott Hotel turut memperingati hari representasi dari kesetaraan gender ini dengan aneka aktivitas menarik. Kegiatan diawali pada Minggu (8/3/2020), yaitu seluruh karyawan perempuan diperlakukan secara istimewa oleh karyawan pria.

Membuang stereotip bahwa wanita dengan kodratnya selalu melayani, kali ini justru terjadi sebaliknya. Para karyawan pria melayani karyawan perempuan saat istirahat makan siang. Terlepas dari perbedaan jabatan, karyawan pria dengan senang hati mengambilkan makanan, dan meluangkan waktu sejenak untuk berbincang-bincang selama jam istirahat.

Keesokan harinya, Senin (9/3), lomba memasak diikuti oleh karyawan perempuan dari berbagai departemen. Dengan menggunakan busana tradisional dan sepatu berhak tinggi, para peserta akan menunjukkan kecantikan, keunggulan estetika, kekompakan, dan ketangguhan dalam berkompetisi.

Setiap grup terdiri atas dua orang dan akan mengolah bahan makanan yang sama, yaitu daging ayam yang terdapat di dalam blind box. Para peserta akan dibebaskan memasak dan memberi nama hasil masakan mereka.

Seru sekaligus heboh, hanya dalam waktu 45 menit, mereka harus bisa menyajikan sesuatu yang istimewa dan lezat, dengan presentasi yang menarik. Beberapa peserta mengaku kesulitan dikarenakan busana dan sepatu yang mereka kenakan sangat tidak leluasa untuk memasak, tetapi hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk terus memasak karena di sinilah akan terlihat ketangguhan seorang perempuan melakukan perannya dalam kondisi sulit sekalipun.

Setelah 45 menit berlalu dan setiap peserta menampilkan hidangan terbaiknya untuk dinilai oleh para juri. Penilaian yang beragam, akhirnya mengerucut pada 3 masakan yang dinilai memiliki rasa dan presentasi yang terbaik. Juara pertama diraih oleh tim Front Office yang memakai baju adat daerah Lampung, juara dua diraih oleh tim Sales & Marketing yang memakai baju adat daerah Jawa, dan juara tiga diraih oleh tim Culinary yang memakai baju adat daerah Bali.

Yogyakarta Marriott Hotel merupakan hotel brand Marriott pertama di Indonesia yang mencetak standar baru bagi dunia perhotelan di Yogyakarta dengan hadirnya fasilitas terkini, di mana urusan bisnis dapat menyatu sempurna dengan liburan yang menyenangkan. Hotel ini memiliki ballroom tanpa pilar dan club lounge terbesar di Yogyakarta, inventaris kamar tidur terbanyak sejumlah 347 kamar, dan desain terkini dengan konsep dapur terbuka yang atraktif di restoran Yogyakarta Kitchen.

Inilah hotel bintang lima terbaru di Yogyakarta, yang tradisi berselaras dengan kehidupan modern. Destinasi wisata seperti Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Jalan Malioboro dapat ditempuh dalam waktu 20 menit saja. Pusat perbelanjaan dan hiburan terbesar di Jawa Tengah juga dapat ditempuh dengan berjalan kaki melalui akses khusus. [AYA]