Kunjungan wisata ke Jepang pada 2017 mengalami kenaikan 30 persen dibanding 2016. Duta Besar Jepang untuk Indonesia H E Masafumi Ishii mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang sudah lebih dari 300 ribu orang pada 2017. Diperkirakan pada 2018 minat wisatawan Indonesia ke Jepang akan bertambah.

Bukan hanya Jepang, negara-negara di Skandinavia mulai dilirik oleh wisatawan Indonesia. Keunikan alam di Skandinavia yang indah, mungkin tak dapat dijumpai di negara lain. Salah satunya, Norwegia.

Jepang

Negeri Sakura ini memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Pada pertengahan April hingga awal Juni misalnya. Periode ini menjadi saat yang tepat untuk mengunjungi Tateyama Kurobe Alpine Route.

Rute itu merupakan jalur pegunungan Alpen Jepang yang menghubungkan kota Omachi di prefektur Nagano dan kota Tateyama di prefektur Toyama. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat dan merasakan salju di kala musim semi tiba. Yang paling terkenal di tempat ini adalah Snow Coridor Tateyama atau dinding saljut tinggi di Gunung Tateyama.

Setelah bertualang di Tateyama Kurobe Alpine Route, lanjutkan perjalanan untuk menelusuri jejak masa lampau di Shirakawa-go. Shirakawa-go, salah satu desa di Prefektur Gifu. Keunikan tempat ini adalah rumah-rumah yang berusia sekurangnya 200 tahun dan memiliki ciri atap yang membentuk segitiga sama kaki. Atap ini dibuat dari jalinan jerami yang ditumpuk hingga tebal.

Atap tersebut dinamai gassho-zukuri, yang bila diterjemahkan berarti “tangan yang berdoa”. Sejak Desember 1995, Shirakawa-go, bersama dua desa serupa di Gokayama, ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.

Selain Shirakawa-go, terdapat kota tua Takayama. Ini adalah kota benteng yang berada di Prefektur Gifu. Sejak 1600-an atau selama periode Edo, Takayama dijadikan sebagai kota dagang dan budaya. Di sini, pengunjung disuguhi rumah dan bangunan kuno khas era Edo. Hampir seluruh bangunannya terbuat dari kayu.

Norwegia

Norwegia memiliki pemandangan alam berupa fyord yang menakjubkan. Fyord merupakan celah sempit semacam teluk di pantai yang berasal dari lelehan gletser atau tumpukan es yang besar. Biasanya terdapat di daerah pegunungan yang curam dan berbatu.

Salah satu fyord ternama di negeri itu adalah Geirangerfjord. Fyord ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Selain itu, memiliki sejarah pembentukan geomorfologis yang panjang, bermula dari masa pembentukan sungai di pegunungan tua pada periode Kaledonia sampai pengikisan es pada zaman Pleistosen.

Selain menikmati keindahan fyord, kegiatan wisata lainnya yang dapat dinikmati di Norwegia adalah merasakan langsung fenomena midnight sun. Khususnya saat musim panas, semakin utara suatu tempat, kemiringan itu mengakibatkan siang yang lebih panjang atau matahari tetap berada di horizon pada musim panas di pertengahan tahun.

Atau, coba juga panoramic train yang salah satu jalur ternamanya menurut situs web www.visitflam.com dioperasikan pertama kali pada 1902. Sementara itu, rute cabang menuju Flam dirintis pada 1923 dan mulai beroperasi pada 1936 untuk memudahkan transportasi menuju Sognefjord, salah satu tujuan wisata fyord.

Seluruh wisata menarik di Jepang dan Norwegia ini akan makin semarak jika dilakukan secara grup tur. Bersama Panorama JTB Tours misalnya, Anda tak perlu khawatir dan merasa repot untuk melakukan tur grup. Semua dapat ditangani biro perjalanan ini dengan baik.

Dengan menghadirkan tour guide yang profesional dan berpengalaman, personal touch tetap menjadi hal utama. Misal, jika di tengah perjalanan wisatawan sakit dan membutuhkan obat, maka tour guide Panorama JTB Tours dapat membantu. Di samping itu, dengan harga paket tur yang telah all in, Anda tak perlu khawatir akan dana tambahan ketika perjalanan wisata tengah berlangsung. [*/ACH]

Foto dokumen Shutterstock.com

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 22 Maret 2018