Kacang kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Selain protein, kedelai memiliki beragam kandungan nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh, mulai dari kalori, karbohidrat, gula, serat, hingga lemak. Kedelai juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Apa saja? Berikut ini ulasannya.
- Menurunkan risiko kanker
Kacang kedelai mengandung isoflavon dan lunasin yang dapat mencegah kanker payudara bagi perempuan dan kanker prostat bagi laki-laki. Tak hanya itu, berdasarkan penelitian Omer Kukuc yang diterbitkan ACS Journal pada 2017, kedelai juga mengandung senyawa bioaktif, seperti saponin, lunasin, penghambat Bowman-Birk, asam lemak omega-3, sphingolipid, dan serat makanan. Seluruh kandungan tersebut dapat meningkatkan pencegahan hipertensi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
- Meringankan gejala menopause
Menopause merupakan kondisi yang umum dialami oleh perempuan berusia lanjut. Kondisi ini biasanya ditandai sejumlah gejala, seperti hot flushes, berkeringat, dan perubahan suasana hati. Isoflavon yang terkandung dalam kedelai juga diklaim dapat mengurangi gejala menopause. Melansir laman Healthline, Rabu (27/3/2019), isoflavon dalam kedelai akan bertindak sebagai estrogen yang dapat meminimalkan gejala menopause di tubuh perempuan.
- Menjaga kesehatan tulang
Kandungan isoflavon pada kacang kedelai juga dipercaya mampu mengurangi risiko osteoporosis pada orang tua. Pasalnya, kedelai memiliki kandungan asam amino sulfur yang rendah. Kandungan ini dapat menghambat resorpsi kalsium oleh ginjal yang menyebabkan lebih banyak kehilangan kalsium dalam urine.
- Tidur lebih nyenyak
Kandungan magnesium yang tinggi dalam kacang kedelai diyakini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Oleh karena itu, kedelai sangat direkomendasikan bagi mereka yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia.
- Tingkatkan respons insulin
Kedelai dinilai cocok sebagai sumber utama protein bagi penderita diabetes. Ini lantaran manfaat kedelai memiliki kemampuan untuk meningkatkan respons insulin dalam tubuh tanpa menyebabkan kenaikan gula darah. Dengan demikian, kacang kedelai dapat menjadi alternatif sumber protein yang baik untuk penderita diabetes.
Kedelai sendiri dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk penganan, mulai dari tempe, tahu, tauco, oncom, dan kecap. Ada pula olahan kedelai dalam bentuk minuman, yakni susu kedelai. Susu kedelai merupakan salah satu alternatif bagi individu dengan kondisi intoleransi laktosa. Seperti diketahui, seseorang dengan kondisi ini umumnya tidak dapat mengonsumsi susu sapi atau kambing.
Saat ini, susu kedelai dapat ditemukan dengan mudah di pasaran. Tersedia pula berbagai varian dengan rasa menarik, seperti yang dihadirkan oleh salah satu pelopor minuman berbahan dasar kedelai, Soya Master. Soya Master menghadirkan produk susu kedelai dengan berbagai varian rasa, seperti semangka, matcha, taro, dan hojicha.
Tak hanya menghadirkan beragam varian rasa, Soya Master juga menyediakan berbagai pilihan topping untuk memberikan tekstur unik pada produk susu kedelainya, seperti dango, puding, grass jelly, dan kacang merah. Dari berbagai pilihan topping tersebut, varian dango menjadi salah satu yang terunik. Pasalnya, topping ini memiliki tekstur yang kenyal dan legit sehingga memberikan sensasi unik ketika menikmatinya.
Tersedia pula menu teh dengan berbagai varian rasa, mulai dari yang menyegarkan hingga creamy. Dengan begitu, pelanggan dapat memilih minuman teh sesuai dengan preferensinya. Sebagai informasi, seluruh produk susu kedelai Soya Master bebas dari bahan susu hewani (dairy-free) dan ramah vegan (vegan-friendly).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai menu dan lokasi toko Soya Master, kunjungi tautan berikut ini.
Baca juga:
Rencanakan Liburan Seru Bersama November Gateway Room Package di Hotel Santika Premiere Bintaro