Jenama fashion muslim terkemuka yang berfokus kepada mukena, Siti Khadijah, ingin lebih dekat dengan konsumen Indonesia dengan menyelenggarakan Kajian Muslimah SK. Program ini diyakini dapat menopang untuk mensosialisasikan brand Mukena Siti Khadijah lebih luas.
Kajian Muslimah menjadi kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh Siti Khadijah. Siti Khadijah juga mengundang dan menghadirkan para Asatidz dalam bidang keilmuan yang berbeda untuk menjadi ragam referensi keilmuan dalam kemasan yang tersimetris.
Chief Operating Officer Siti Khadijah Firdaus mengakui, pelaksaan kajian rutin di butik Siti Khadijah ini sebagai wadah dan ruang untuk tim-tim dakwah sebagai sarana dan belajar dengan tujuan agar Siti Khadijah dapat memberikan kontribusi nyata.
Hal Ini juga menjadi wadah bagi para muslimah dengan tujuan untuk terus belajar mempererat persaudaraan sekaligus meningkatkan kesadaran muslimah di Indonesia tentang menutup aurat dengan sempurna ketika shalat.
Selama ini, banyak Muslimah yang beribadah ala kadarnya. Mereka tidak terlalu mementingkan mukena yang dikenakan. Dalam arti, mukena menjadi kebutuhan nomor sekian setelah pakaian.
Siti Khadijah mencoba sedikit mengubah pandangan itu, dengan menghadirkan mukena berkualitas terbaik. Tujuannya untuk mengangkat mukena agar lebih berkelas dan dijadikan keutamaan.
“Ini juga yang Siti Khadijah Indonesia coba sounding ke teman-teman, jadi ayo kita yang dikasih rezeki sama yang di atas (Allah SWT) untuk prepare membeli yang utama itu yaitu mukena yang nyaman untuk berdoa dan menyembah Allah,” ujar Firdaus.
“Lebih spesialnya selain menjadi tempat untuk bermuamalah insyaAllah kajian rutin yang diadakan Siti Khadijah ini menjadi dampak positif khususnya untuk penggiat dakwah karena ada tempat yang sangat nyaman, semoga itu menambah keberkahan untuk Butik Mukena Siti Khadijah juga,” ungkap Lia Yugiantoro sebagai Founder Majlis Taklim Khoirotunnisa saat menghadiri kajian muslimah SK.
Dibangunnya program Kajian Muslimah SK ini juga sekaligus membuktikan konsistensi untuk memastikan para muslimah memilih mukena yang tepat dan sesuai syariat.
“Kajian ini free diadakan setiap sebulan sekali dengan berbagai majlis taklim yang ada Bintaro. Ke depannya Siti Khadijah akan mengajak seluruh majlis taklim dan jamaah se-Jabodetabek untuk mengadakan kajian di butik. Siti Khadijah tidak hanya menyediakan tempat tapi kami juga menyediakan valet parking, dan kebutuhan lainnya, jadi insyAllah aman dan nyaman,” pungkas Firdaus.
Siti Khadijah juga dianggap sebagai pionir brand mukena pertama di Indonesia yang membawa misi ingin menaikan nilai alat ibadah ke tingkat yang lebih tinggi. Siti Khadijah mengunggulkan desain yang menarik. Tak hanya pemilihan bahan, warna, dan ukuran, mukena Siti Khadijah juga meriset secara khusus agar cocok untuk semua jenis wajah, sehingga menjadi satu-satunya mukena yang memiliki ukuran pada bagian muka.
Mukena Siti Khadijah juga dilengkapi teknologi compy flex anti-bacterial yang dapat menutup area bawah dagu, sehingga dapat menyesuaikan bentuk wajah. Selain itu, ada karet premium di bagian dahi yang berfungsi menjaga rambut agar tidak keluar. Karet premium ekspor ini tidak berbekas di dahi dan tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun dipakai dalam jangka waktu yang lama. Selain memfokuskan inovasi dan teknologi agar mukena nyaman dan sesuai syariat, Siti Khadijah juga membawa identitas sendiri dari segi definisi desain.
Kehadiran Mukena Siti Khadijah di Indonesia bukan pemain baru, melainkan sudah ada sejak tahun 2015. Siti Khadijah sudah memiliki store di beberapa mall di Indonesia, seperti FX Sudirman, SKA Mall Pekanbaru, Stasiun MRT Dukuh Atas, Bintaro dan sudah ada di Singapura.