Kontingen mahasiswa Universitas Indonesia (UI) meraih 4 medali emas, 5 medali perak, dan 1 medali perunggu dalam ajang Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Kontingen mahasiswa UI peraih medali emas tersebut adalah Kelvin Tenata (FMIPA UI); Yuwanza Ramadhan (FMIPA UI); Abdullah Muqaddam (Fakultas Kedokteran (FKUI)); dan Maria Celinna (FMIPA UI). Sementara, peraih medali perak adalah Andry Wijaya (FMIPA UI); Juan Daniel (FMIPA UI); Muhammad Fauzan Syahbana (FMIPA UI); Hilya Auliya (FMIPA UI); dan Syailendra Karuna Sugito (FKUI). Untuk medali perunggu diperoleh Michael Lesa (FMIPA UI).
Capaian tersebut menjadikan UI menempati Juara Umum Kedua. Pengumuman KN-MIPA dirilis secara daring oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud RI, pada 10 September 2020.
Wakil Rektor UI bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof Rosari Saleh mengapresiasi capaian kontingen mahasiswa UI di ajang bergengsi nasional.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras mahasiswa serta dukungan dosen pembimbing di dalam mempersiapkan diri pada kompetisi nasional ini sehingga pada tahun ini, terjadi peningkatan perolehan medali emas. Kontingen UI berhasil membawa 4 medali emas, berbeda dengan tahun sebelumnya yang meraih 3 medali emas. Diharapkan ajang ini menjadi wadah bagi para mahasiswa UI untuk mengembangkan keilmuannya, serta wawasan di bidang MIPA,” ujar Prof Rosari Saleh.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Dekan FMIPA UI bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Dr techn Djoko Triyono menambahkan, “Tahun ini UI berhasil meraih medali emas dari semua cabang yang diperlombakan, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi dengan masing-masing satu emas. UI juga menjadi perguruan tinggi yang memperoleh medali perak terbanyak.”
Lebih lanjut, Djoko menjelaskan bahwa persiapan UI dalam menghadapi KN-MIPA tahun 2020 terbilang sangat matang.
“Kami telah mempersiapkan kontingen dengan melakukan seleksi internal pada bulan Maret. Seleksi internal ini pun tidak hanya untuk mahasiswa Fakultas MIPA, tetapi juga kami buka untuk fakultas lain. Terbukti ada 116 mahasiswa yang mengikuti seleksi internal. Ini baik karena akan menghadirkan nuansa kompetisi sejak dini di diri mahasiswa untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ujar Djoko.
Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) yang sebelumnya adalah Olimpiade Nasional MIPA merupakan kompetisi tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa di bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.