Jakarta menjadi tuan rumah forum bisnis “Republik Indonesia–Sverdlovsk Region: Kerja Sama Industri, Tantangan dan Prospek”. Dalam acara tersebut perusahaan-perusahaan dari Sverdlovsk Region mempresentasikan solusi mereka di bidang metalurgi, eksplorasi minyak, teknik rekayasa mesin, digitalisasi layanan kota dan kesehatan kepada 50 perusahaan Indonesia. Kehadiran perusahaan-perusahaan dari Sverdlovsk Region ini mendapatkan respons positif dari mitra Indonesia.

“Indonesia dan Rusia memiliki sejarah panjang kerja sama bersahabat. Sverdlovsk Region memberikan kontribusi yang signifikan terhadap persahabatan ini. Pada tahun 1956, Presiden Indonesia Soekarno secara pribadi mengunjungi Parbrik Uralmash, salah satu perusahaan terkemuka di wilayah tersebut,” kata Vyacheslav Yarin, Menteri Hubungan Ekonomi Internasional dan Luar Negeri Sverdlovsk Region.

Saat ini, lanjut Yarin, pihaknya menganggap Indonesia sebagai salah satu mitra dagang luar negeri yang menjanjikan. Perusahaan-perusahaan Ural sudah berpengalaman bekerja sama dengan perusahaan Indonesia. “Kami berkomitmen untuk memperkuat dan memperluas hubungan ini dengan menawarkan beragam produk dan layanan untuk semua sektor ekonomi,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Ketua Komite Rusia Kamar Dagang dan Industri Indonesia mencatat pentingnya potensi industri Sverdlovsk Region dan menyatakan ketertarikannya pada kerja sama teknologi.

“Sverdlovsk Region bangga dengan sektor industrinya. Dan industri merupakan bagian dari apa yang ingin kami kembangkan dalam memperkenalkan teknologi baru di Indonesia. Dari perbincangan saya dengan beberapa perusahaan, tampaknya mereka terbuka untuk membahas kemungkinan pengalihan sebagian fasilitas produksi ke Indonesia dan alih teknologi. Kami menyambut baik hal ini, ” kaat Didit Ratam.

Di akhir forum, diadakan negosiasi B2B guna mencapai kesepakatan awal, perencanaan negosiasi lebih lanjut, dan menentukan prospek pasokan ekspor. Selain itu, para pengusaha Indonesia diundang untuk mengikuti International Industrial Exhibition INNOPROM ke-15 yang akan diadakan pada 7-10 Juli di Yekaterinburg.

Kali ini, delegasi akan mengunjungi perusahaan-perusahaan metalurgi terkemuka Indonesia untuk membahas lebih rinci perihal penggunaan produk dari perusahaan-perusahaan Sverdlovsk. Sebagai bagian dari program kunjungan, juga direncanakan pertemuan dengan perwakilan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian ESDM Republik Indonesia, dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.