Memiliki bisnis sendiri adalah satu satu mimpi generasi milenial. Terbukti, kini, ada banyak CEO perusahaan yang berusia muda. Berikut ini beberapa motivasi kisah sukses dari para alumnus yang bisa menginspirasi generasi milenial.

 

CEO Printerous

Kevin Osmond

Kecintaan terhadap suatu hal sering kali membawa kita pada hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Pengalaman inilah yang dilalui Kevin Osmond (34). Banyak orang mengenalnya sebagai pendiri Printerous, situs web penyedia karya visual kreatif. Namun, jauh sebelum Printerous, Kevin telah menjejakkan kaki pertama kali di dunia web sejak lebih dari satu dekade lalu.

Lulusan salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta angkatan 2001 ini mulai mendirikan startup pertama pada 2005. Kevin sempat magang di perusahaan asing selama beberapa bulan dan bekerja part time sebelum lulus kuliah. “Walaupun saya programmer, saya orangnya kepo. Sering ketemu orang di divisi lain, tanya-tanya lagi apa,” kata Kevin.

Perjalanan kariernya berlanjut dengan membangun Fimela.com pada 2010. Pada 2011, Kevin mendirikan Bouncity dan sebagai co-founder di Tiket.com. Kevin juga berperan dalam pendirian Weekend.com pada 2012 dan bertahan hingga 2014. Selepas Weekend, Kevin mulai fokus membangun Printerous.

“Mengutip kata-kata Steve Jobs, stay hungry, stay foolish. Artinya, bagaimana cara kita harus terus lapar dan bodoh untuk berbagai hal. Saat bisa meraih atau memecahkan sesuatu, jangan cepat puas, tetapi carilah informasi lagi, bertanya, dan belajar,” jelas Kevin.

 

CEO Ruangguru.com

Adamas Belva Syah Devara

Berawal dari kesulitan mencari guru privat untuk adik, Adamas Belva Syah Devara (Belva) bersama temannya Muhammad Iman Usman tercetus ide membuat start-up Ruangguru.com.

“Awalnya, saya bingung mencari ke mana guru privat yang bagus untuk adik. Sempat dapat guru privat, tetapi ternyata adik saya kurang cocok. Akhirnya, saya dan Iman berpikir kenapa tak ada laman yang menampung database guru-guru privat terbaik di Indonesia. Ini yang menjadi ide awal dibentuknya Ruangguru.com pada 2014,” ungkap Belva.

Belva yang saat ini baru berusia 26 tahun kini menjabat sebagai CEO Ruangguru.com. Selain memiliki fitur jasa guru privat yang bisa datang ke rumah, Ruangguru.com menyediakan guru privat online yang bisa “dipesan” melalui aplikasi mobile. Aplikasi yang bernama Ruangguru ini tersedia di sistem operasi Android dan iOS.

Belva menjelaskan, dengan adanya aplikasi ini, guru tak perlu lagi datang ke rumah siswa. Selain itu, siswa tak perlu bingung sendiri ketika mengalami kesulitan mengerjakan PR di rumah. “Melalui aplikasi mobile Ruangguru, kami berharap ada pemerataan pengetahuan tanpa adanya batasan geografis. Jadi, siswa-siswa di daerah bisa mendapatkan akses ke guru-guru terbaik yang ada di pusat,” pungkas Belva. [INO]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 2 Mei 2017