Di antara flatformnya adalah komitmen untuk berkolaborasi yang mengintegrasikan prinsip-prinsip, dimensi, dan karakteristik kemitraan yang efektif; membangun strategi pengembangan kapasitas pengetahuan, keterampilan dan kepercayaan kedua pihak; menyepakati prioritas, tujuan, strategi dan langkah-langkah teknis agar tercipta komunikasi efektif, proses pelaporan dan umpan balik dari dan untuk kedua pihak; dan membuat tata kelola yang baik dalam menjalankan proses, tindakan, dan hasil pembelajaran serta pendokumentasiannya.

Membangun budaya baru kemitraan sekolah-keluarga ini juga membutuhkan landasan operasional yang dipahami bersama berupa orientasi kemitraan untuk mencapai tujuan pengajaran dan pembelajaran bagi siswa/anak; adanya kesiapan meningkatkan kapasitas sebagai modal intelektual, sosial, teknologikal para pemangku kepentingan yang terlibat; kemitraan bersifat kolaboratif, relasional dan interaktif, yaitu pembelajaran dikelola bersama-sama dalam hubungan yang saling menghormati dan saling percaya, serta saling mendukung dalam menerapkan keterampilan baru mengelola pembelajaran siswa/anak.

Strategi pelibatan orangtua secara tepat memiliki dampak terbesar ketika terfokus pada menata hubungan perilaku keluarga, guru, dan siswa untuk mencapai hasil pembelajaran; peran orangtua dan guru dalam pembelajaran dipahami dengan jelas; perilaku keluarga menciptakan suasana kondusif untuk belajar, serta ketika hubungan positif antara sekolah dan orangtua dibina secara konsisten dalam komitmen yang kuat.

Peran orangtua dalam pembelajaran dan pengasuhan anak seara positif setiap hari adalah kontributor utama meningkatnya performa pembelajaran anak, di samping membangun kepercayaan diri, motivasi, kemauan, dan kompetensi anak sebagai pembelajar.

Sekolah perlu mendorong dan menginspirasi para orangtua siswa untuk secara penuh percaya diri terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, memastikan orangtua siswa merasa dilibatkan, dihargai, dan berpengaruh dalam kehidupan sekolah.

Bagaimanapun keyakinan dan sikap pihak sekolah mengenai peran orangtua siswa, serta strategi sekolah dalam melibatkan mereka memiliki pengaruh pada tingkat dan bobot keterlibatan orangtua dalam mendampingi pembelajaran siswa/anak di rumahnya. Sekolah perlu menggabungkan pengetahuan bersama tentang siapa dan bagaimana siswa/anak mereka di sekolah dan di rumah, gaya belajar dan antusiasmenya, potensi dan pencapaian belajarnya, juga keluhan dan hambatan belajar yang mereka hadapi.

Untuk memainkan keterlibatan yang optimal, para orangtua dapat melakukan sejumlah hal, di antaranya membina relasi orangtua-anak dalam semangat suportif agar anak-anak mereka memiliki pola pikir (mindset) dan pola sikap yang positif dan optimistik walaupun mungkin berada dalam situasi dan kondisi yang sulit; mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai esensial kehidupan, spirit pendidikan dan pentingnya sekolah; memberikan inspirasi dan motivasi pendidikan; mengaspirasikan skema rencana, arah dan tujuan karier masa depan; serta memonitor dan menyupervisi secara teratur apa yang seharusnya dipelajari dari kurikulum sekolah.

Selain itu, berilah apresiasi atas upaya dan pencapaian prestasi; minati pekerjaan rumahnya, sediakan bantuan jika diperlukan, dan berikan dukungan untuk menyelesaikan masalah dengan berpijak pada kemandirian mereka sendiri; selalu memelihara harapan tinggi untuk keberhasilan akademik dan pembentukan kepribadian atau budi pekerti mereka; mendorong olah nalar, bina hati dan aktivitas fisik sebagai perimbangan atas akses televisi, media hiburan elektronik, dan media sosialisasi online; libatkan mereka dalam percakapan bermakna tentang kehidupan sehari-hari dan isu-isu topikal, membedah dan mendorong pemikiran kritis tentang peristiwa kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan; tetap berkomunikasi dan berpartisipasi aktif dalam agenda dan program sekolah untuk menunjukkan dukungan bagi pembelajaran anak-anak mereka di sekolah, juga membangun hubungan konstruktif dengan sesama orangtua lainnya. [Asep Dudi S, Dosen Prodi PG PAUD, PAI & Prodi Magister Pendidikan Islam, Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba]

Unisba sebagai universitas yang memiliki visi menjadi Perguruan Tinggi Islam yang Mandiri, Maju, dan Terkemuka di Asia.

Website : https://www.unisba.ac.id