Mangut Iwak Bu Siti, salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Magelang yang terpilih mengikuti Bank Jateng Pawone, salah satu rangkaian kegiatan dari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (19/11/2023).

Mangut Iwak Bu Siti adalah usaha makanan yang menjual mangut iwak kali. Meski sajian tersebut merupakan menu utamanya, UMKM kuliner yang didirikan oleh Siti Mundiyah pada 2006 tersebut juga menjual nasi pecel dan soto ayam yang lezat.

Sebagai informasi, iwak kali adalah ikan berukuran kecil yang hidup di sungai. Sementara itu, mangut adalah sajian khas Jawa Tengah yang merupakan olahan ikan yang diasap kemudian dimasak dengan kuah santan kental bercita rasa pedas gurih. Cara membuatnya pun sangat mudah.

Pertama, campurkan santan dan kunyit untuk membuat kuah yang lezat dan gurih.

Selanjutnya, haluskan bawang putih, bawang merah, kencur, ketumbar, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan kemiri. Tumis bahan yang sudah dihaluskan tersebut, kemudian campurkan ke dalam kuah santan.

Setelah itu, Anda dapat memasukkan ikan yang sudah diasap ke dalam kuah dan masak hingga matang.

Anda dapat menambahkan cabai untuk menetralisasi bau ikan asap yang menusuk, sekaligus menambah rasa pedas pada mangut.

Proses pembuatan Mangut Iwak Bu Siti tak jauh berbeda dengan mangut pada umumnya. Walaupun begitu, Mangut Iwak Bu Siti memiliki keunikan tersendiri yang terletak pada penggunaan jenis ikannya, yakni iwak kali.

Ikan diambil langsung dari Sungai Progo dan Sungai Elo. Ikan-ikan dari sungai tersebut terbukti kaya akan nutrisi karena air Sungai Progo dan Sungai Elo bersih dan punya pH air yang baik.

Siti menjelaskan, usahanya ini dimulai dari nol dengan modal Rp 50.000. Saat pertama kali berjualan, ia hanya menggunakan meja kecil di atas trotoar untuk menjajakan makanannya. Biasanya, Siti berjualan di pinggir jalan sekitar Candi Mendut.

Walaupun sederhana, Siti pantang menyerah dalam merintis usahanya. Setelah bertahun-tahun berjualan, Siti akhirnya memiliki rumah makan sendiri yang ramai dikunjungi pembeli.

Untuk diketahui, Mangut Iwak Bu Siti menyajikan empat varian iwak kali, yakni mangut beong, mangut wader, mangut patin, dan mangut lele. Harga makanan di warung Mangut Iwak Bu Siti terjangkau, berkisar antara Rp10.000 – Rp 25.000.

Ajang promosi kuliner

Menurut Siti, keikutsertaannya dalam Bank Jateng Pawone 2023 dapat menjadi ajang promosi bagi usaha kulinernya. Apalagi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui makanan mangut yang dijualnya.

“Kegiatan Bank Jateng Pawone 2023 ini memudahkan saya memperkenalkan mangut kepada masyarakat,” ucap Siti.

Selain itu, Bank Jateng Pawone 2023 juga memberikan pelatihan mengenai cara memasak dan pengetahuan lain dari chef  berpengalaman.

Siti mengaku mendapatkan ilmu mengenai cara penyajian yang cantik, cara pengemasan, hingga tip menghemat waktu ketika memasak. Ilmu-ilmu tersebut dapat diaplikasikan pada usaha makan miliknya untuk meningkatkan omset penjualan.

Apalagi, Siti selalu mengalami kendala ketika pasokan ikan tidak terlalu banyak. Oleh sebab itu, Siti harus belajar menghemat persediaan ikan melalui ilmu yang diperolehnya dari pelatihan.

Siti pun berharap, usahanya dapat dikenal luas masyarakat dan bisa melebarkan jaringan penjualan di kota-kota lain.

Jika tertarik mencoba mangut dan menu lainnya yang diolah Siti, Anda dapat mengunjungi rumah makan Mangut Iwak Bu Siti di Jalan Lingkungan Bojong 1, RT 003 RW 009, Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah ( depan SD Mendut/sebelah BRI Mendut).

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat melihat Instagram @mangutiwak_kali atau melalui Whatsapp di nomor +6287834040762. [Agis Maulana]

Artikel ini merupakan Benefit dari kerjasama antara Bank Jateng dan Harian Kompas untuk Pawone dalam Event Borobudur Marathon 2023.