Tren apartemen low-rise diperkirakan bisa mengurangi kebingungan orang saat memilih untuk membeli rumah atau apartemen. Jumlahnya yang terbatas membuat harga lahan melambung. Hal ini yang kemudian memicu pengembang membangun hunian secara vertikal.

Walaupun tren pembeliannya meningkat, konsumen ternyata masih memendam keinginan untuk membeli rumah tapak. Alasannya antara lain, rumah punya ruang yang lebih besar untuk beraktivitas, privasi yang lebih luas, dan tingkat kepadatan yang rendah.

Kondisi inilah yang kemudian memunculkan tren apartemen low-rise, yang salah satu sukses menarik minat pembeli adalah Lloyd dari pengembang ternama Alam Sutera.

Lloyd hanya dibangun setinggi 5 lantai dengan komposisi 4 unit tiap lantai. Total ada 465 unit yang terbagi dalam 22 menara.

Ini memungkinkan kepadatan penghuni di satu kawasan lebih rendah dibandingkan dengan apartemen. Menariknya, Lloyd berfasilitas lengkap layaknya apartemen mewah dan punya lahan hijau yang luas. Konsep hijau ini sejalan dengan karakter Alam Sutera yang mengedepankan keseimbangan antara manusia dengan alam.

Office & Residential Sales Division Head Alam Sutera Oki Suratman mengatakan, 70 persen total lahan 4 hektar ini dipakai untuk open space dan fasilitas. Adapun fasilitas yang tersedia di Lloyd antara lain jogging track sepanjang 1 kilometer, indoor-outdoor gym, 3 kolam renang, dan satu lapangan basket. Untuk lapangan parkir, 1 unit mendapatkan 1 slot parkir.

Lloyd berlokasi strategis karena berada di jantung Alam Sutera sehingga dekat dengan gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, pendidikan, rumah sakit, dan tidak kalah penting dekat dengan akses tol menuju Jakarta. Lokasi yang strategis ini biasanya membuat harga sebuah properti menanjak dengan cepat. Hingga saat ini, Lloyd sudah terjual lebih dari 60 persen sejak resmi dipasarkan April 2018.

Lebih luas, lebih eksklusif

Setelah sukses dengan penjualan Lloyd, Alam Sutera menghadirkan Lloyd Signature yang lebih eksklusif. Lloyd Signature akan memiliki 2 menara dengan total hanya 50 unit. Untuk membedakan dengan Lloyd sebelumnya, Lloyd Signature akan menggunakan warna beige.

“Lloyd Signature masih satu kesatuan dengan Lloyd, tetapi Lloyd Signature lebih eksklusif,” ujar Oki.

Eksklusivitas Lloyd Signature terlihat dari luasan tipe yang lebih besar dari Lloyd biasa. Tipe 2 bedroom memiliki luas 106,2 meter persegi, tipe 3 bedroom seluas 131,5 meter persegi, dan 3 bedroom plus (3BR+) dengan luas 135,5 meter persegi. Untuk 3BR, Lloyd Signature ditambahkan kamar untuk asisten rumah tangga plus kamar mandinya.

“Pembeli pun bisa memilih view, mau menghadap taman atau kolam renang karena kami tidak menyeragamkan view untuk tipe tertentu. Setiap tipe itu ada yang memiliki view taman, ada yang memiliki view kolam renang,” kata Oki.

Kolam renang yang ada di Lloyd Signature menambah jumlah kolam renang di Lloyd menjadi 4. Oki menyebutkan, fasilitas ini juga bisa digunakan untuk seluruh penghuni Lloyd. Bedanya, Lloyd Signature punya akses langsung menuju fasilitas.

Eksklusivitas ini makin terasa di dalam unit karena setiap pembelian unit di Lloyd Signature sudah dilengkapi dengan kitchen set Toto, AC, lantai homogeneus tile berukuran 1 x 1 meter, dan smart home.

“Lloyd Signature sangat ideal untuk pelajar, keluarga, atau profesional, bahkan lansia yang mendambakan hunian yang berkualitas. Fitur smarthome pun sudah disematkan di setiap unit sehingga menambah keamanan Anda,” papar Oki.

Sekarang, Lloyd Signatur ditawarkan di kisaran Rp 20,5 juta per meter persegi. Setiap pembelian unit, pembeli berkesempatan memenangkan grandprize logam mulia, gawai Samsung, dan smart TV.

Ingin tahu lebih lanjut? Hadiri peluncuran resmi Lloyd Signature di East Atrium-Living World, Alam Sutera pada 15 Juli 2018. Jika tertarik melihat langsung, kunjungi show unit-nya di Marketing Gallery Lloyd di Jalan Alam Utama Kavling 9, Alam Sutera. [VTO]

Foto dokumen Alam Sutera.