RS Husada dengan bangga merayakan 100 tahun perjalanannya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Indonesia.
Perayaan yang mengusung tema “Lebih dari 100 Tahun Menyediakan Layanan Kesehatan Lengkap dan Tepercaya untuk Keluarga” ini merupakan momen bersejarah yang mencerminkan komitmen RS Husada dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup generasi demi generasi.
Pada penghujung 2024, Perkumpulan Rumah Sakit Husada, Jakarta, merayakan perjalanan luar biasa selama 100 tahun dalam dunia kesehatan. Di balik pencapaian seabad ini, ada sebuah kisah yang patut dikenang, yaitu peran penting Dr Kwa Tjoan Sioe dan pendirian Jang Seng Ie, yang menjadi cikal bakal dari Rumah Sakit Husada yang kita kenal sekarang.
Dr Kwa Tjoan Sioe: Tokoh di balik pendirian Jang Seng Ie
Pada awal abad ke-20, kondisi kesehatan di Indonesia masih sangat terbatas, terutama bagi kalangan masyarakat yang kurang mampu. Di tengah keterbatasan ini, lahirlah sebuah inisiatif sosial yang besar dari seorang dokter asal Tionghoa, Dr Kwa Tjoan Sioe, yang memiliki kepedulian mendalam terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Beliau lalu mendirikan sebuah rumah sakit kecil yang bernama Jang Seng Ie pada penghujung Desember 1924.
Nama Jang Seng Ie, yang berarti “Merawat Kehidupan” dalam bahasa Tionghoa, mencerminkan semangat Dr Kwa Tjoan Sioe dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Rumah sakit ini, meskipun sederhana pada awalnya, menjadi titik awal dari perjalanan panjang yang mengarah pada pendirian RS Husada.
Menurut Direktur RS Husada, Dr dr Fushen, MH, MM, FISQua, “Pada masa pendiriannya, Jang Seng Ie hanya memiliki fasilitas medis yang terbatas, tetapi niat dan komitmen sosial Dr Kwa Tjoan Sioe untuk melayani masyarakat sangat kuat. Ia meyakini bahwa setiap orang, tanpa memandang status sosial, berhak mendapatkan layanan medis yang baik. Jang Seng Ie pun menjadi tempat yang memberikan harapan baru bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.”
Dengan semangat tersebut, Jang Seng Ie terus berkembang dan mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. Rumah sakit ini terus memperluas kapasitas dan layanan medisnya. Pada 1950-an, rumah sakit ini mulai memperkenalkan layanan spesialisasi dan fasilitas medis yang lebih modern.
Berubah nama menjadi RS Husada pada 1965 atas usulan Menteri Kesehatan waktu itu yaitu Prof Dr Satrio, rumah sakit ini berkembang menjadi lebih besar dan semakin dikenal masyarakat, baik di Jakarta maupun daerah sekitarnya.
Warisan Jang Seng Ie yang terus berkembang
Selama satu abad perjalanan, RS Husada telah mengukir berbagai pencapaian besar. Rumah sakit ini telah berkembang menjadi lembaga medis yang menyediakan berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga rawat inap, layanan spesialisasi medis, serta layanan penunjang seperti radiologi dan laboratorium. Tidak hanya itu, RS Husada juga terus berinovasi dengan teknologi medis terkini, serta mengembangkan sistem rumah sakit berbasis digital untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien.
Sebagai bagian dari peringatan 100 tahun, RS Husada menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan karyawan, pasien, mitra kerja, dan masyarakat umum. Kegiatan tersebut antara lain Acara Peringatan 100 Tahun (15/1/2025), Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat, Seminar Kesehatan dan Talkshow Inspiratif, Pameran Foto dan Arsip Sejarah RS Husada, serta Donasi dan Kegiatan Sosial.
Direktur RS Husada, Dr dr Fushen, MH, MM, FISQua menyampaikan dalam sambutannya, “Kami sangat bersyukur dan bangga atas perjalanan panjang yang telah dilalui RS Husada selama satu abad terakhir. Perayaan ini menjadi momen refleksi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mengintegrasikan teknologi modern, dan tetap menjadi rumah sakit pilihan masyarakat Indonesia.’
Komitmen Sosial RS Husada
Melalui peringatan ini, RS Husada berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan, menjadikan inovasi sebagai kunci keberlanjutan, dan memperkuat peran dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat,
Perayaan 100 tahun Perkumpulan RS Husada bukan sekadar merayakan angka, tetapi juga mengenang perjalanan panjang yang dimulai dari Jang Seng Ie. Dari sebuah rumah sakit kecil yang didirikan oleh dr Kwa Tjoan Sioe dengan semangat kemanusiaan yang tinggi, hingga menjadi rumah sakit besar yang kini dikenal luas, perjalanan RS Husada merupakan simbol pengabdian terhadap kesehatan masyarakat.
Semangat Dr Kwa Tjoan Sioe terus hidup dalam setiap langkah RS Husada. Rumah sakit ini, dengan komitmen untuk melayani tanpa memandang status sosial, terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, RS Husada akan tetap menjadi garda terdepan dalam dunia kesehatan, memberikan harapan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta, untuk seratus tahun yang akan datang.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan HUT ke-100 RS Husada, kunjungi www.husada.co.id dan IG: @rs_husada