Mitra Keluarga Kelapa Gading memperkenalkan pusat layanan kesehatan pendengaran yang dilengkapi fasilitas termutakhir, Jakarta Ear and Hearing Center (JEHC), pada Minggu (12/1/2025) di Sheraton Hotel Gandaria City.
Peresmian JEHC yang bertepatan dengan HUT ke-36 Mitra Keluarga Group ini merupakan simbol dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, turut hadir sebagai wakil pemerintah untuk mendukung pengembangan fasilitas kesehatan pendengaran.
Dengan peresmian ini, Prof. Dante berharap JEHC di Mitra Keluarga Kelapa Gading menjadi pusat rujukan nasional untuk diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi pasien dengan masalah pendengaran. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan khusus.
Pusat layanan kesehatan pendengaran dan implan koklea
Direktur Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr Ronald Reagan, MM, MARS, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki perhatian khusus pada akses masyarakat terhadap berbagai layanan kesehatan, khususnya kesehatan pendengaran.
“Tahun ini, kami fokus pada kesehatan pendengaran agar seluruh masyarakat, termasuk anak-anak, memiliki akses setara terhadap layanan ini. Kami juga ingin mengedukasi masyarakat tentang deteksi dini dan pengobatan gangguan pendengaran,” kata dr Reagan.
Dokter Reagan mengatakan, Jakarta Ear and Hearing Center atau JEHC telah dilengkapi fasilitas dan teknologi modern untuk mendukung deteksi dini, diagnosis, perawatan gangguan pendengaran, hingga pusat rehabilitasi. Selain itu, JEHC juga dapat melayani pemasangan implan koklea.
Implan koklea adalah alat elektronik berukuran kecil yang dipasang untuk membantu penderita gangguan pendengaran agar bisa mendengar kembali.
Alat ini, umumnya dibutuhkan oleh orang yang mengalami tuli bilateral poslingual, tuli kongenital, dan orang yang kehilangan pendengaran saat dewasa.
Dokter spesialis THT-BKL subspesialis otologi di JEHC Mitra Keluarga Kelapa Gading, Dr dr Harim Priyono, Sp THT-BKL, Subsp Oto (K), mengatakan, adanya layanan JEHC, akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan telinga dan pendengaran. Dengan begitu, penanganan gangguan pendengaran di Indonesia dapat dilakuka secara lebih efektif dan efisien.
Dokter Harim yang telah memiliki pengalaman luas di bidang kesehatan pendengaran di Indonesia, akan melayani berbagai prosedur medis di JEHC. Beberapa prosedur tersebut di antaranya adalah pemasangan implan koklea, operasi perbaikan gendang telinga dengan teknik minimal invasif, penyesuaian alat bantu dengar, dan lain-lain.
Selain dr Harim, JEHC juga didukung dokter berpengalaman lainnya, yaitu Prof Dr dr Ratna Dwi Restuti, SpTHT-BKL, Subsp Oto (K), MPH, dan Dr dr Semiramis Zizlavsky, SpTHT-KL (K).
“Kami ingin menjadikan Jakarta Ear and Hearing Center sebagai pusat rujukan bagi masyarakat dan profesional medis yang membutuhkan informasi dan teknologi terkini di bidang pendengaran. Dengan adanya JEHC, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pasien yang membutuhkan perawatan pendengaran, serta mendukung tenaga medis dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.” kata dr Reagan.
Dukungan internasional
Dari dunia medis, Jakarta Ear and Hearing Center juga mendapat dukungan penuh dari dokter spesialis THT subspesialis otologi Singapore General Hospital, yaitu Dr Ng Jia Hui, MBBS, MRCS, MMED dan Dr Tang Zhi En, Joyce, MBBS, MRCS, MMED. Keduanya juga menjadi pembicara dalam seminar yang digelar oleh JEHC Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Acting Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Tim Stapleton, juga turut hadir dalam peresmian JECH untuk memberikan dukungan.
Tim berharap bahwa JEHC dapat menjadi pusat layanan kesehatan telinga dan pengengaran yang komprehensif.
Selain itu, peresmian JEHC juga dihadiri oleh Senior Trade and Investment Commissioner ASEAN, NSW Government, Andrew Parker dan Trade Commissioner Austrade, Lauren Adams.
Dukungan internasional ini menjadi motivasi JEHC untuk terus mengembangkan program-program inovatif dan efektif dalam menangani berbagai masalah pendengaran serta memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan telinga.
Gelar seminar edukasi kesehatan pendengaran
Mitra Keluarga Kelapa Gading juga menggelar seminar bertajuk “The Last Trends in Ear Health: Diagnostic and Technological Innovation for Hearing Care” sebagai bagian dari rangkaian acara peresmian Jakarta Ear and Hearing Center.
Seminar ini diikuti oleh 100 dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), dokter spesialis anak, dan dokter umum dari Jakarta dan sekitarnya. Para tenaga ahli di bidang kesehatan ini tampak antusias karena seminar menjadi ajang untuk memperdalam dan memperbarui pengetahuan tentang tren terbaru dalam kesehatan pendengaran, termasuk inovasi diagnosis serta teknologi terbaru dalam perawatan telinga, terutama mengenai implan koklea.
“Tahun ini, kami memilih tema pendengaran karena kami ingin memastikan bahwa setiap anak dan masyarakat Indonesia memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan pendengaran. Selain bagian dari pembukaan center of excellence, kami juga ingin memberi informasi dan edukasi terkait deteksi dini dan pengobatan gangguan pendengaran, termasuk penerapan implan koklea untuk membantu mereka yang kehilangan pendengaran.” kata dr. Reagan.
Pada kesempatan yang sama, dua dokter dari Singapore General Hospital, yaitu Dr Ng Jia Hui, MBBS, MRCS, MMED dan Dr Tang Zhi En, Joyce, MBBS, MRCS, MMED, juga turut berbagai pengetahuan tentang perkembangan terkini dalam teknologi dan prosedur medis untuk membantu pasien dengan gangguan pendengaran.
Komitmen Mitra Keluarga
Sejak tahun 1989, Mitra Keluarga telah sukses membangun jaringan rumah sakit dengan komitmen untuk menjadikan rumah kedua bagi Sahabat MIKA.
Mitra Keluarga juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dan dinamis dalam penanganan kesehatan di segala kalangan. Simbol “Life, Love, Laughter” menjadi misi Mitra Keluarga untuk selalu hadir menyehatkan keluarga secara utuh dan penuh cinta.
Saat ini, Mitra Keluarga telah memiliki 21 cabang rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dengan semangat inovasi dan peningkatan kualitas layanan, Mitra Keluarga Kelapa Gading berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Peresmian JEHC adalah salah satu upaya nyata untuk mendukung kesetaraan layanan kesehatan di Indonesia, sekaligus menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan pendengaran yang berkualitas.
Bagi Anda yang hendak berkonsultasi dengan dokter spesialis THT-BKL Mitra Keluarga, bisa buat Janji Temu secara online melalui website mitrakeluarga.com atau MIKA Aplikasi Mobile yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.
Dengan buat Janji Temu, Anda dapat mengatur jadwal konsultasi dan pantau antrean secara real time.
Jangan tunda lagi, yuk buat Janji Temu dengan dokter pilihan Anda di Jakarta Ear and Hearing Center di Mitra Keluarga Kelapa Gading!