Nusantara yang akan menjadi IKN tampil dengan konsep forest city, yaitu menjadikan kota berdampingan dengan alam. Nusantara juga mengusung konsep smart dan intelligent city yang menghadirkan tatanan kota modern.

“Karakteristik kota modern adalah adanya masyarakat modern yang memiliki tujuan masa depan bersama dan berpikir jauh ke depan dengan upaya-upaya inovatif melalui pemanfaatan teknologi. Melalui kota dan masyarakat modern, kota ini sejalan dengan konsep kota berkelanjutan. Proses pembangunan tahap pertama IKN Nusantara saat ini telah mencapai 80,82 persen,” kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Purn Budi Gunawan.

Ia menambahkan, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur memiliki peran strategis dalam memosisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam kancah internasional. IKN juga akan mengakselerasi transformasi sosial menuju terciptanya masyarakat Indonesia yang berperadaban tinggi, maju, dan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman.

Menurut Budi Gunawan, salah satu parameter keberhasilan pembangunan IKN adalah terjadinya sinergi sosiokultural warga Kota Nusantara yang berasal dari latar belakang berbeda. Awalnya, akan ada banyak ragam pengelompokan warga berdasarkan banyak kriteria. “Namun, karena proses interaksi sosial yang sehat, mereka akan melebur menjadi masyarakat multikultur yang kohesif, unggul, dan berdaya guna,” katanya.

Kepala BIN juga menilai pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan mendorong pemerataan ekonomi dan pembangunan. Budi Gunawan menjelaskan, proses pembangunan IKN sejak awal perlu melakukan langkah-langkah antisipatif, mulai dari pilihan model pembangunan, pendekatan, hingga pelaksanaannya.

“Proses pembangunan IKN harus benar-benar mampu meyakinkan kepada semua pihak bahwa pemindahan ibu kota negara adalah sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Menurut Budi Gunawan, saat ini pembangunan IKN telah “sesuai jalurnya”, konsep smart dan intelligent city akan membentuk peradaban baru di Indonesia yang menjadikan masyarakatnya modern dan inovatif.

“Selama ini, ada beberapa pilihan konsep pembangunan yang telah diterapkan oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Misalnya, model pembangunan yang berorientasi pertumbuhan ekonomi tinggi,” tandasnya.

Model ini, lanjutnya, menuntut syarat adanya kondisi politik yang stabil agar mampu menarik para investor baik asing maupun dalam negeri untuk berinvestasi dalam berbagai kegiatan perekonomian, sehingga terciptalah lapangan kerja secara luas.

IKN Nusantara akan menjadi ibu kota yang menunjukkan transformasi Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju yang memiliki teknologi modern, termasuk sumber daya manusianya yang berkualitas. [*]