Kementerian Perindustrian gencar mendorong pengembangan pendidikan vokasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja (demand driven) saat ini. Upaya tersebut merupakan salah satu wujud pelaksanaan revolusi mental, sebagai gerakan nasional untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama dalam menghadapi era industri 4.0.

“Pembangunan industri nasional tentu memerlukan ketersediaan SDM yang kompeten guna memacu produktivitas dan daya saing. Apalagi tenaga kerja industri yang dibutuhkan sekarang semakin spesifik,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Cilegon, Banten, Senin (5/3).

Menperin menyampaikan hal tersebut pada Peluncuran Program Pendidikan Vokasi yang link and match antara Industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian bersama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Peluncuran tahap kelima ini diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani didampingi Menperin Airlangga Hartarto serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Pendidikan Vokasi Industri

Airlangga menjelaskan, peluncuran program pendidikan vokasi menjadi tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK. Diharapkan, seluruh SMK di Indonesia ke depannya dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan industri.

“Untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten, terdapat 143 perusahaan industri dan 292 SMK yang akan di-linkandmatch-kan. Kami memberikan apresiasi karena jumlahnya terus meningkat dan semuanya antusias,” paparnya.

Pada kesempatan itu, juga ditandatangani sebanyak 612 perjanjian kerja sama antara industri dan SMK. Dalam hal ini, satu SMK dapat dibina oleh beberapa industri, sesuai dengan program keahlian di SMK yang terkait dengan sektor industrinya.

Sebelumnya, peluncuran program pendidikan vokasi industri telah dilaksanakan di beberapa wilayah. Tahap pertama, di Jawa Timur, melibatkan 50 industri dan 234 SMK, diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tahap ke-II, di Jawa Tengah, melibatkan 117 industri dan 392 SMK, diresmikan Menperin bersama Mendikbud.

Selanjutnya, Tahap III di Jawa Barat, melibatkan 141 industri dan 393 SMK, diresmikan Presiden Joko Widodo. Dan, Tahap IV, melibatkan 117 industri dan 226 SMK untuk wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, diresmikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

“Setelah wilayah DKI Jakarta dan Banten ini, peluncuran program vokasi industri akan diteruskan secara bertahap untuk Wilayah Sumatera bagian Selatan (Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung), dan Sulawesi Selatan,” tutur Airlangga.

Menperin menargetkan, hingga tahun 2019, sebanyak 1.795 SMK yang akan dibina dan dikerjasamakan dengan industri. “Hingga lima tahap ini, totalnya sudah sebanyak 1.537 SMK dengan 568 industri,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan perusahaan industri terhadap program pembinaan dan pengembangan SMK yang link and match dengan industri, dalam setiap peluncuran program vokasi industri, selalu dilakukan pemberian bantuan (hibah) peralatan praktik kepada SMK dari beberapa perusahaan industri.

Pada tahap kelima ini, jumlah perusahaan industri yang akan memberikan hibah peralatan sebanyak 36 industri kepada 128 SMK. Selain itu, dilakukan hibah lahan untuk pembangunan Politeknik Industri Petrokimia di Cilegon, Banten dari PT Chandra Asri Petrochemical kepada Pusdiklat Kemenperin.

Di samping pendidikan vokasi industri, Kemenperin menyelenggarakan program pelatihan dengan sistem 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi kompetensi, penempatan kerja) serta diklat peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja industri untuk peningkatan kualitas dan daya saing serta kesejahteraan tenaga kerja.

“Saat ini, dilakukan penyematan tanda peserta diklat operator industri garmen sebanyak 200 orang yang akan ditempatkan bekerja pada sembilan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah,” kata Menperin.

Sementara itu, Menko PMK turut memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berperan aktif melakukan pembinaan terhadap SMK yang menjadi mitranya, termasuk memberikan bantuan peralatan praktik kepada beberapa SMK. “Kami berharap semakin banyak perusahaan yang terlibat,” ujarnya.

Dalam program pendidikan vokasi ini, keikutsertaan industri akan mempermudah mereka mendapatkan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektornya pada era kompetisi saat ini. “Kemajuan industri nasional yang berdaya saing, perlu didukung oleh putra-putri Indonesia yang profesional dan kompeten, sehingga akan memperkuat perekonomian kita serta meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Puan.

Penyelarasan Kurikulum dan Penyusunan Modul Vokasi

Pada kesempatan yang sama, Menperin menyampaikan, ada beberapa progres yang sudah dicapai sebagai tindak lanjut peluncuran program pendidikan vokasi industri. Misalnya, dilakukan penyelarasan kurikulum bersama SMK dengan industri untuk 34 program keahlian yang terkait industri dengan memasukkan kompetensi keahlian yang dibutuhkan industri ke dalam mata pelajaran yang ada di SMK.

