Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terhadap wabah Covid-19 di Kota Bogor. Keputusan itu diambil usai diumumkannya tiga pasien terinfeksi positif Covid-19, termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Terkait hal itu, Savero Hotels Group memutuskan untuk menutup sementara operasional ketiga properti Savero Hotels mulai 25 Maret 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian hari.
Ketiga properti Savero Hotels yaitu Grand Savero Bogor yang berlokasi di Jalan Pajajaran Nomor 27, Savero Hotel Depok di Jalan Margonda Raya Nomor 230A, dan yang terbaru Savero Style Bogor di Jalan Pajajaran Nomor 38, guna mendukung program social distancing yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan meniadakan aktivitas dan meliburkan seluruh karyawan.
“Sehubungan dengan penurunan bisnis yang disebabkan oleh Covid-19 sekaligus mendukung arahan pemerintah yang membatasi pergerakan massa untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut, kami memutuskan untuk sementara waktu menutup servis dan fasilitas mulai dari 25 Maret,” kata Mustafa Rahmatono selaku General Manager Savero Hotels Group.
Menurut Mustafa Rahmatono, menutup sementara tiga unit hotel yang dimiliki Savero Hotels juga demi memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan tamu dan karyawan. Selama tidak beroperasi, Manajemen Savero Hotels akan melakukan peningkatan di bidang higienitas dan kebersihan di fasilitas-fasilitas publik di setiap unit hotel.
“Walau siapa pun yang datang ke hotel kita cek suhu tubuhnya, kita sarankan cuci tangan dan pakai hand sanitizer, termasuk juga setiap karyawan yang masuk, tetap tidak menjamin penyebaran dan penularan virus ini,” tambahnya.
Manajemen Savero Hotels berharap ke depannya baik tamu-tamu dan karyawan tidak ada indikasi Covid-19 dengan melakukan tindakan antisipasi pada awal.
“Saat ini, karyawan Savero Hotels bebas dari Covid-19 dan kami bekerja keras untuk mempertahankannya. Kami akan terus memantau situasi dan merespons sesuai dengan saran dari pemerintah. Kami berharap dapat menyambut para tamu kembali dalam waktu dekat,” ungkap Mustafa Rahmatono.
“Kami mengucapkan terima kasih untuk para stake holder yang selama ini telah men-support hotel kami, khususnya para tamu pelanggan dan masyarakat. Covid-19 merupakan wabah nasional hingga dunia sehingga kami harus mengambil sikap antisipasi untuk menutup tiga unit hotel kami. Kami berharap dan berdoa agar wabah ini segera diselesaikan oleh Allah SWT sehingga kita bisa kembali melanjutkan aktivitas seperti biasanya serta mengambil hikmah dari wabah ini,” tutupnya. [AYA]