Simboleng Pattontongang Fest adalah festival pertama yang diinisiasi oleh pemuda, mahasiswa, dan pelajar Dusun Barugae, Desa Kompang, Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Kelompok Pemuda Sadar Wisata (PokDarwis) Simboleng Pattontongang. Festival ini diadakan pada 31 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020 di area wisata alam Pattontongangan, bertemakan camp & art performs.
Kelompok Pemuda Sadar Wisata Simboleng Pattontongang ini dibentuk untuk mengakomodasi keinginan anak muda untuk memajukan wisata desa di area Pattontongang yang sejuk nan indah yang dikelilingi oleh pengunungan, hutan lindung, hutan pinus, dan kebun kopi jenis tipika, arabika, robusta, dan liberika. Selain itu juga terdapat air terjun yang sangat indah.
Kepala Desa Kompang dalam sambutan pembukanya mengaku sangat bangga. “Saya merasa sangat bangga, terharu, dan takjub dengan Simboleng Pattontongang Fest ini, begitu bangga dengan pemuda Dusun Barugae yang bisa berbuat sejauh ini tanpa adanya suntikan dana dan bantuan dari pihak manapun, untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak sempat mem-backup kegiatan adik-adik.”
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pentas seni seperti tari-tarian, nyanyi solo, gambus, stand up comedy, dan masih banyak lagi yang non stop sejak dimulainya acara Simboleng Pattontongang Fest pada pukul 16:00 – 00:30 dini hari pada 1 Januari 2020 yang dihadiri berbagai kalangan masyarakat Sinjai dan kabupaten sekitar serta dari Kota Makassar. Selain itu, festival ini juga dimeriahkan oleh sejumlah sanggar seni seperti Sanggar Seni Pattontongang sebagai tuan rumah, Sanggar Seni Samaturu, Kelompok Pecinta Alam Kanreapia juga dari Kelompok Sadar Wisata Pinus Rombeng Bantaeng, Kampong lappara, Al-Farabi Bulukumba, dan pemerhati lingkungan.
Festival ini ditutup dengan harapan dari kelompok pemuda dan pemerintahan setempat agar area wisata Pattontongang ini menjadi area wisata desa mandiri dengan mengembangkan semua potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Desa Kompang. “Harapan saya sebagai Kepala Dusun sekaligus ketua dari PokDarwis Simboleng Pattontongang selaku panitia pelaksana Simboleng Pattontongang Fest, adalah dengan kegiatan seperti ini bisa merangkul pemuda Desa Kompang dan bersama mengembangkan sumber daya manusianya dan menjadikan Desa Kompang sebagai desa wisata mandiri.”
Di lain sisi, peningkatan UMKM tentu sangat diharapkan, di mana saat ini Dusun Barugae sedikitnya sudah memiliki enam produk unggulan yang belum tersentuh bantuan dari pihak manapun, seperti pattontongang coffee, kopi lo, manisan pala simboleng, kripik pisang simboleng, damn po unti, dan cuka inru simboleng, serta gula aren. Saat ini pemuda dusun barugae sedang mengembangkan kerajinan tangan dari tempurung kelapa dan pengembangan daur ulang sampah plastik. [*]