Menjadi masyarakat Indonesia yang maju dan berkembang pastinya perlu beradaptasi dan berintegrasi dengan kemajuan teknologi, terutama pada masa pandemi. Sebagai penyedia sarana pendidikan Katolik, Marie Joseph School memiliki tanggung jawab untuk membentuk siswa-siswi (Marjonnaise) menjadi generasi yang cerdas, kreatif, mandiri, dan berbudi luhur.
Sangat penting untuk mempersiapkan masa depan generasi Z yang dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi dunia. Oleh karena itu, Marie Joseph School terus mengikuti perkembangan teknologi secara global. Salah satu kegiatan yang digagas oleh Marie Joseph dengan pemanfaatan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman adalah menghadirkan ekstrakurikuler (ekskul) e-sport. Faktanya, e-sports adalah industri yang berkembang yang melibatkan lebih dari 226 juta pemain di seluruh dunia dan mampu mengubah paradigma hingga menjadi seorang atlet berstatus pelajar yang berprestasi.
Melihat fenomena ini, Marie Joseph School berupaya untuk mengenali manfaat, memberikan arahan yang tepat, dan memfasilitasi kebutuhan siswa dengan menghadirkan ekskul e-sport. Tidak tanggung-tanggung, Marie Joseph School bekerja sama dengan akademi game online RRQ (Rex Regum Qeon) yang memiliki reputasi luar biasa di dunia komunitas e-sport di Indonesia. Lebih dari itu, Marie Joseph School dan RRQ juga memiliki visi yang sama, yakni melegitimasi game sebagai olahraga yang “nyata” dengan panduan silabus pembelajaran e-sport sehingga murid-murid siap untuk belajar dari para profesional.
“Ke mana pun pergi akhir-akhir ini, Anda pasti melihat orang bermain Mobile Legend, terutama di dan atau sekitar Jakarta. Ini adalah permainan yang sangat populer dan mudah diakses. Kami secara internal telah sukses mengadakan kompetisi e-sport Mobile Legend dan dalam waktu dekat akan mengadakan kompetisi e-sport dengan mengajak komunitas anak-anak muda untuk bergabung dalam kompetisi ini. Ini merupakan kesempatan terbaik untuk memulai,” jelas Gary Anderson yang berperan sebagai Koordinator Program Sekolah.
Ada banyak keterampilan yang dapat dipelajari oleh siswa, terutama pada masa pandemi saat ini. Keterampilan yang membutuhkan dan mengedepankan eksplorasi perkembangan teknologi secara global. Untuk itu, setiap orangtua pasti ingin melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Namun, banyak juga yang justru kewalahan dengan kebiasaan baru anak-anak pada era digital ini. Harapannya, kehadiran e-sport di Marie Joseph School dapat menjadi wadah untuk anak-anak dan orangtua dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Marie Joseph School akan terus maju dan berkembang secara global dengan memahami kebutuhan, keinginan, serta minat siswa-siswi yang diharapkan dapat mendukung peran orangtua dalam membangun masa depan anak. Marie Joseph School terus berupaya menjaga kualitas siswa siswi dengan panduan guru yang profesional, memberikan arahan positif, baik secara akademis maupun non-akademis.
“Kami percaya bahwa siswa-siswi dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia di sekitar mereka yang sesuai dengan minat. Ada banyak keterampilan yang bisa kita pelajari, terutama dalam situasi sekarang ini yang akan mengeksplorasi perkembangan teknologi secara global. Selain itu, kami akan terus menyosialisasikan manfaat program e-sport yang memberikan banyak kesempatan untuk tumbuh dan belajar, melalui berbagai soft skill, termasuk komunikasi, kolaborasi, kepemimpinan, berpikir kritis, percaya diri, dan kreatifitas,” jelas Ketua Yayasan Amal & Kurban Jakarta Carestha Widjaja dalam memaparkan tujuan dan manfaat dari pengadaan kegiatan ekstrakurikuler e-sport ini di Marie Joseph School yang resmi diadakan per Agustus 2021.
Dalam rangka Penerimaan Siswa Baru Tahun Akademik 2022/2023 sekaligus untuk memperkenalkan kegiatan ini kepada masyarakat, Marie Joseph School mengadakan e-sport competition, MJML Championship pada 19-23 Oktober 2021. Sebanyak 32 tim berlaga dalam pertandingan ini. Semoga dengan pertandingan ini dapat mengasah kemampuan non-akademik para peserta didik, terutama yang mengikuti perlombaan ini. [AYA]