Selanjutnya, telah disusun modul untuk materi pembelajaran tambahan sesuai kebutuhan industri sebanyak 34 program keahlian dengan melibatkan praktisi industri dan SMK. “Hasil penyelarasan kurikulum dan modul untuk 34 program keahlian tersebut telah kami sampaikan kepada Kemendikbud, Dinas Pendidikan Provinsi terkait, dan SMK yang bersangkutan,” jelas Airlangga.

Bahkan, dalam upaya penyediaan peralatan praktik minimum di SMK, Kemenperin telah memberikan bantuan peralatan praktikum minimum untuk 74 SMK di Jawa Tengah dan Jawa Timur, senilai rata-rata Rp 500 juta per SMK pada tahun 2017.

“Untuk peningkatan kompetensi guru produktif, pada tahun ini Kemenperin bekerja sama dengan Institute of Technical Education (ITE) Singapura dan Taiwan untuk pelatihan dan Kepala SMK dan guru bidang studi Produktif di bidang Teknik Permesinan, Teknik Instalasi Pemanfaatan tenaga listrik, Otomatisasi Industri dan Machine Tools, sebanyak 200 orang,” paparnya.

Selain itu, Kemenperin menyelenggarakan pelatihan teknis guru produktif di Indonesia sebanyak 700 orang dan magang guru di industri sebanyak 1000 orang, serta fasilitasi penyediaan silver expert. Untuk memfasilitasi praktik kerja industri bagi siswa dan magang guru, Kemenperin mendorong perusahaan industri untuk menyediakan workshop, laboratorium, training center atau teaching factory di perusahaan serta instruktur sebagai tenaga pembimbing.

“Untuk itu, kami telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk pemberian insentif bagi perusahaan industri yang melakukan pembinaan dan pengembangan pendidikan vokasi,” imbuhnya. [*]

DAFTAR PERUSAHAAN INDUSTRI DAN MITRA SMK PROGRAM LINK AND MATCH INDUSTRI DENGAN SMK DI BANTEN DAN DKI JAKARTA, 5 MARET 2018

