Meskipun kanker payudara adalah kanker yang paling banyak diderita pada perempuan, tetapi khusus untuk PABC adalah jenis kanker payudara yang jarang diperkirakan menyerang sekitar 1 dari 3000 perempuan hamil.

Terdapat peningkatan angka PABC, utamanya pada perempuan yang berusia di atas 35 tahun. Insidens kanker payudara secara keseluruhan pada umumnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu juga terdapat risiko lebih tinggi untuk ter diagnosa kanker payudara setelah kehamilan, terutama pada perempuan berusia di atas 35 tahun.

Pengobatan PABC

Pengobatan kanker payudara terkait kehamilan ditentukan oleh sejumlah faktor termasuk stadium kanker payudara, usia kehamilan, serta riwayat kesehatan individu dan preferensi pribadi terhadap pengobatan. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penghentian kehamilan pada trimester pertama atau kedua memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien.

Jika diagnosis PABC telah ditegakkan menjelang akhir kehamilan, maka pasien dapat memilih untuk melanjutkan persalinan sebelum pengobatan dimulai. Wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara selama kehamilan harus berkonsultasi dengan ahli oncologist tentang pilihan pengobatan terbaik untuk mereka.

Pilihan pengobatan meliputi:
Operasi

Operasi payudara dapat dilakukan kapan saja selama kehamilan dan dianggap hanya menimbulkan sedikit atau tidak membahayakan bayi yang belum lahir.

Kemoterapi

Penelitian telah menunjukkan bahwa kemoterapi dapat diberikan dengan aman selama kehamilan, asalkan setelah trimester pertama. Namun, pemeriksaan ini harus dihentikan dalam tiga minggu terakhir sebelum persalinan agar jumlah darah ibu dan janin dapat kembali normal. Perencanaan dan diskusi yang cermat antara pasien, ahli onkologi, dan dokter kandungan akan diperlukan untuk merencanakan kemoterapi dengan tetap menjaga keselamatan kehamilan dengan memperhatikan waktu persalinan.

Terapi radiasi

Terapi radiasi harus dihindari selama kehamilan, namun dapat dianggap sebagai pilihan pengobatan setelah melahirkan jika kehamilan sudah hampir cukup bulan.

Tepatnya pada hari Rabu, 29 Mei 2024, Mitra Keluarga Kemayoran mengadakan acara Talk Show dan Sharing tentang “PABC (Pregnancy Associated Breast Cancer) – Kanker Payudara pada Kehamilan” ” bertempat di Hotel Borobudur Ruang Sumba lantai 3, Rabu 29 Mei 2024 , dengan diketuai oleh Dr, dr, Alfiah Amiruddin, MD, MSurg, (Spesialis Bedah Payudara Onkoplastik) selaku ketua panitia acara PABC (Pregnacy Associated Breast Cancer) – Kanker Payudara Pada Kehamilan.

Health Talk Kesehatan tersebut dibuka oleh Dr L estari Moerdijat, SS, MM (Selaku Wakil Ketua MPR RI) yang berkenan hadir pada acara tersebut beliau pun memberikan sambutan dan pesan kepada seluruh peserta yang hadir agar aktive memberikan pelayanan serta kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan payudara. Talk Show dan sharing ini menghadirkan narasumber yang sudah begitu ahli dalam hal kesehatan kanker, yaitu :

  • Dr dr Alfiah Amiruddin, MD, MSurg. (Spesialis Bedah Payudara Onkoplastik)
  • dr Henny MAR Putri SpOG KOnk MSc. (Spesialis Obstetri-Ginekologi Konsultan Gynecologi Onkologi)
  • dr Maisie ME Johan, SpRad. (Spesialis Radiologi)
  • dr Findy Prasetyawati, SpPD, K-HOM. (Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi)
  • dr Aida Luthfi Huswatun ,SpOnkrad (K), MARS (Spesialis Onkologi Radiasi)
  • dr Rikky Irawan Tulus Purba (NAPAK (Navigator Pasien Kanker)

Health talk tersebut hadiri oleh para dokter, profesor, survivor serta wariors yang tergabung dalam beberapa komunitas kanker di Jakarta. Ikut hadir mendengarkan berbagai issue dan tren terkini penanganan kanker payudara pada kehamilan yaitu pada direktur rumah sakit dikalangan Mitra Keluarga Group, organisasi perempuan serta para undangan.

Melalui acara ini Mitra Keluarga Kemayoran ingin memberikan edukasi dengan tujuan meningkatkan kesadaran terhadap penyakit Kanker menimbulkan komplikasi secara langsung. Namun, perawatan kanker mungkin memiliki efek negatif pada kehamilan. Lalu, untuk tindakan pengobatan yang umum dilakukan adalah kemoterapi.

Namun, tindakan pengobatan ini tidak bisa dilakukan pada trimester pertama karena dapat membahayakan janin dan keguguran. Maka dari itu, dokter dapat memberikan kemoterapi selama kehamilan minimal sudah memasuki minggu ke-12.

Meski begitu, seseorang bisa memilih untuk menunda perawatan setelah melahirkan. Namun, jangka waktu yang dibutuhkan janin untuk berkembang secara bersamaan juga dapat membuat kanker semakin besar. Dokter yang akan menilai tindakan yang tepat terhadap kanker yang dialami.

Mitra Keluarga Kemayoran mempunyai tujuan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap penyakit yang dapat diderita baik di usia produktif maupun di usia lanjut.