Hong Kong menjadi destinasi wisata yang tepat untuk meng­habiskan liburan akhir tahun dan musim dingin bersama keluarga tercinta. Coba saja jelajahi Hong Kong layaknya warga lokal sampai mengunjungi berbagai macam acara seru yang hanya dapat dijumpai di Hong Kong saat liburan akhir tahun dan musim dingin tiba, seperti Winter Light Art installations dan Symphony of Lights in Winter. Jangan lewatkan pula, kunjungan ke Sham Shui Po dan Old Town Central. Kawasan yang begitu unik dan khas di Hong Kong.

Keindahan Hong Kong dapat dinik­mati melalui karya seni instalasi pencahayaan yang dapat ditemukan saat liburan akhir tahun dan dingin di kota ini. Perpaduan suasana musim dingin yang syahdu ditemani dengan keindahan beragam warna-warni pencahayaan menambah semarak kesenangan akhir tahun Anda.

Winter Light Art merupakan se­­buah acara yang menampilkan banyak seniman berbakat yang mengolah karya mereka melalui sebuah pencahayaan. Salah satu contoh karya yang dapat dinikmati selama Winter Light Art berlangsung adalah Angels of Freedom karya seni instalasi pencahayaan dari OGE CreativeGroup.

Angels of Freedom meng­gambarkan kehidupan sosial yang indah dan atraktif yang memun­culkan keindahan dari diri tiap orang dan kemudian memunculkannya dalam bentuk malaikat. Hal ini menjadi pengingat yang jelas bahwa setiap orang penting, menakjubkan, serta tentunya membutuhkan cinta dan perhatian.

Selain itu, hadir pula Symphony of Lights in Winter. Berada di Victoria Harbour Hong Kong, Anda tidak bo­leh melewatkan pertunjukan yang tiap tahun selalu dinantikan wisa­tawan mancanegara dan lokal ketika berkunjung ke Hong Kong. Acara ini merupakan pertunjukan cahaya dan musik terbesar dunia yang dicatat oleh Guinness World Records.

Pertunjukan Symphony of Lights in Winter dilaksanakan de­ngan me­manfaatkan cahaya lampu gedung pencakar langit dan Anda bisa menyaksikannya dengan gra­tis.  Ada beberapa tempat yang bisa Anda pilih untuk menyaksikan pertunjukan gratis ini. Di antaranya, Avenue of Stars, promenade di sekitar Golden Bauhinia Square, atau dari atas kapal feri.

Puas tenggelam dalam pesona keindahan seni pencahayaan yang memanjakan mata. Anda dan keluarga juga dapat berwisata kota dengan mengunjungi Sham Shui Po dan Old Town Central.

Sham Shui Po berlokasi di Pulau Kowloon yang diinisiasi sebagai sebuah destinasi menarik dengan memberikan pe­ngalaman berbelanja yang berbeda, juga pengalaman menetap unik di daerah ini seperti yang warga lokal lakukan sehari-hari.

Kawasan ini menjadi destinasi utama untuk berbelanja komputer dan alat-alat elektronik di Jalan Apliu, toko kain yang instagramable yang dapat ditemukan di sepanjang jalan, dari toko penjual pita di Jalan Nam Cheong, toko kantong di Jalan Ki Lung, hingga toko mainan unik di Jalan Fuk Wing.

Sham Shui Po juga terkenal dengan kuliner asli dan khas kota Hong Kong. Wisatawan dapat ter­inspirasi dan merasakan hidangan khas dan autentik Hong Kong melalui penjelajahan Sham Shui Po. Dari bean curd pudding di Kung Wo Dou Chong, bowl pudding di Kwan Kee Store, Ho Wan Dim Sum yang terkenal mendunia, hingga cha chaan teng di Wai Kee Noodle Cafe.

Berlanjut ke daerah selatan Hong Kong, terdapat Old Town Central. Ini adalah sebuah lokasi yang sangat menarik untuk dijelajahi. Dari rute untuk time traveller yang memberikan jejak-jejak memesona dari kehidupan lampau kota Hong Kong serta penjelajahan seni menarik melalui banyaknya galeri yang tersebar di daerah ini, hingga tasting Hong Kong untuk para penikmat wisata kuliner.

Menikmati Hong Kong untuk liburan akhir tahun dan musim dingin kali ini akan terasa lebih menyenangkan terbang bersama Cathay Pacific. Cathay Pacific mempersembahkan promo wisata spektakuler yang dapat dinikmati, khususnya bagi Anda yang akan berlibur di Hong Kong selama 3 sampai 7 hari. Promonya apa saja dan bagaimana cara mendapatkan dapat Anda ketahui dengan mengakses https://www.cathaypacific.com/cx/en_SG/offers/collection/your-little-piece-of-hong-kong.html. Segera atur liburan ke Hong Kong dari sekarang dan nikmati berbagai keseruan wisatanya. Selamat ber­libur. [*/ACH]

Foto: dokumen Hong Kong Tourism Board

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 21 Oktober 2018.