NO NAMA PERUSAHAAN JUMLAH SMK
1 PT Tesena Inovindo 5
2 PT Latinusa Tbk 5
3 PT Basuki Pratama Engineering 7
4 PT Grand Kartech Engineering 5
5 PT Komatsu Indonesia 6
6 PT Sanggar Sarana Baja 9
7 PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) 2
8 PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM) 4
9 PT Krama Yudha Ratu Motor 1
10 PT Krakatau Steel 5
11 PT Astra Honda Motor 11
12 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing 4
13 PT Trafoindo Prima Perkasa 4
14 PT Panasonic Manufacturing Indonesia 5
15 PT The Master Steel 2
16 PT Sanken Argadwija 8
17 PT Jakarta Cakra Tunggal 6
18 PT Sentra Usahatama Jaya 6
19 PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung 2
20 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon 5
21 PT Modern Cikande Industrial Estate 5
22 PT Intera Lestari Polimer 5
23 PT Sulfindo Adiusaha 5
24 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 8
25 PT Angels Product 5
26 PT Duta Sugar International 5
27 PT Jawamanis Rafinasi 5
28 PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (CARGILL) 5
29 PT Charoen Pokphand Ind 5
30 PT So Good Food 5
31 PT Indolakto 3
32 PT Indah Kiat Serang 45
33 PT Akebono Brake Astra Indonesia 3
34 PT Astra Otoparts Head Office 3
35 PT Astra Otoparts Divisi Nusa Metal 2
36 PT Century Batteries Indonesia 3
37 PT DIC Astra Chemicals 3
38 PT Denso Indonesia 3
39 PT FSCM Manufacturing Indonesia 3
40 PT GS Battery Indonesia 3
41 PT Gemala Kempa Indonesia 3
42 PT Inti Ganda Perdana 3
43 PT Pakoakuina 3
44 PT SKF Indonesia 3
45 PT Samudra Marine Indonesia 5
46 PT Indonesia Nippon Seiki 10
47 PT Gisma Cipta Sukses 4
48 PT Vivo Mobile Indonesia 3
49 PT Sentra Solusi Teknologi 5
50 PT Dystar Colours Indonesia 4
51 PT Nippon Shokubai Indonesia 5
52 PT Pacinesia Chemical Industry 5
53 PT Selalu Bahagia Bersama 4
54 PT Tereos FKS Indonesia 3
55 PT Bunga Sari Flourmills 5
56 PT Pundi Kencana Flourmills 3
57 PT Bumitangerang Mesindotama 11
58 PT Sekawan Karsa Mulia 3
59 PT Cemindo Gemilang 5
60 PT Timah Industri 5
61 PT Aplus Pasific 5
62 PT Astra Daihatsu Motor 6
63 PT Putra Baja Deli 1
64 PT Sokonindo Automobile 2
65 PT Star Cosmos 4
66 PT Mayora Indah 5
67 PT First Cable Industries 2
68 PT Aneka Baja Perkasa Industri 5
69 PT Kencana Gemilang 6
70 PT Surya Toto Indonesia 7
71 PT Adil Makmur Fajar 3
72 PT Asahimas Chemical 5
73 PT Argo Pantes Tbk 5
74 PT Atalla Indonesia 4
75 PT Polindo Utama 4
76 PT Langgeng Jaya Fiberindo 4
77 PT Sinar Harapan Plastik 5
78 PT Sulindafin 3
79 PT Polychem Indonesia 5
80 PT Servvo Fire Indonesia 1
81 PT NS Bluescope Indonesia 2
82 PT Plastic Injection Indonesia 6
83 PT Cigading Habeam Centre 3
84 PT Jembo Cable Company Tbk 5
85 PT BICC Berca Cables 5
86 PT Interkayu Nusantara 7
87 PT Malindo Feedmill 3
88 PT Berkah Manis Makmur 3
89 PT Gumindo Perkasa Industri 4
90 PT Indonesian Acids Industry 2
91 PT Kabelindo Murni 5
92 PT Kawasan Berikat Nasional 5
93 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Tangerang) 5
94 PT Tri Darma Kencana 2
95 PT Zyrexindo Mandiri Buana 5
96 PT Maju Express Indonesia 5
97 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Ancol) 5
98 PT Indofood Fritolay Makmur 5
99 PT Indofood Sukses Makmur Tbk – Bogasari 4
100 PT Permata Dunia Sukses Utama 2
101 PT Krakatau Nippon Steel Sumikin 5
102 PT Primaplast Indonesia 1
103 PT Sepatu Mas Idaman 2
104 PT Mulia Knitting 5
105 PT Argo Manunggal Triasta 7
106 PT Grand Pintalan 7
107 PT Dover Chemical 5
108 CV. Artisan VII 3
109 CV. Rainbow Trikarsa Mandiri 3
110 PT Moradon Berlian Sakti 4
111 PT New Harvestindo 5
112 PT Pan Brothers 1
113 PT Bellindo International Carpet 2
114 PT Modern Panel Indonesia 3
115 PT San Fang Indonesia 5
116 PT Torabika Eka Semesta 5
117 PT Warna Agung 3
118 PT Dolphin Food & Baverages industry 4
119 PT Jaya Beton 2
120 PT Lucky Indah Keramik 4
121 PT Sinar Surya Baja Prafilindo 2
122 PT Pondan Pangan Makmur Indonesia 3
123 PT Bangun Sarana Alloy 2
124 PT Bina Adidaya 1
125 PT Galvindo 1
126 PT Vortex Interplasindo 1
127 PT Tuntex 1
128 PT Spinmill Indah Industry 3
129 PT Elite 1
130 PT Inwoo S&B 4
131 PT Multi Elok Kosmetik 5
132 PT Krakatau Informatika Technologi 4
133 PT Banten West Java 2
134 PT Frisian Flag Indonesia 1
135 PT Krakatau Osaka Steel 2
136 PT Krakatau Posco 2
137 PT Dwi Utama Pratama 3
138 PT Global Jaya Elektronik 4
139 PT Suzuki Indomobil Motor 2
140 PT Arwana Citra Mulia 5
141 PT Lotte Packaging 5
142 PT Cabot Indonesia 1
143 PT Bangun Mitra Cemerlang 2

DAFTAR PERUSAHAAN YANG MEMBERI DAN SMK YANG MENERIMA BANTUAN

NO NAMA INDUSTRI SMK YANG MENERIMA JENIS BANTUAN
1 PT Gunung Garuda SMK Angkasa 1 Jakarta 10 Mesin Las GMAW untuk 10 SMK
2 PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors SMK Negeri 55  Jakarta dan SMK Negeri 1 Jakarta 2 Unit Colt Diesel untuk 2 SMK
3 PT Astra Honda Motor SMK Negeri 1 Cilegon 11 Motor dan Special Tools untuk 11 SMK
4 PT Cakung Prima Steel SMK Strada Budi Luhur 10 Mesin Las SMAW untuk 2 SMK
5 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing SMK PGRI 1 Kota Serang 8 Motor untuk 4 SMK
6 PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta 1 Unit Mesin Colt Diesel 4D34 TV (T8) 3.908 cc
7 PT NS Bluescope Indonesia SMK Negeri 1 Anyer 2 Paket Personal Protective Equipment dan Mesin Bor untuk 2 SMK
8 PT Aplus Pacific SMK Yapika Legok 5 Paket Mesin Las SMAW dan Toolkit untuk 5 SMK
9 PT Zyrexindo Mandiri Buana SMK Tunas Harapan Jelambar 5 Laptop dan 5 Handphone untuk 5 SMK
10 Astra Otoparts Group SMK PGRI 20 Jakarta 19 Mesin Las untuk 19 SMK
11 PT Karya Mandiri Semesta SMK YPWKS Cilegon Mesin Frais 2 Unit dan Mesin Las SMAW 20 Unit
12 PT Suzuki Indomobil Motor SMK Negeri 1 Malingping 2 Unit Mobil Wagon R untuk 2 SMK
13 PT Krakatau Nippon Steel Sumikin SMK YP Fatahillah 1 10 Buah PC Dekstop untuk 5 SMK
14 PT Sokonindo Automobile SMK Negeri 2 Kota Serang 1 Unit Sokon Super Cab untuk 1 SMK
15 PT Krakatau Osaka Steel SMK IT Al Khairiyah Citangkil Cilegon 10 Laptop dan 5  LCD Projector  dan Training Selama 6 Bulan untuk 5 SMK
16 PT Andaru Steel One SMK Muhammadiyah Cilegon 1 Set Perlengkapan Bengkel
17 PT Steel Force Indonesia SMK Negeri 4 Cilegon 1 Set Perlengkapan Bengkel
18 Indofood Group SMK Negeri 2 Kota Tangerang 18 Unit Air Conditioning (AC) untuk 18 SMK
19 PT Mayora Indah SMK Negeri 1 Kab. Tangerang 5 Paket Program Logic Controller dan 5 Notebook (Install Program)
20 PT Tereos FKS Indonesia SMK Negeri 2 Cilegon 1 Unit Hot Plate Stirrer IKA HS-7 (SMK Negeri 2 Cilegon)

2 Unit Ampere Meter (SMKN 1 Cilegon)

1 Unit Mesin Bubut Mini (SMK YPWKS)

21 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk SMK Negeri 1 Rangkasbitung 1 Paket Network Toolkit
22 PT Sentra Usahatama Jaya SMK Negeri 1 Cilegon 1 Unit Compressor (SMK YP Fatahillah 1)

1 SET VERNIERCALIER (SMKN 1 Cilegon)

1 Set Gelas/Tabung Kimia (SMKN 2 Cilegon) 1 Unit Caliper (SMKN 4 WPKS Cilegon)

1 Unit Thermometer Portable (SMK Kimia PGRI Serang)

23 PT Angels Product SMK Negeri 1 Puloampel 5 Unit Mesin Las dan 20 Mesin Gerinda
24 PT Permata Dunia Sukses Utama SMK YP Fatahilah 2 1 Set Alat Destilasi/Penyulingan Minyak Atsiri dan 3 Buah Alkohol Meter (SMKN 2 Cilegon)
2 Unit PC (SMK YP Fatahillah 2)
25 PT Berkah Manis Makmur SMK NEGERI 1 Cikande 2 Unit Mesin Las Listrik Inverter 120 Ampere ( SMKN 1 Cikande & SMKN 1 Kragilan)

6 PCS Gelas Erlenmeyer Dan 1 PCS Buret & Statif ( SMK Kimia PGRI Kota Serang)

26 PT Jawamanis Rafinasi SMK Negeri 2 Cilegon 1 Unit Mikroskop  XSZ-107BN Binocullar
27 PT Duta Sugar International SMK Negeri 1 Puloampel 1 Unit Mikroskop  XSZ-107BN Binocullar
28 PT Bungasari Flour Mills SMK NEGERI 1 Cilegon 2 Unit Mesin Las Portable untuk SMKN 1 Cilegon & SMKN 2 Cilegon
29 PT Adil Makmur Fajar SMK Yuppentek 1 Tangerang 1 Set Alat Shrink Packaging
30 Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia SMK Yuppentek 2 Tangerang 25 Unit Mesin Las Listrik
31 PT Arwana Citra Mulia SMK Insan Aqilah Kota Serang Peralatan Sistim Kontrol Magnetik dan Peralatan Sistim Kontrol Elektropneumatik
32 PT Cemindo Gemilang SMK Negeri 1 Bayah 5 Unit Mesin Kompresor
33 PT Asahimas Chemical SMK Negeri 1 Cilegon Komputer dan Alat Peraga Industri Kimia
34 PT Lotte Packaging SMK PGRI 2 Tangerang Mikroskop Laboratorium
35 PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung SMK Negeri 26 Jakarta 4 PC untuk 2 SMK
36 PT Chandra Asri Pusdiklat Industri 2 Hektar Lahan untuk Pembangunan Politeknik Industri Petrokimia Banten

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 8 Maret 2018