Borobudur Marathon merupakan event lari marathon tahunan yang digelar di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tahun ini, Borobudur Marathon mengangkat tema “Voice of Unity” dan mengajak seluruh masyarakat untuk menyuarakan semangat juang bersama.
Selain event lari marathon, Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng menghadirkan Bank Jateng Pawone, yaitu program yang melibatkan 20 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berpartisipasi mempromosikan kuliner khas Jateng sebagai daya tarik wisata Magelang bagi pengunjung lokal maupun mancanegara.
Salah satu UMKM yang hadir adalah Jamu Gendhis Arum. UMKM ini akan memperkenalkan jamu sebagai salah satu minuman tradisional Indonesia.
Jamu Gendhis Arum melihat potensi dari minuman tradisional jamu. Minuman sehat ini bahkan tetap bertahan di tengah zaman yang semakin modern dan berhasil dipatenkan sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
Sebagai informasi, jamu diperkirakan sudah dikonsumsi sejak 1.300 Masehi. Konon,jamu dipercaya sebagai rahasia kesehatan dan kesaktian para pendekar kerajaan.
Sebelumnya, telah ditemukan artefak kerajaan berupa cobek, ulekan, dan alat-alat membuat jamu di lokasi candi-candi di Yogyakarta dan Surakarta. Jamu dipercaya menjadi salah satu minuman yang populer pada zaman kerajaan dahulu.
Seiring berjalannya waktu, popularitas jamu semakin menurun, sehingga banyak UMKM yang berupaya membangkitkan eksistensi jamu. Upaya inilah yang dilakukan Jamu Gendhis Arum lewat event Bank Jateng Pawone 2023.
Pemilik Jamu Gendhis Arum Martiningsih mengatakan, usahanya dimulai saat dirinya mengikuti bazar kuliner di Jateng.
“Awalnya, (saya) berjualan secara door to door dan juga open order untuk yang di luar daerah, kemudian ikut berbagai bazar kuliner di Jateng. Namun, saya terkendala bahan baku yang terkadang sulit untuk dicari. Jamu buatan saya ini masih autentik karena dibuat menggunakan resep leluhur,” tutur Martiningsih
Aneka jamu di Jamu Gendhis Arum
Jamu Gendhis Arum bakal menghadirkan dua varian produk jamunya dalam acara Bank Jateng Pawone 2023, yakni kunir asem dan beras kencur.
Kunir asem merupakan salah satu jenis jamu yang terbuat dari perpaduan kunyit dan asam Jawa yang diparut, lalu ditambahkan gula jawa dan direbus dengan air mendidih.
Jamu ini cukup unik karena menghasilkan cita rasa manis sekaligus asam segar.
Kunir asem memiliki berbagai manfaat, mulai dari sumber Antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, mengurangi resiko kanker, mengontrol gula darah, meningkatkan fungsi otak, meredakan nyeri menstruasi, dan mengoptimalkan kesehatan miss V.
Jamu berikutnya adalah beras kencur. Varian jamu ini cukup populer di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak.
Keunikan beras kencur terletak pada cita rasanya yang manis dan sedikit pedas. Minum beras kencur dapat membantu menghangatkan tubuh yang kedinginan.
Selain rasanya yang enak, beras kencur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan nafsu makan pada anak, menjaga kadar gula darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Martiningsih mengatakan, kunir asem dan beras kencur dijual Rp 10.000 saja per botolnya. Ia berharap, produk-produknya bisa dikenal oleh para pengunjung Bank Jateng Pawone.
“Saya berharap, Bank Jateng Pawone dapat meningkatkan omzet penjualan serta memperluas pasar produk jamu olahan saya, sehingga produk-produk jamu ini bisa dikenal lebih banyak orang dan dipasarkan secara digital,” tuturnya.
Bagi yang tertarik mencoba kunir asem dan beras kencur Jamu Gendhis Arum, Anda bisa mengunjungi alamat toko yang terletak di Jalan Gedhongan RT 03 RW 06, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Anda juga bisa memesan secara online melalui Facebook Martiningsih atau menghubungi nomor telepon 082323409841.
Artikel ini merupakan Benefit dari kerja sama antara Bank Jateng dan Harian Kompas untuk Pawone dalam Event Borobudur Marathon 2023.