Ibadah puasa yang dijalani sebulan penuh sudah memasuki pekan ketiga. Lebaran pun kian mendekat. Saatnya bersiap-siap untuk mudik Lebaran dan bersilaturahim dengan kerabat dan handai tolan.
Mudik adalah tradisi unik masyarakat Indonesia. Sekali setahun pada saat Lebaran pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga. Dalam kebersamaan itu, biasanya aneka hidangan disajikan. Bagi Anda yang kerap mengalami gangguan lambung, hal ini perlu diperhatikan agar tidak malah membuat jadi menderita.
Beraneka macam hidangan biasanya disajikan pada saat Lebaran. Ada yang pedas, manis, atau asam. Makanlah sewajarnya, jangan sampai “kalap” karena makanan yang berlimpah. Hindari pula makanan yang terlalu pedas atau asam.
Sementara itu, hari-hari menjelang Lebaran, Anda mungkin telah terbiasa menjalankan puasa. Namun, tetaplah menjaga agar tidak terjadi misalnya asam lambung naik. Ini dapat terjadi ketika sesudah sahur atau berbuka puasa langsung tidur. Dalam kondisi berbaring, asam dari lambung akan lebih mudah naik ke kerongkongan. Anda dapat mencegah hal ini dengan menghindari makan terlalu banyak sebelum tidur. Makan terakhir idealnya dua sampai tiga jam sebelum tidur.
Menerapkan pola makan yang sehat amat penting bagi kelancaran berpuasa. Setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pola makan sehat, yaitu jumlah makanan, jadwal bersantap, dan jenis makanan. Anda tidak boleh melewatkan sahur atau menunda berbuka puasa.
Khasiat kunyit
Nah, bagi Anda bersiap-siap untuk mudik Lebaran, tak ada salahnya juga bersiap menghadapi gangguan lambung. Manfaat antara lain bahan alami seperti kunyit. Kunyit, tanaman herbal yang sudah lama dikenal manfaatnya, amat berguna bagi kesehatan lambung, terutama ketika Anda berpuasa.
Dalam kasus maag, asam lambung berlebih mengakibatkan lambung mengalami peradangan/luka. Senyawa kurkuminoid yang terkandung pada kunyit berperan sebagai antiradang dengan melindungi dinding lambung serta menekan produksi asam lambung berlebih. Pada prosesnya, luka pada lambung akan semakin berkurang hingga lambung kembali pada kondisi normal. Rasa mual, nyeri, atau pusing yang timbul akibat penyakit maag pun perlahan-lahan akan hilang.
Selain itu, kunyit dapat berperan sebagai antibakteri dan mampu melindungi pencernaan dari infeksi E coli dan Staphylococcus aureus. Kunyit juga membantu mengoptimalkan penyerapan nutrisi ke dalam usus.
Kini, Anda tidak perlu terlalu repot untuk mendapatkan manfaat kunyit tersebut. Khasiat kunyit tersebut bisa diperoleh secara praktis dalam SidoMuncul Sari Kunyit. Tiap kapsul SidoMuncul Sari Kunyit dibuat dari ekstrak kunyit berkhasiat yang diproses melalui standar GMP/CPOTB.
Bahan baku kunyit diekstraksi dengan mesin berteknologi tinggi dari Jerman dengan suhu rendah di bawah 60 derajat celsius sehingga kandungan zat aktif dalam ekstrak tetap stabil dan terjaga mutunya. SidoMuncul Sari Kunyit menggunakan vegetable capsule sehingga cocok dikonsumsi pula bagi anda yang vegetarian. Selain itu, SidoMuncul Sari Kunyit juga telah lulus uji toksisitas (keamanan) di Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Bandung.
Tak perlu lagi waswas saat berpuasa. Dengan minum SidoMuncul Sari Kunyit, lambung sehat, puasa terasa nikmat. [*/NOV]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 4 Juni 2018