Keluarga memiliki peran penting dalam proses pembelajaran anak, terlebih dalam era digital ini. Mendampingi anak dalam belajar online bermanfaat sebagai bentuk kontrol yang wajar agar ia tidak mengakses hal-hal yang tidak seharusnya. Terkait itu, penting untuk membuka dialog dengan anak, dengan tetap memegang otoritas dan menerapkan disiplin positif.

Dalam membantu mengelola stres dan kejenuhan belajar agar belajar menjadi menyenangkan bagi anak, keluarga dapat menciptakan suasana kondusif untuk belajar, dan beri pemahaman bahwa belajar adalah misi petualangan yang seru. Ajak mereka untuk belajar mengenai hal-hal yang disukai secara konsisten, dan belajarlah untuk bermanfaat bagi orang yang ada di sekeliling, karena apa yang dipelajari sekarang merupakan cerminan dari diri mereka di masa depan.

Menyikapi hal itu, maka lembaga Kominfo bekerja sama dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital dalam menggelar webinar dengan tajuk “Menjadi Pelajar Berprestasi di Era Digital”. Webinar yang digelar pada Rabu, 1 September 2021 pukul 09:00-11:30 diikuti oleh sejumlah peserta secara daring.

Dalam forum tersebut hadir Yusuf Mars (Pemred Padasuka TV & Direktur Eksekutif ITF), Dr. Dwiyanto Indiahono (Dosen Kebijakan Publik Universitas Jenderal Soedirman), Eva Yayu Rahayu (Konsultan SDM & Praktisi Keuangan IAPA), Mikhail Gorbachev Dom (Peneliti di Institut Humor Indonesia Kini), dan Ronald Silitonga (Musisi) selaku narasumber.

Belajar

Dalam pemaparannya, Eva Yayu Rahayu menyampaikan, “Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak yang sedang melakukan kegiatan belajar dari rumah bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, bicaralah pada anak dengan meluangkan waktu setiap hari untuk bisa berbincang tanpa gangguan TV, smartphone, dan gadget lainnya. Kedua, ciptakan rutinitas jadwal harian untuk tidur berolahraga, belajar, bermain dan bersantai karena rutinitas akan membuat anak lebih bersemangat. Ketiga, pastikan anak selalu aman saat online dengan mendiskusikan risiko keselamatan perlindungan dan privasi saat menggunakan internet dan media digital. Lalu pastinya utamakan komunikasi dengan aktif membangun dialog dengan guru dan orang tua murid lainnya untuk mengetahui perkembangan anak-anak.”

Ronald Silitonga selaku narasumber Key Opinion Leader menyampaikan, ia salut terhadap tenaga pendidik mampu yang mampu beradaptasi dengan era digital ini. Teknologi kini memang harus dimanfaatkan dalam rangka menaikkan prestasi belajar; sekarang di era digital bisa mendapatkan ilmu dari berbagai macam sumber dan tools yang yang ada di internet dan media digital.

Mau tidak mau, sebagai anak yang cenderung lebih cakap digital, harus memberitahukan mengenai kemudahan yang diberikan oleh teknologi kepada orang tua yang masih berada di zona nyaman. Ia sampaikan bahwa ketika diminta orang tua mengajarkan cara menggunakan teknologi harus bersabar karena perubahan ini memang cukup mendadak bagi mereka.

Para partisipan yang hadir juga dipersilahkan untuk mengutarakan pertanyaan dan tanggapan. Salah satu peserta bernama Iswan menyampaikan pertanyaan, “Berprestasi bukan hanya soal akademis, tetapi banyak hal yang dapat dijadikan prestasi. Dengan kemajuan teknologi, bagaimana memanfaatkannya untuk berprestasi di bidang selain akademis, karena mungkin tidak semua pelajar dapat berprestasi di bidang akademis?”

Pertanyaan tersebut pun dijawab dengan lugas oleh Yusuf Mars. “Kita bisa sukses dalam bidang apapun di era digital; menjadi seorang narrator, seorang ilustrator atau animator, misalnya. Saat kita mengerjakan sesuatu yang kita sukai sesuai dengan passion, itu akan membuahkan hasil pula. Sekolah itu penting untuk menambah pengetahuan dan ilmu, tetapi kalian juga harus bisa menambah skill baru yaitu dengan hal yang dilakukan secara non-akademis.”

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Kota Jakarta Barat. Kegiatan ini pun terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk itulah penyelenggara pada agenda webinar selanjutnya, membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada webinar ini melalui akun Instagram @siberkreasi.dkibanten. Juga, bagi yang ingin mengetahui tentang Gerakan Nasional Literasi Digital secara keseluruhan bisa ikuti akun Instagram @siberkreasi.

Kegiatan webinar ini juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik, mengingat program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat.