Perebutan gelar top skor Liga 2 2024/25 semakin menarik perhatian, dengan persaingan ketat di posisi papan atas. Dilansir dari Dailysports, tiga pemain asing menjadi sorotan utama setelah berhasil mengoleksi 12 gol sejauh ini, menunjukkan dominasi mereka di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut.

Sejak gelaran Liga 2 memasuki akhir babak penyisihan grup pada Minggu (5/1/2025), persaingan antara tim-tim yang ingin lolos ke babak 8 besar semakin memanas, begitu pula dengan persaingan individu untuk meraih gelar pencetak gol terbanyak.

Namun, selain tim yang berlomba meraih kemenangan demi tiket ke babak selanjutnya, posisi top skor Liga 2 juga mempertahankan ketegangannya, terutama dengan kehadiran para pemain asing yang tampil sangat impresif.

Rafinha (PSIM) menjadi tunggangan tim asal Yogyakarta

Salah satu dari tiga pemain asing yang kini menduduki posisi pertama dalam klasemen top skor Liga 2 adalah Rafinha, penyerang asal Brasil yang membela PSIM Yogyakarta. Rafinha sejauh ini telah mengoleksi 12 gol, kontribusi yang sangat besar dalam upaya timnya di liga ini.

Kemampuannya untuk memanfaatkan peluang di depan gawang musuh menjadikannya ancaman utama bagi pertahanan lawan. Terlebih dengan teknik bermain yang menggabungkan kekuatan fisik dan kelincahannya di lapangan, Rafinha semakin menjadi mesin gol PSIM, yang membantunya untuk tetap bertahan dalam persaingan sengit menuju babak 8 besar.

Juninho Cabral (PSMS) tampil mengagumkan dari Medan

Tak kalah bersaing, Juninho Cabral, yang memperkuat PSMS Medan, juga menjadi pemain asing yang menunjukkan kemampuannya di liga ini. Penyerang asal Brasil ini juga berhasil mencetak 12 gol sejauh ini, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu kandidat kuat untuk gelar top skor.

Cabral dikenal memiliki kekuatan tembakan yang luar biasa, serta keahlian dalam membaca permainan, membuatnya selalu terlibat dalam serangan PSMS. Kemandirian dan daya tahannya dalam situasi tekanan membuatnya menjadi sosok penting bagi PSMS Medan dalam menciptakan gol-gol penting.

Ezechiel N’Douassel, pahlawan Persela Lamongan

Selain Rafinha dan Juninho Cabral, satu lagi nama yang tidak kalah penting dalam perlombaan top skor adalah Ezechiel N’Douassel, penyerang asal Chad yang saat ini membela Persela Lamongan. Dengan perolehan 12 gol, N’Douassel telah menjadi tumpuan utama Laskar Joko Tingkir di lini depan.

Dengan pengalaman bermain di level tinggi dan kemampuannya untuk menempatkan diri di posisi yang tepat, N’Douassel memberikan dampak besar dalam setiap pertandingan. Sifatnya yang tegas dan gaya permainannya yang lugas membuatnya tidak mudah untuk dihentikan para bek lawan.

Saingan tak kalah sengit

Meski tiga pemain asing tersebut mendominasi daftar pencetak gol terbanyak, persaingan untuk menduduki posisi puncak masih sangat terbuka. Pemain seperti Deri Corfe dari Persiraja dengan 11 gol, serta Paul Henrique dari Persikota dengan 10 gol, menunjukkan bahwa pertempuran gelar top skor Liga 2 masih jauh dari selesai.

Selain itu, pemain-pemain lain seperti Ramai Rumakiek dari Persipura dan Matheus Silva dari PSKC juga ikut meramaikan persaingan dengan perolehan 9 gol.

Secara keseluruhan, musim ini menunjukkan bahwa pemain asing masih memiliki pengaruh dominan dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Dengan performa luar biasa dari pemain-pemain seperti Rafinha, Juninho Cabral, dan Ezechiel N’Douassel, Liga 2 2024/25 semakin menarik untuk diikuti.

Kini, bukan hanya tiket ke babak 8 besar yang diperebutkan, tetapi juga gelar individu sebagai pencetak gol terbanyak yang bisa menjadi sorotan hingga akhir musim.