Tiga tim mahasiswa Program Studi Sarjana Matematika Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung berhasil memperoleh 2 medali emas dan 1 medali perak pada babak final Lomba Poster & Makalah Kalkulus yang diselenggarakan oleh Komunitas Analisis Matematika Indonesia (Kamindo) dalam acara Simposium Nasional Analisis Matematika & Aplikasinya (SNAMA 2023) pada Sabtu (7/10/2023) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Tiga tim tersebut, antara lain Tim Makalah yang terdiri atas Nicholas Saputra Wibisono (angkatan 2021) dan Vishal Singh Cahal (angkatan 2021), Tim Poster 1 yang terdiri atas Roger Felixson (angkatan 2022) dan Jason (angkatan 2022), serta Tim Poster 2 yang terdiri atas Jeremy Mikha Andika Putra (angkatan 2022) dan Dhia Amyra Sylvia Husein (angkatan 2022).
Salah satu mahasiswa Matematika yang diwawancarai, Vishal Singh Cahal menuturkan, lomba ini memberikan kesan yang unik karena merupakan ilmu baru untuk memvisualisasikan kalkulus.
“Ini merupakan pengalaman yang unik karena saya dapat banyak ilmu baru serta banyak perspektif baru dalam menganalisis ataupun memvisualisasikan sesuatu, khususnya terkait dengan kalkulus,” tuturnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/10).
Vishal mengatakan, serangkaian proses yang dilaluinya dengan rekan timnya tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang dirasakan olehnya ketika harus menganalisis beberapa hal yang terlihat sederhana, tetapi cukup kompleks.
“Proses yang kami lalui sampai berhasil meraih medali ini pastinya tidak mudah. Saya beserta partner makalah saya yaitu Nicholas, menghabiskan waktu kurang lebih 1–2 bulan untuk lomba ini. Tantangan terbesarnya adalah kami harus melakukan analisis terhadap beberapa hal yang terlihat sederhana, tetapi dalam kenyataannya tidak sederhana sehingga membuka pikiran kami untuk mengeksplorasi lebih jauh agar bisa memberikan hasil analisis yang unik atau berbeda dari yang lain agar dapat meningkatkan kemungkinan memenangkan lomba tersebut,” ucapnya.
Kendati demikian, setelah mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Kamindo tersebut, dirinya dan tim merasakan perbedaan yang signifikan terutama dalam peningkatan skill dalam menggunakan beberapa perangkat.
“Saya merasa skill saya dalam menggunakan beberapa perangkat pastinya meningkat secara signifikan, khususnya program maple ataupun beamer latex untuk presentasi dan banyak hal lainnya. Selain skill, kami turut menyadari kepentingan membuka perspektif lain untuk menyelesaikan ataupun menganalisis sesuatu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Vishal mengatakan bahwa Unpar secara penuh mendukung dirinya dan tim dalam ajang perlombaan Kamindo tersebut.
“Kami dibimbing oleh dosen dosen kami serta dimudahkan perjalanannya ke Solo karena hampir seluruhnya ditanggung oleh kampus serta kelas- kelas yang kami tidak bisa hadir karena harus lomba diberikan dispensasi tanpa menyulitkan kami. Kami dapat mengatakan hal tersebut sebagai dukungan kampus dalam mengikuti lomba makalah ini,” tuturnya.
Tak lupa dirinya berharap agar kelak mahasiswa lain dapat mengikuti perlombaan yang serupa.
“Bagi mahasiswa, beranikan saja terlebih dahulu untuk berpartisipasi karena menang atau kalah saat lomba itu nomor dua dan berpartisipasi seniat mungkin karena tidak pernah ada yang tahu pada saat kita niat dan orang lain tidak. Hal itu dapat meningkatkan kemungkinan menang kita. Pada intinya, beranilah mencoba tanpa harus khawatir akan menang atau kalah, lebih fokus saja dalam meraup informasi dan pengalaman,” ujar Vishal.
Universitas Katolik Parahyangan adalah salah satu universitas swasta pertama di Indonesia berdiri sejak 1955 berkomitmen untuk menjadi komunitas akademik yang humanum untuk dibaktikan kepada masyarakat. Situs web www.unpar.ac.id.