Indonesia butuh sumber daya manusia (SDM) profesional dan unggul di bidang komunikasi dan bidang pekerjaan lainnya. Berbagai jenis pekerjaan baru bidang komunikasi dan bisnis di era digital menuntut SDM yang kompetensinya komprehensif, meliputi aspek sikap, pengetahuan serta keterampilan hardskill juga softskill yang mumpuni. Kolaborasi antar-berbagai aspek pekerjaan sebagai sebuah teamwork solid kini menjadi tantangan dan kebutuhan nyata.
Kini, tren pekerjaan di bidang komunikasi juga mengenal hybrid roles yang merupakan tren pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi untuk SDM yang memiliki soft skill dan hard skill. Hybrid roles telah mengubah dunia kerja profesional menjadi lebih mengandalkan SDM yang unggul dalam kemampuan teknologi dan sosial.
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba), yang berdiri sejak 1983, menyikapi tren kebutuhan SDM unggul pada era digital dengan cara melahirkan generasi unggul, berupa lulusan yang memiliki jiwa mujahid (pejuang), mujtahid (peneliti) serta mujaddid (pembaharu). Transformasi pengelolaan pendidikan tinggi komunikasi yang dilakukan, baik pada program strata 1 (Prodi Ilmu Komunikasi), strata 2 (Magister Ilmu Komunikasi), maupun Program Doktor Ilmu Komunikasi Strata S-3 di Fikom Unisba untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja IDUKA berkompetensi digital. Bentuk transformasinya meliputi transformasi sistem berbasis digital, pengelolaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kerja sama dan kemahasiswaan. Di bawah kepemimpinan Rektor Prof Dr H Edi Setiadi SH MH, sejumlah program studi di Unisba meraih predikat akreditasi unggul dan terakreditasi internasional. Selain itu, tracer study menunjukkan lulusan telah memenuhi tren kebutuhan SDM profesional yang dibutuhkan dunia kerja.
Untuk bidang pendidikan, Fikom Unisba telah memiliki kurikulum yang meng-insert Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kerja sama dengan mitra IDUKA. Kurikulum juga dikembangkan dengan berorientasi pada skema berbagai jenis profesi komunikasi berbasis digital yang kini dibutuhkan dunia kerja. Hampir semua mata kuliah dan materi pembelajaran, pada program sarjana (S-1), magister (S-2), serta doktoral (S-3) diinsersi dan atau diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam, melalui pengembangan body of knowledge yang dikemas dalam bentuk kurikulum, rancangan tugas, serta adanya program keterlibatan sivitas akademika pada forum-forum ilmiah nasional maupun internasional sebagai keunikan dan keunggulan Fikom Unisba.
Baca juga:
- Transformasi Pendidikan, Transformasi Pembangunan
- Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pendidikan Islam
Pelaksanaan pendidikan pada Prodi Ilmu Komunikasi juga ditunjang oleh sebanyak tujuh buah laboratorium berbasis digital, yakni Fotografi, Multimedia, Grafis, Televisi, Radio, Film, serta Simulasi. Khusus untuk pembelajaran online, telah dikembangkan UPT e-learning, yang mewadahi seluruh pengelolaan dan aktivitas pembelajaran online.
Untuk itu, Fikom Unisba memiliki program Kajian Integrasi dan Internalisasi Nilai-Nilai Islam dalam proses pembelajaran, penelitian, serta pengabdian untuk memberdayakan masyarakat. Bersama dengan pegiat media literacy juga memiliki kepedulian untuk mengantisipasi berbagai dampak negatif dari penggunaan media digital serta berkolaborasi dengan pendidikan tinggi sejenis lainnya melalui wadah Asosiasi Pendidikan Tinggi Komunikasi (Aspikom) untuk melahirkan budaya digital yang sehat. (Dr Ani Yuningsih Dra MSi, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba)
Menghasilkan lulusan yang Berakhlakul Karimah dan Kompeten. Website: https://www.unisba.ac.id