PT Semen Gresik pabrik Rembang sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berupaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan di area operasional melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan menggelar kegiatan Goes to School yang digelar di 11 Sekolah Dasar Negeri dan setingkatnya yang tersebar di wilayah ring 1 di Kabupaten Rembang dan Blora.
Program SG Goes to School sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap generasi muda. Sejak tahun 2022 sampai 2025 tercatat sebanyak total 858 siswa-siswi yang berasal dari SDN 1, 2, dan 3 Tegaldowo, SDN Timbrangan, SDN Pasucen, SDN 1 dan 2 Kajar, serta SDN Kadiwono di wilayah Kabupaten Rembang. Sementara di Kabupaten Blora, program menyentuh SDN 1 dan 2 Ngampel, serta MI Ath-Thohiriyah Ngampel.
Dalam kegiatan ini, juga dibagikan ratusan perlengkapan sekolah berupa tas dan tumbler kepada para siswa-siswi, sebagai penyemangat bagi anak-anak dalam belajar, sekaligus membangun rasa percaya diri dan kebanggaan mereka dalam menjalani aktivitas belajar di sekolah.
Sulistyono, selaku Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, menjelaskan bahwa program SG Goes to School merupakan strategi perusahaan untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui dukungan nyata di sektor pendidikan.
“Kami ingin para siswa-siswi tidak hanya mengenal Semen Gresik sebagai perusahaan industri, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang turut mendukung masa depan mereka. Edukasi sejak dini tentang pemahaman industri hijau dan pentingnya pendidikan menjadi bagian penting,” ungkapnya.
Program ini juga melibatkan para mahasiswa penerima Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST) Semen Gresik. “Mereka tampil sebagai fasilitator, menyampaikan materi mengenai profil perusahaan dan konsep industri hijau dengan pendekatan yang fun, interaktif, dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SDN Timbrangan, Sukamto, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran program SG Goes to School di sekolahnya. “Anak-anak terlihat sangat antusias dan bahagia mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga semangat belajar yang semakin tumbuh. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh guru Kelas 5 SDN 1 Kajar, Syaiful Minan, juga menyoroti dampak positif program tersebut bagi siswa-siswinya. “SG Goes to School benar-benar menjadi ruang inspiratif bagi anak-anak kami di desa. Banyak di antara mereka yang memiliki potensi luar biasa namun belum mendapat wadah yang tepat. Dengan program ini, mereka semakin termotivasi untuk bercita-cita tinggi dan rajin belajar,” tutupnya.