Tahun 2018 diyakini menjadi tahun penuh optimisme. Hal ini terpicu oleh kebijakan pemerintah yang menetapkan pertumbuhan ekonomi tahun ini meningkat menjadi sebesar 5,4 persen. Salah satu faktor pendorongnya berasal dari perbaikan kondisi perekonomian global.
Banyak pelaku industri menggantungkan asa dari pertumbuhan ekonomi yang membaik, termasuk para pebisnis properti. Terlebih lagi, didorong gencarnya pembangunan infrastruktur dan kebijakan Bank Indonesia terhadap penurunan suku bunga kredit.
Seperti diutarakan GM Sales & Marketing Jakarta Garden City Hyronimus Yohanes, “Pemerintah optimistis, kami turut menaruh harapan positif terhadap tahun ini. Optimisme itu direalisasikan dengan kerja cepat dan melihat timing yang tepat. Rencananya, sepanjang 2018, kami akan mengeluarkan produk terbaru setiap bulan.”
“Memasuki semester pertama 2018, kami juga memiliki catatan pencapaian penjualan yang bagus. Sebagai contoh untuk total penjualan properti di Jakarta Garden City bulan Januari kemarin mencapai Rp 130 miliar,” ucap pria yang biasa disapa Roni itu.
Prospektif
Bertempat di kawasan Jakarta Timur, selama ini Jakarta Garden City dikenal ikon properti bergengsi baru di Jakarta Timur yang dikembangkan grup Modernland. Dengan lahan seluas 370 hektar dan mengusung konsep one stop living, Jakarta Garden City merupakan kawasan properti yang prospektif dan terus berkembang pesat di Ibu Kota.
Kemudahan akses dan fasilitas lengkap juga menjadi nilai lebih kawasan Jakarta Garden City. Akses jalan semakin mudah berkat adanya jalan tol Jakarta Garden City-Ancol-Bandara Soekarno Hatta, jalan tembus Tipar-Kelapa Gading, dan Jalan tembus Bekasi Raya. Belum lagi tahun ini, rute trans Jakarta, yaitu Jalan Raya Bekasi- Kota (Harmoni), akan melewati kawasan Jakarta Garden City.
Kabar gembira lainnya, setelah sukses membuka AEON Mall Jakarta Garden City pada September 2017, pengembang kawasan prestisius tersebut juga menggandeng kerja sama dengan Astra, Hongkong Land, dan dan Modernland untuk membangun produk properti komersial dan residensial di atas lahan seluas 66 hektar. Dipastikan akan banyak produk properti yang menjanjikan akan diluncurkan oleh pengembang Jakarta Garden City, termasuk pembangunan fasilitas seperti Rumah Sakit Mayapada dan IKEA.
Residensial tergres
Rencana terdekat, tepatnya pada 3 Maret mendatang, Jakarta Garden City meluncurkan produk properti residensial tergres bernama Matsu. Inilah subkluster teranyar dari Shinano yang berada di sisi terdepan area River Garden. Kawasan River Garden merupakan area hunian ekslusif di Jakarta Garden City yang dikelilingi danau seluas 11 hektar serta dilengkapi jogging track dan taman bermain.
Menempati luas lahan 3,2 hektar, kluster Matsu memiliki 247 unit rumah berlantai dua dengan pilihan 5 tipe. Adapun pilihannya terdiri atas L6 (LT 90 meter persegi LB 69 meter persegi), L7 (LT 105 meter persegi LB 75 meter persegi), L8 (LT 120 meter persegi LB 92 meter persegi), L10 (LT 150 meter persegi LB 121 meter persegi), dan L12 (LT 180 meter persegi LB 195 meter persegi).
Menurut Roni, Matsu merupakan pengembangan kluster-kluster yang dipasarkan sebelumnya. Pengembangannya terutama terlihat di tipe L6 yang memiliki dua lantai—bukan mezanine—serta lebar bangunan yang lebih besar menjadi 69 meter.
Mengusung konsep modern tropis, berhuni di kluster Matsu akan mendapat fasilitas tambahan di dalamnya, antara lain sport club, tempat bermain anak, dan ruang terbuka hijau. Klop dengan karakter keluarga muda, yang menjadi segmentasi utama produk properti ini. Apalagi, sekitar 50 persen dari jumlah 1.200 KK penghuni Jakarta Garden City adalah pasangan muda dengan 1–2 anak.
Menariknya, Jakarta Garden City menawarkan hadiah spesial bagi 50 pembeli pertama unit rumah di kluster Matsu. Tak tanggung-tanggung, hadiahnya berupa pemasangan smart home system secara cuma-cuma.
Rony menjelaskan jika pengembang Jakarta Garden City menyuguhkan kemudahan pembayaran bagi konsumen yang tertarik membeli hunian di kluster Matsu. “Kami berikan keleluasaan pembayaran DP sebesar 5 persen yang bisa dicicil dua kali, lalu langsung akad, khusus untuk tipe rumah L6. Barulah bagi yang berminat membeli tipe rumah lainnya, dapat membayar DP sebesar 20 persen yang bisa diangsur 15 kali dan dapat dilanjutkan dengan KPR.”
Kluster Matsu mulai dipasarkan dengan kisaran harga Rp 1,7 miliar. Tersedia hadiah langsung untuk setiap pembelian saat peluncuran pada 3 Maret 2018, berupa AC 1 PK dan televisi 32 inci.
Roni menambahkan bila biasanya keuntungan berinvestasi properti di Jakarta Garden City bisa mencapai 20 persen. “Dari peluncuran kluster pertama Shinano pada awal Februari tahun lalu, harganya berkisar Rp 1,45 miliar. Kurang lebih setahun kemudian, harga jual produk terbaru di Shinano telah mencapai kisaran Rp 1,785 miliar. Tentu Anda akan mendapatkan investasi menjanjikan di Jakarta Garden City,” tukas Roni. [IKLAN/AJG]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 27 Februari 2018