Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan mudik atau pulang ke kampung halaman. Para perantau akan berupaya semaksimal mungkin agar dapat pulang dan berkumpul bersama keluarga serta handai tolan untuk merayakan hari yang penuh kemenangan dalam suasana kebersamaan.
Tak heran jika jelang masa mudik Lebaran, sejumlah moda transportasi teĀlah bersiap diri di seluruh aspek agar dapat melayani pemudik pengguna jasanya dengan baik.
Sebagai salah satu moda transportasi massal favorit untuk mudik Lebaran, kereta api pun telah siap melayani angkutan Lebaran. Dari jauh hari, berbagai persiapan dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator untuk memastikan agar perjalanan KA berjalan selamat, aman, lancar, dan terkendali.
āSejak pertengahan April lalu, kami sudah intensif melakukan pengecekan lintas yakni dalam aspek sarana, prasarana, keamanan, pelayanan, SDM, dan aspek lainnya. Baik lintas utara maupun selatan, jalur KA sudah siap melayani pengguna jasa KA,ā terang Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Edi menambahkan, pengecekan jalur KA yang telah dilakukan meliputi pemeriksaan titik-titik rawan di sepanjang jalur kereta seperti longsor, amblas, dan banjir yang kebanyakan tersebar di Jalur Selatan. KAI telah menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di daerah rawan, menambah petugas penjaga pelintasan dan pemeriksa jalur, tenaga flying gank yang siaga 24 jam jika terjadi rintangan jalan (rinja) atau kecelakaan KA, serta menyiagakan petugas posko di tempat rawan.
Aman, lancar, dan nyaman
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama penumpang meĀlakukan perjalanan, KAI meĀnyiapkan petugas pengamanan, di antaranya polsuska dan satpam dari internal yang diperkuat oleh pengamanan dari TNI/Polri. KAI juga melakukan inspeksi dan sosialisasi agar tidak terjadi vandalisme berupa pelemparan batu di sepanjang jalur KA.
Selanjutnya, KAI juga menambah perjalanan KA untuk mudik Lebaran tahun ini sebanyak 23.752 seat per hari dalam 40 perjalanan KA. Secara total, pada masa operasional Angkutan Lebaran yakni 5 Juni hingga 26 Juni 2018, KAI menyiapkan 393 rangkaian KA dengan rincian 236.210 seat per hari.
Selain itu, anak perusahaan KAI yakni PT KA Pariwisata memberikan penawaran menarik Best Deal untuk KA Wisata Priority pada berbagai relasi perjalanan KA yang dapat mulai dipesan tanggal 6ā20 Mei 2018 untuk keberangkatan tanggal 9ā25 Juni 2018. Informasi lebih lanjut dapat diklik di situs web www.kai.id atau contact center KAI 121 di 021-121.
Pada Angkutan Lebaran ini, KAI juga akan mulai menjalankan kereta sleeper seat atau sleeper car. Untuk ini, KAI telah memesan empat kereta sleeper seat ke PT Inka. Kelebihan dari kereta sleeper seat ini adalah kursinya yang menyerupai kursi pesawat kelas bisnis sehingga penumpang bisa merebahkan sandaran kursi menjadi tempat tidur. Satu kereta sleeper seat ini akan berisi 18 kursi. Selain itu, di tiap kursi juga dilengkapi TV.
Pada aspek pelayanan, KAI juga akan mengerahkan seluruh pegawainya untuk membantu peĀlayanan di stasiun-stasiun dengan menyelenggarakan posko Angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari mulai tanggal 5 Juni hingga 26 Juni 2018. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran peĀlayanan di stasiun-stasiun sehingga cuti tahunan pun ditangguhkan.
āBaik seluruh pegawai maupun direksi dan komisaris, semua siap di lapangan untuk memastikan operasional KA dan pelayanan kepada penumpang berjalan baik. Setelah masa posko Lebaran ini usai, baru diperbolehkan mengambil cuti tahunan. Ini demi pelayanan KAI kepada pengguna jasanya,ā tambah Edi.
Edi melanjutkan, untuk meĀningkatkan pelayanan kepada pengĀguna jasa KA selama masa Angkutan Lebaran, KAI juga akan menggelar program buka puasa dan sahur gratis untuk penumpang di atas KA mulai dari 10 hari puasa terakhir atau H-10 Lebaran.
KAI juga mengimbau kepada setiap penumpang untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Di antaranya, ketentuan kapasitas bagasi tidak melebihi berat yang ditentukan yaitu 20 kg. Untuk penumpang yang terlanjur membawa bagasi lebih dari yang telah ditetapkan, masih diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra (apabila masih tersedia). Tarif untuk kelebihan bagasi KA eksekutif sebesar Rp 10.000/kg, KA bisnis Rp 6.000/kg, KA ekonomi Rp 2.000/kg.
Selain itu, calon penumpang diharapkan memperhatikan ketentuan barang-barang yang tidak dapat dibawa ke KA, seperti barang-barang yang mudah terbakar/meledak, narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya, senjata api/senjata tajam, hewan peliharaan, dan barang-barang yang mempunyai bau menyengat yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang KA lainnya.
Patut diingat bahwa semua perjalanan KA merupakan perjalanan bebas asap rokok tembakau maupun rokok elektrik uap vape e-liquid. Penumpang tidak diperkenankan merokok ataupun vaping di seluruh rangkaian KA. Jika merokok ataupun vaping di dalam rangkaian KA, penumpang akan diturunkan di stasiun pertama KA berhenti.
Untuk penumpang ibu hamil, yang diperbolehkan naik KA jarak jauh yaitu dengan usia kehamilan 14ā28 minggu, sedangkan usia kandungan di luar masa tersebut harus menyertakan surat keterangan dokter atau bidan yang menyatakan kondisi sehat, kandungan sehat dan tidak ada kelainan, serta wajib didampingi oleh minimal satu penumpang dewasa.
Untuk kian memudahkan penumpang, kini telah tersedia layanan e-boarding pass sehingga tak perlu mengantre lagi di check-in counter untuk check-in dan cetak boarding pass. Layanan e-boarding pass ini terdapat pada aplikasi KAI Access versi terbaru. KAI juga terus mengingatkan kepada calon penumpang agar tidak lupa membawa kartu identitas untuk pengecekan saat proses boarding. Meskipun sudah menyiagakan petugas keamanan di stasiun, KAI juga senantiasa mengingatkan kepada calon pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menjaga barang bawaan masing-masing.
āSeluruh jajaran KAI mengĀucapkan selamat menyambut buĀlan Ramadhan dan selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga ibadah puasa kali ini mendatangkan keberkahan. Kepada penumpang KA, KAI mengucapkan selamat mempersiapkan mudik Lebaran, setiap penumpang diharapkan saĀling menjaga keĀselamatan dan kenyamanan bersama demi perjalanan mudik dan balik yang selamat, lancar, dan nyaman,ā ucap Edi. [*]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 17 Mei 2018.