Keindahan alam selalu mampu menjadi daya tarik utama dari sebuah destinasi wisata. Mulai dari pantai, pegunungan, hingga ada juga fenomena alam di tempat-tempat tertentu. Alaska dan Eslandia, misalnya. Kedua tempat itu sangat unik dengan alamnya.

Alaska adalah negara bagian ke-49 Amerika Serikat yang relatif menyatu dengan dataran besar benua Amerika. Luas daratan Alaska 1,5 juta kilometer persegi ditambah 117.000 kilometer persegi perairan. Dengan wilayah seluas itu, Alaska menjadi negara bagian terbesar di Amerika Serikat. Luas Alaska meliputi seperlima dari seluruh luas wilayah Amerika Serikat.

Di Alaska, kita masih bisa merasakan sinar mentari pada pukul 22.00 malam hari (midnight sun) pada musim panas. Hampir tengah malam dan sinar itu terpantul dari gletser yang mengalir dari gunung-gunung es. Musim panas adalah waktu terbaik untuk wisata kapal pesiar di Alaska. Melihat lanskap khas Kutub Utara dan hewan laut seperti hiu dan elang kutub.

Foto-foto : Shutterstock.com

Memang, berpesiar menjadi cara yang tepat untuk menikmati Alaska. Terlebih lagi, beberapa kota di Alaska hanya bisa dijangkau melalui laut. Di samping pesawat udara, transportasi laut cukup dominan sehingga perjalanan laut juga melengkapi wisata di Alaska. Ada banyak kapal pesiar berlayar dengan rute tetap pergi pulang dari Anchorage ke Vancouver, Kanada; atau Seattle, negara bagian Washington, AS.

Tak melulu di atas laut, biasanya kapal akan singgah di Kota Skagway, Juneau, dan Ketchikan. Penumpang bisa turun dari kapal untuk mengikuti tur tambahan. Pengalaman menarik adalah melihat paus di habitat asli di laut lepas. Bisa dibayangkan makhluk hitam sebesar metromini melompat keluar dari air.

Setelah itu, rombongan burung laut akan menukik mematuki ikan kecil yang menggelepar di sekitar kumpulan paus yang melompat itu. Operator menjamin kita pasti bertemu dengan rombongan paus. Paus bungkuk dan orca, yang lebih mirip lumba-lumba, bisa ditemui di daerah ini.

Beralih ke Eslandia. Ada banyak hal yang akan Anda temui di negara ini bahkan membuat Anda terkagum-kagum. Pemandangan alamnya mungkin tidak bisa ditemui di tempat lain. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Aurora Borealis atau Northern Lights. Fenomena alam ini merupakan partikel-partikel atom yang bertabrakan dan menciptakan warna-warni yang indah di langit. Peristiwa ini hanya dapat dilihat di Artik dan Antartika pada bulan-bulan tertentu, yaitu saat musim dingin sekitar Oktober hingga Maret.

Bagi yang mengunjungi Eslandia untuk pertama kali dianjurkan menjelajahi Golden Circle, yaitu rute sepanjang 300 kilometer mulai dari Reykjavik menuju ke bagian tengah Islandia dan kembali lagi. Selama perjalanan sekitar 8–9 jam ini, wisatawan akan dibawa mengunjungi beberapa spot pemandangan luar biasa.

Salah satunya, Taman Nasional Thingvellir yang kaya sejarah karena parlemen Eslandia didirikan di sini lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Di sini adalah tempat bangsa Viking dulunya berdiri di abad ke-8 hingga ke-11. Uniknya, pemandangan dataran ini mungkin seperti gersangnya permukaan bulan. Ternyata, pemandangan indah tak melulu harus didominasi warna hijau.

Kedua tempat spesial ini dapat disambangi dengan nyaman bersama Panorama JTB Tours. Biro perjalanan ini memiliki konsep yang berbeda dengan mengedepankan expert level serta menawarkan layanan yang menyeluruh bagi pelanggannya, baik group travel maupun solo travel. Tidak hanya keseruan wisata internasional, tetapi juga domestik dengan harga terjangkau. [*/ACH]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 15 Maret 2018