Digitalisasi informasi telah membuat hal kompleks menjadi lebih sederhana, praktis, dan efisien. Tak heran, di era serba digital ini, pelaku industri dan instansi-instansi berlomba menciptakan inovasi guna meningkatkan kepuasan pelanggan.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu instansi yang terus berinovasi di era digital ini. BUMN yang menangani semua aspek kelistrikan di Indonesia ini menghadirkan PLN Mobile agar memudahkan masyarakat menikmati berbagai layanan terbaik yang diberikan PLN.
Aplikasi berbasis Android dan iOS yang diluncurkan beberapa waktu lalu tersebut menyuguhkan sederet fitur yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan listrik yang lebih baik. Fitur-fitur tersebut di antaranya tracking regu pelayanan teknik dan fitur rating atau feedback layanan teknik. Inovasi ini merupakan upaya perbaikan berkelanjutan sebagai perusahaan pelayanan publik.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, “PLN akan selalu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui penyediaan tenaga listrik yang andal dan berkualitas. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan semangat berinovasi dan terus memperbaiki diri.”
PLN Mobile merupakan aplikasi mobile customer self service yang terintegrasi dengan aplikasi pengaduan dan keluhan terpadu (APKT) dan aplikasi pelayanan pelanggan terpusat (AP2T). Wujud inovasi dan layanan Contact Center PLN 123 ini dapat diakses melalui telepon 123, ponsel (kode area + 123), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, dan e-mail [email protected].
Dengan hadirnya aplikasi tersebut, layanan dapat dilakukan dengan cepat dan berkualitas. APKT yang digunakan untuk operasional layanan tracking akan memberikan informasi ke Command Center Pelayanan Teknik dan Pelanggan berdasarkan kegiatan di lapangan dan lokasi koordinat petugas. Dengan demikian, status tracking regu pelayanan teknik dapat dilihat secara realtime.
Pada tahap pertama, implementasi fungsi tracking tersedia di 14 wilayah kerja PLN, yakni PLN distribusi Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur, Bali, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, serta Maluku dan Maluku Utara.
Made mengungkapkan, penggunaan aplikasi mobile mampu memberikan efisiensi dari segi waktu dan personal regu pelayanan teknik. Layanan PLN yang cepat dan tepat pun dapat terpenuhi.
“PLN menjadi lebih dekat dengan pelanggan dan dapat memberikan kepastian layanan kepada pelanggan yang tersedia selama 24 jam,” tambah Made.
Melalui aplikasi PLN Mobile tersebut, pelanggan dapat mengetahui sederet informasi yang dibutuhkan, mulai dari tagihan rekening listrik, transaksi token, riwayat pemakaian daya listrik (kWh), lokasi pembayaran melalui bank terdekat, dan status permohonan dan pengaduan. [*]
Foto: dokumen PLN.