Libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H sudah semakin dekat. Selain masyarakat dan pemerintah, pelaku industri otomotif turut ambil bagian dalam kegiatan mudik kali ini. Selain kepuasan pelanggan, melalui program yang digelar, kenyamanan dan keamanan pemudik semakin meningkat.

Mudik merupakan agenda rutin yang biasa dilakukan ma­­­syarakat In­do­nesia dalam me­­nyambut Lebaran. Dengan pulang ke kampung halaman, mereka, khu­susnya kaum urban dan yang merantau ke berbagai tempat, dapat berkumpul dan menjalin silaturahmi bersama keluarga besar.

Mereka yang ingin menggunakan mobil pribadi untuk mudik, sudah sepatutnya mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini agar perjalanan lancar dan nyaman. Melakukan pengecekan kondisi mobil menjadi syarat mutlak agar tidak terjadi gangguan selama di perjalanan.

Selain mempersiapkan kendaraan, calon pemudik harus menjaga tubuh tetap fit. Meren­canakan perjalanan, mengisi kartu elektronik, serta mematuhi peraturan lalu lintas juga menjadi hal penting yang tak boleh diabaikan.

Jalur darat

Sementara itu, pemerintah memprediksi preferensi pemudik yang menggunakan jalur darat cukup tinggi karena sejumlah ruas tol sudah dapat digunakan, termasuk Tol Trans-Jawa. Dengan semakin banyaknya ruas jalan bebas hambatan, menggunakan mobil pribadi ataupun angkutan umum seperti bus akan semakin cepat dan nyaman.

Selain menyiapkan sarana dan prasarana, pemerintah akan melakukan kebijakan satu arah pada sejumlah ruas tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Dengan upaya tersebut, diharapkan arus mudik berjalan normal sehingga masyarakat dapat berkumpul di kampung halaman dengan aman dan nyaman. Puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 31 Mei 2019 juga diharapkan tidak mengusik kenyamanan.

Bagaimana dengan merek-merek otomotif dalam menjawab musim mudik kali ini? Tentu, mereka tidak tinggal diam melihat rutinitas tahunan ini. Berbagai upaya dilakukan agar masyarakat dan pelanggan dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih berkesan.

Dalam rangka mengantisipasi kegiatan mudik tersebut, Su­zuki, melalui PT Su­zuki Indo­mobil Sales (SIS) sebagai pro­dusen oto­­motif di Indo­nesia, menyelenggarakan pro­gram rutin purnajualnya, yaitu Suzuki Peduli Mu­dik dengan tema “Suzuki Ketupat Lebaran 2019”.

Program dengan tagline “Ke­­untungan Berlipat Mudik Ber­sama Suzuki” ini digelar pada 1 Mei–30 Juni 2019. Dengan kegiatan ru­tin ini, pelanggan dapat menikmati ke­untungan berlipat mudik bersama Suzuki.

Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 bulan tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada pelanggan dalam menikmati masa perjalanan ke kampung ha­­­la­m­an hingga kem­bali ke Ibu Kota atau ke kota-kota la­innya.

Agenda rutin yang digelar setiap tahun ini juga bisa membantu pelanggan yang membutuhkan layanan Emergency & Roadside Assistant selama pulang ke kampung halaman. Tak kalah penting, kegiatan yang turut meningkatkan kepuasan pelanggan ini juga sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan beng­kel resmi Suzuki. Selain itu, memberikan edukasi kepada ma­syarakat tentang informasi per­jalanan mudik.

Bengkel siaga

Suzuki menggelar Bengkel Siaga Mudik 2019 pada 30 Mei–6 Juni 2019 di 29 titik bengkel dan beroperasi selama 24 jam. Bengkel-bengkel ter­sebut tersebar di Sumatera (6 bengkel), Banten (1 bengkel), Jakarta (1 bengkel), Jawa Barat (7 bengkel), Jawa Tengah (5 bengkel), Jawa Timur (6 bengkel), dan Bali (3 bengkel).

Berbeda dengan tahun lalu, kali ini, fasilitas towing tersedia 24 jam untuk lingkup nasional. Dengan fasilitas ini, konsumen Suzuki di seluruh wilayah Indonesia dapat semakin aman dan nyaman selama di perjalanan.

Sementara itu, pada bulan Ramadhan ini, Suzuki juga menggelar kegiatan persiapan mudik bertajuk Ramadhan Campaign. Melalui program yang digelar pada 1 Mei–4 Juni 2019 ini, pelanggan dapat melakukan pemeriksaan kendaraan pada 23 titik pemeriksaan secara gratis.

Foto-foto: dokumen Suzuki.

Posko Siaga Mudik 2019 juga diselenggarakan untuk lebih memberikan kenyamanan pelanggan. Posko yang digelar pada 29 Mei–4 Juni 2019 ini beroperasi selama 24 jam dan berada pada 2 titik, di antaranya Rest Area Km 102 (arah Cipali) dan Posko Non Tol Simpang Jomin.

Fasilitas yang dapat dinikmati pada posko-posko tersebut, di antaranya ruang tunggu /istirahat (sofa, kasur lipat, matras), ruang hiburan (TV, Playstation, snack & beverage corner, dan sebagainya), mushala.

Posko kali ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini terdapat pemeriksaan kesehatan (BNI Insurance) untuk setiap posko dan beberapa diler yang ditunjuk. [BYU]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 17 Mei 2019.