Setelah peluncuran B20 Sustainability 4.0 Awards pada Mei 2022 yang digelar oleh Swiss Chamber of Commerce Indonesia, Kadin Indonesia, dan European Business Chamber of Commerce in Indonesia (EuroCham), langkah selanjutnya adalah sesi penjurian yang akan dilaksanakan pada 30 September 2022. Lebih dari 700 peserta telah mendaftar.
Dengan proses seleksi yang cukup ketat, panitia telah memilih 18 kandidat terbaik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan untuk maju ke babak final. Terdapat antusiasme yang sangat besar dari pelaku sustainability di Tanah Air, baik yang diwakili perusahaan, UMKM, hingga individual yang berhasil memberikan kontribusi positif bagi beberapa fokus kategori yang dikompetisikan.
Peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia membuktikan bahwa peran sustainability sangatlah penting untuk masa depan generasi mendatang. Sustainability memberikan dampak yang besar bagi lingkungan serta telah menjadi tren dalam dunia usaha.
“Kami tidak menyangka bahwa kesadaran pelaku usaha dibidang sustainability ini sangat berkembang pesat. Hal ini terbukti dengan 700 pendaftar yang telah kami terima sejak awal Mei 2022 hingga 17 Agustus 2022. Harapan kami bahwa melalui ajang ini, dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi
Sustainability Development Goals (SDG). Khususnya, melalui ketiga kategori, yaitu access to clean water (SDG 6), reduction or reuse the plastic waste (SDG 12), dan women in sustainability (SDG 5),” ungkap Christophe Piganiol, Head of Sustainability & Innovation Sectoral Group SwissCham Indonesia dan President Director of PT Anugerah Pharmindo Lestari.
Edison Bako, Executive Director of Eurocham Indonesia, sangat terhormat dapat menjadi bagian dari B20 Sustainability 4.0 Awards. “B20 Sustainability 4.0 Awards merupakan sebuah inisiatif yang sangat bagus. Eurocham sangat bangga dapat menjadi bagian dari acara ini bersama dengan Kadin Indonesia. Eurocham sebagai representatif dari perusahaan-perusahaan Eropa di Indonesia juga dapat menunjukkan kontribusi perusahaan Eropa melalui B20 Sustainability 4.0 Awards. Konsep B20 Sustainability 4.0 Awards juga sangat unik, dan sejalan dengan regulasi perusahaan-perusahaan kami.”
Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi DEA selaku universitas yang melaksanakan
proses seleksi, menyatakan dukungannya untuk acara ini. “B20 Sustainability 4.0 Awards sangat luar biasa karena memberi kesempatan kepada sektor swasta maupun kelompok masyarakat untuk mengkomunikasikan kegiatan mereka dalam menyelamatkan bumi dan masyarakat dengan berkontribusi terhadap SDG. Kesempatan ini juga menginspirasi para dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan yang menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Universitas Trisakti.”
Kadarsah juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Zurich dan Siemens yang masing-masing telah memberikan satu beasiswa kepada para pemenang, yaitu mengikuti perkuliahan di Magister Manajemen Jurusan Sustainability dan Social Enterprise di Universitas Trisakti.
Chair B20 Shinta W Kamdani mengatakan, ajang B20 Sustainability 4.0 Awards dapat dijadikan motivasi bagi pelaku usaha lainnya untuk segera melaksanakan praktik keberlanjutan. “B20 Sustainability 4.0 Awards merupakan salah satu ajang penghargaan bergengsi yang pelaksanaannya sejalan dengan agenda-agenda prioritas B20 Indonesia untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif. Harapannya, ajang penghargaan ini dapat mendorong semangat para pelaku bisnis dan masyarakat di Indonesia dalam melaksanakan praktik-praktik keberlanjutan guna mewujudkan perubahan positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun global di masa depan.”
Dr Maria Rosaline Nindita, Executive Director of CECT Universitas Trisakti, juga memaparkan antusiasme peserta dalam acara ini. Dari 700 pendaftar, terdapat 204 peserta yang memenuhi persyaratan yang kemudian diseleksi menjadi 18 finalis. “Dari 204 peserta yang memenuhi persyaratan, reduction or reuse the plastic waste merupakan kategori yang diikuti paling banyak oleh peserta, yang kemudian diikuti oleh women in sustainability dan access to clean water. B20 Sustainabilty 4.0 Awards ini diikuti oleh seluruh pelaku usaha dari Aceh hingga Papua di mana UMKM menjadi sektor bisnis terbanyak yang mengikuti acara ini. Peserta paling banyak berasal dari DKI Jakarta, yaitu 85 peserta.”
Kriteria penilaian dibagi menjadi empat, yaitu deep impact, wide reach, innovative, dan sustainable. Dari 18 perusahaan yang terpilih, finalis untuk kategori access to clean water adalah Coca cola, Danone, Gree Energy, Komodo Water, Sago Mee, dan SIAB Indonesia.
Sementara untuk kategori reduction or reuse the plastic waste, finalis terdiri atas Danone, Lazada Logistik, Sampangan, Waste4Change, Plana, dan Plastik Bank Indonesia. Adapun finalis untuk kategori women in sustainability adalah Amartha, Evermos, Sukacita, Carbon Ethics, Duanyam, dan Hear Me.
Dalam bincang santai yang diselenggarakan untuk stakeholder terkait dengan acara B20 Sustainability 4.0 Awards yang juga dihadiri Kurt Kunz, Swiss Ambassador untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN;
Martin Mitov, EU Deputy Head of Trade and Economic Section; Shinta Kamdani, Chair of B20, Board of
Management SwissCham Indonesia; Henry Chia, Chairman of SwissCham Indonesia; Edison Bako, Direktur Eksekutif EuroCham; dan para pimpinan dari perusahaan yang telah mendukung kegiatan ini.
Christophe juga turut mengapresiasi dukungan BritCham, EKONID, IBAI, IFCCI, Universitas Trisakti, Coventry University, dan dukungan sponsor PT Anugerah Pharmindo Lestari, Veolia, Kearney, Siemens, Indesso, HSBC, dan Zurich. Ia menyampaikan bahwa sangat senang dapat menyatukan berbagai pihak untuk turut serta dalam sebuah misi yang baik bagi Indonesia, baik dari sisi lingkungan maupun kemajuan perekonomian. Panitia sangat bersemangat untuk mempersiapkan pengumuman para pemenang yang akan dilangsungkan pada Oktober 2022. [*]