Poltekkes Kemenkes Yogyakarta merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan sebagai penyelenggara pendidikan tinggi tenaga kesehatan di Indonesia.

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Pada hari Rabu (31/1/2024) dilaksanakan peresmian Rumah Susun Asrama Mahasiswa (Rusunawa) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta oleh Menteri Kesehatan RI dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Rumah Susun Asrama ini merupakan hibah dari Kementerian PUPR kepada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Memiliki kapasitas 84 kamar yang mampu menampung 336 mahasiswa dengan dilengkapi kamar pengawas, ruang pengelola, ruang serbaguna, pantry, ruang diskusi dan 2 (dua) kamar khusus untuk penyandang disabilitas serta dilengkapi dengan meuberlair perlengkapan kamar.

Secara keseluruhan luas bangunan Asrama adalah 4.865,5 meter persegi di atas lahan seluas 13.045 meter persegi. Pembangunan Rusunawa secara teknis telah memenuhi persyaratan/aturan Direktorat Perumahan Kementerian PUPR RI.

Rusunawa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta beralamat di Jalan Gading Sari No. 31, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY. Disediakan untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi mahasiswi dari 3 (tiga) Jurusan yang ada di kampus 1, yaitu Jurusan Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Keperawatan.

Sebagai Kampus Nusantara, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta memiliki mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang suku bangsa, budaya, bahasa dan agama yang beragam. Rusunawa diperlukan sebagai salah satu wahana bagi mahasiswa untuk belajar mengenal dan memahami perbedaan tersebut.

Berbagai kegiatan nantinya dapat diikuti oleh mahasiswa yang tinggal di rusunawa, seperti kegiatan dalam rangka pembentukan karakter, memperkuat keimanan dan berbagai kegiatan akademik maupun non akademik. Selain itu rusunawa juga diharapkan meningkatkan pendapatan BLU Poltekkes Kemenkes Yogyakarta khususnya pendapatan dari Optimalisasi Aset.

Pada hari yang sama, juga dilakukan peresmian beberapa Gedung di lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan penandatanganan prasasti peresmian. Gedung tersebut adalah Gedung Pendidikan Kampus III dan Gedung Perpustakaan Terpadu/Grha Literasi Husada.

Melalui acara peresmian ini, menandai telah diselesaikannya pembangunan dan revitalisasi Gedung Layanan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Seluruh pembangunan dan revitalisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sehingga mampu menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang bermutu dan berdaya saing baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Perbaikan sarana dan prasarana diharapkan juga dapat meningkatkan minat negara asing menempuh pendidikan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sehingga menjadi institusi pendidikan tinggi yang mendunia dengan tetap mengakar pada nilai-nilai kearifan dan budaya setempat. Hal ini sesuai dengan visi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta: Unggul, Berbudaya dan Mendunia.